4

2.6K 293 304
                                    


Seorang gadis berambut coklat gradasi oranye kini tengah menatap seorang laki laki di hadapannya ini dengan wajah penuh tanda tanya. Laki laki sebayanya ini mengenakan hoody berwarna hitam juga seragam smp berwarna hitam. 

" Oi sialan! kenapa kau malah menyuruhnya untuk menemuiku." Lelaki berhoody hitam ini mulai membuka topik pembicaraan.

" Apa salahnya Bakugou-kun? lagi pula untuk yang namanya cinta bukankah kau berlebihan?" Si gadis bersurai gradasi itu hanya menatap kesal pada Bakugou.

" Memangnya apa urusannya denganmu sialan?!!"

" TENTU ADA DASAR KERAS KEPALA!!"

Kini ruang kesehatan sunyi dalam diam. kedua orang tersebut saling tatap dengan tatapan kesal. peria ber hoody hitam tersebut mulai berdiri dari posisi duduknya, pergi ke luar ruangan dan mengambil tas yang tertinggal di kelasnya.

Gadis tersebut mulai menghembuskan nafasnya kasar, lalu kembali merapikan alat kesehatan yang baru saja ia pakai. Akako mulai merapikan perban, alkohol, dan barang barang lain yang berserakan sambil memikirkan sesuatu.

Tekadnya kini bulat, ia berlari ke arah Bakugou yang sudah keluar gedung sambil menggandeng tasnya. Ia mendapati lelaki tersebut jalan sambil tertunduk seperti menahan tangisan.

" Bakugou-kun!!! Hadapilah perasaan mu, bukan kau hindari dasar payah!!! "

.

.

.

Bakugou sekarang berada di depan teras rumahnya. Ia mengeluarkan kunci rumah dari kantung celananya dan membuka pintu rumahnya.

" Tadaima! "

Tidakk ada jawaban. Ia tidak pelupa, ia tahu saat ini orang tuanya sedang tidak ada di rumah. Kemarin ibunya baru saja pergi dengan teman temannya itu.

Bakugou mulai melangkahkan kakinya ke arah kamar dan mengganti pakaiannya. Ia berjalan ke arah dapur dan memasak katsudon sebanyak 2 mangkok. satunya ia tutup di atas meja makan dan yang satunya lagi ia bungkus dan di bawa pergi ke luar rumah.

Setelah sampai di tempat tujuan Bakugou membuka pintunya diam diam, takut kalau sang tuan rumah menciduknya masuk tanpa izin. 

Saat ia melewati pintu kamar yang bertuliskan 'IZUKU ' sekilas ia melihat seseorang tergeletak di atas kasur. Pintunya yang terbuka setengah memungkinkannya untuk menggintip si surai hijau lumut tersebut.

Ia sedang tertidur, menghadap ke arah tembok dan jangan lupakan wajahnya yang damai. Terakhir kali katsuki melihat wajah indah seperti itu adalah saat umur mereka masih menginjak 4 tahun. saat itu katsuki masih belum mendapatkan quirknya, ia ingat betul memori persahabatannya dengan Izuku. masa masa yang sangat indah.

Tapi entah kenapa saat perbedaan tersebut harus mereka hadapi, katsuki malah membencinya dan membuatnya jadi bahan bully dengan teman temannya.  Hinnga tak sadar kini dirinya jatuh cinta pada malaikat di depannya ini. merasa bersalah? tentu katsuki merasa bersalah.

' Andai waktu bisa kembali, sungguh aku akan mengubahnya '

.

.

.

.

.

Midoriya terbangun dari tidur singkatnya tersebut. ia menengok ke arah jam dinding yang menunjukan jam 17.10. Buru buru dirinya bangun dari kasur dan mendapati dirinya dalam kaus bersih dan rapih. tidak ada bau keringat di bajunya, dari atas sampai bawah adalah baju yang sama sekali tidak di ingat midoriya.

My Love Under My Tears | BKDK | 💦Where stories live. Discover now