My Love Under My Tears | BKDK | 💦

4

MIDORIYA P.O.V.

Aku terbangun dengan mengenakan pakaian rumahku. Tunggu dulu, bukankah sebelum aku tertidur aku masih memakai seragam?!!

Semua yang ku kenakan adalah bajuku. Namun yang menjadi tanda tanya di sini, BAGAIMANA AKU BISA MENGGANTI PAKAIANKU SAAT TERTIDUR??!!!

Aku keluar dari kamarku, munggin saja ada orang di luar. Tunggu dulu, jika benar ada orang apa oRANG ITU MENGGANTIKAN PAKAIANKU SELURUHNYA LUAR DAN DALAM??!!!

Aku berjalan ke arah dapur dan menemukan semangkuk katsudon hangat di atas meja, lagi lagi ada secarik kertas di atasnya yang bertuliskan ' untuk mu, Izuku '. Siapa sebenarnya orang yang menggirimku makanan pagi dan malam? apa aku harus berterima kasih atau memarahinya karena menggirimku makanan misterius?

Surat itu berisi kalimat yang ' singkat, padat dan jelas'. kalimat itu bertuliskan....

...' Izuku, aku tau kau pasti bingung. tapi makanlah! '

Demi Kami sama!! kenapa hidupku ini penuh dengan orang orang misterius!!

aku ini Midoriya Izuku wahai kami sama!! aku bukan detektif konan yang senengnya di kasih misteri misteri kayak gini!!!

SABODO LAH! aku makan saja katsudonnya! kali aja rejeki anak soleh!!

SETRES AKU MIKIRINNYA!!!!!!

MIDORIYA P.O.V. END

Setelah makan midoriya kembali ke dalam kamarnya dan memainkan laptop di atas meja belajarnya. Ia hanya membuka sosial media seperti biasanya. dia adalah maniak All Might, tentu saja kebanyakan yang ia cari adalah info mengenai All Might.

Midoriya kini memutuskan belajar karena sekitar 1 bulan lagi akan ada ujian kenaikan kelas, setelah itu ia akan naik kelas menjadi smp kelas 3.

.

.

.

.

.

.

Ke esokan harinya Katsuki berangkat dari rumahnya pagi pagi, Ia melakukan hal yang sama seperti kemarin, memberi Midoriya sarapan misterius tanpa memberi tahu apa apa.

Setelah itu Ia berangkat ke sekolah dan sampai 10 menit lebih awal dari jam masuk sekolah. Yang ia lakukan hanya berkeliling di gedung sekolah, lalu setelah itu ia kembali ke kelas dan menunggu sang guru untuk memulai pelajaran.

" Baiklah, bapa akan bagikan ulangan harian mendadak hari ini. Dan juga jangan lupa mengisi biodatanya dengan lengkap!" Ujar sang guru di depan kelas sambil membagikan selembar kertas pada setiap murid.

" Oh ya, ngomong ngomong apa ada yang tahu alasan midoriya izin sekolah hari ini?"

Seluruh kelas hening, tanda tidak ada yang bisa menjawab dan memasang wajah tak peduli.

Berbeda denagn Bakugou yang matanya langsung membulat hebat. ia menengok kebelakang dan benar saja bangku milik Midoriya kosong. Dia ini buta atau apa?! kenapa ia baru sadar sekarang!!

Bakugou melanjutkan kegiatan ulangannya dengan tidak fokus. Terus saja ada pikiran negatif dalam dirinya, seperti.. ' jangan jangan deku tidak masuk karena aku?!' atau juga.. ' Apa sekarang ia stress dan memutuskan untuk pindah rumah? ' juga.. ' Apa Deku frustasi lalu bunuh diri' dan sebagainya.

.

.

.

.

Bakugou menghabiskan waktu makan siangnya di atas atap. Tunggu, bukankah ini tempat favorit midoriya. Tentu katsuki tahu itu. Ia hanya heran, apa yang membuat tempat ini bagus sehingga menjadi tempat favorit midoriya.

Ia baru sadar sekarang, tempat itu sangat sepi. Tidak ada siapapun di sana kecuali dirinya dan angin yang bertiup lembut. Ini seperti tempat yang bagus untuk menyendiri.

Di tengah lamunan Bakugou mengenai midoriya, datang 2 anak menyebalkan menghampiri Bakugou yang merasa tergangu.

" Oi Katsuki! sedang apa kau di sini??" Tanya salah seorang dari mereka sambil melambaikan tangan.

" Memangnya apa urusan kalian ha?!! Kalian hanya menggangu ku disini!"

" Sejak kapan kau suka menyendiri Katsuki? Apa kau tertular Virus menyendirinya Deku?? Ngomong ngomong tentang Midoriya, dia tidak sekolah hari ini kan, apa jangan janagn itu karena permainan kemarin?! Hah dasar lemah!" Salah satunya lagi terus mengumpat mengatai midoriya di depan katsuki, tanpa ia sadari ia sekarang sedang di tatap penuh kemarahn..

"  Oi, JANGAN BERANI KAU MAKI DEKU DI HADAPANKU TAU!! DAN BERAPA KALI HARUS KU BILANG PADAMU HANYA AKU YANG BOLEHH MEMANGGILNYA DEKU, SIALAN!!" 

" O- Oi, Katsuki! ada apa dengan mu? kau marah??"

" LALU KENAPA??!! BERHENTI MENATAPKU DENGAN WAJAH MENJIJIKAN KALIAN!! PERGI DARI HADAPANKU EKSTRA TAK BERGUNA!!! "

Tanpa sadar akan kontrol emosi, Bakugou meledakkan hampir seluruh wilayah atap hingga gosong. Yang di marahi hanya berdecih takut dan langsung meninggalkan Bakugou sendirian di sana.

Kini tinggallah Bakugou sendirian di sana, menatap 2 orang yang baru saja pergi dengan penuh kebencian. Hatinya seperti di sayat sayat saat mendengar makian tentang Midoriya. Sayatan yang tajam. Namun tidak se tajam saat ia harus menyiksa Midoriya tepat di hadapannya.

Kembali lagi ingatannya mengenai gambar gambar Midoriya yang sedang menangis terluka tak berdaya. Ingin rasanya ia kembali, meminta maaf, menjalankan hubungan bagus dengan Midoriya, Namun ternyata ia tidak bisa. Ia sudah terlanjur berjalan di jalan yang salah. Entah kenapa sekrang dadanya begitu sesak dan matanya di penuhi air mata.

" Aku mohon Kami Sama,, Biarkanlah aku kembali dan mengubah waktu. Aku tidak kuat jika harus terus seperti ini!!" Suara tangisan dan isakan dari Bakugou kini keluar begitu saja dari mulutnya.

'Sakit, rasanya sakit! '

'Apa aku masih boleh memeluknya dan menciumnya bahkan setelah semua perlakuanku?'

'Apa ia sanggup memaafkanku?'

' Apa aku bisa kembali?'

' aku mohon Wahai Kami Sama! hatiku sudah tidak kuat lagi!! '

' Bagaimana mungkin malaikat seperti dia mencintai iblis sepertiku?!'

' Apa yang harus ku lakukan?'

' Aku mohon maafkan aku'

' maafkan aku Deku '

' maaf Deku '

' Maaf '

' Deku '

...

Tubuh katsuki kini tumbang tak berdaya, tergeletak dia atas keramik lantai penuh debu, dan mulai menutu matanya yang terasa berat.

.

.

.

.

.

.

TBC

GOMEN BARU UPDATE

MAAFKAN ZQI CERITANYA KUARANG MENARIK

JANGAN LUPA VOMENT

SEE U AT NEXT CHAP

BYE~