27. Lena?

39.7K 4.8K 717
                                    

HAPPY READING!!!

Di lain tempat seorang wanita duduk dengan gelisah di atas ranjang King-size. Ia meringis merasakan leher nya sedikit nyeri, sebenarnya apa yang membuat Azreal begitu kekeh pergi hingga membuat nya tak sadarkan diri seperti ini.

Manik hazel Carrie sedikit memicing saat indra pendengarannya menangkap suara ke ributan di luar, ia bergegas menengok dari balkon kamar untuk memastikan .

"Astaga, ada apa di sana?" Gumam nya saat melihat pengawal tengah bertarung dengan beberapa pria berjubah hitam legam.

TUK.

Sebuah benda tumpul menghantam kepala Carrie dengan keras, ia merasa cairan kental mengalir hingga membuat nya meringis. Manik hazel nya melirik seorang gadis di bawah sana sedang berteriak sangat keras, "Siapa dia?" Tubuh Carrie bergetar ketakutan, ia dapat melihat jelas raut gadis itu seperti ingin membunuhnya.

"A-azreal..kau di mana" Carrie bersandar di kepala ranjang sambil memeluk kedua lututnya sendiri, suara keributan di luar sana masih terdengar jelas di Indra pendengarannya.

"KELUAR KAU, JALANG!"

"KAU TIDAK PANTAS MENJADI RATU KAMI!"

"AKHH!!SIALAN! KELUAR KAU PENGECUT!"

"WANITA MURAHAN!"

Carrie menutup kedua telinganya, berharap  hinaan-hinaan dari orang di luar sana tidak ia dengar. Setetes air mata meluncur mulus di pipi wanita itu, mengapa gadis di luar sana bertindak sejauh ini. Apa benar ia tidak pantas bersanding dengan Azreal dan menjadi Ratu clan NECROMANCER?.

Dengan cepat Carrie mengusap air mata nya kasar, saat ini ia adalah istri dari seorang putra mahkota NECROMANCER, ia tidak boleh lemah, ia tidak akan mengandalkan orang lain lagi.

Kaki mungil Carrie berjalan dengan cepat keluar dari Castle itu, apapun yang terjadi ia harus menghadapi nya dengan tenang dan berani.

"Maaf Nona, anda tidak diizinkan keluar. Di sana berbahaya" sela seorang maid menghalangi Carrie saat hendak membuka pintu Castle.

"Menyingkir lah. Mereka pasti mencari ku"

"Tidak nona, prince Azreal mengirim kami untuk menjaga anda" maid itu tetap berdiri tegak di depan pintu tanpa bergeser sedikitpun.

Wajah Carrie sedikit kesal, "Dimana Azreal, tidak ada di sini kan? Mereka tidak akan berhenti jika belum bertemu dengan ku. Saat ini aku adalah istri Azreal, jadi bukankah kalian juga harus menuruti ucapan ku? Cepat menyingkir!" Ucap Carrie sedikit keras di akhir kalimat nya hingga membuat maid itu menurut.

Maaf, aku terpaksa berkata kasar. Aku benar-benar tidak ingin menjadi wanita lemah dan hanya bisa bersembunyi di dalam sangkar" batin Carrie menyesal melirik maid yang tampak menunduk ketakutan.

Ia segera membuka pintu dan berlari ke halaman depan, "BERHENTI!" Pertarungan itu seketika berhenti, beberapa pengawal tampak terengah-engah dengan sebagian luka di tubuh mereka.

Tanpa perintah para pengawal langsung berlari melingkari Carrie menjadi tameng penjaga wanita itu, mereka benar-benar mematuhi perintah Azreal untuk menjaga Carrie. "Nona, untuk apa anda di sini. Kembalilah ke dalam" ucap salah seorang penjaga di depan Carrie.

"AHAHAHAHAHA!, akhirnya tuan putri kita menampakkan diri nya" seru seorang gadis berjalan mendekat, bersamaan dengan pengawal Castle menodongkan pedang mereka.

Kening Carrie berkerut bingung, ia tak mengenal siapa gadis di depannya. Tetapi mengapa dia tampak memancarkan raut kebencian yang begitu jelas. "Mengapa kau membuat keributan di sini?" Tanya Carrie memberanikan diri.

The NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang