PROLOG√

204K 13.2K 581
                                    

HAPPY READING!!!

Sepasang manik violet menatap tajam ke arah para penjaga yang menyeret paksa seorang gadis dan beberapa pengawal lain ke ruang bawah tanah. Ia membenci gejolak dalam tubuhnya sendiri.

Tangan pria itu mengepal erat hingga buku-buku jarinya memutih, ia langsung meninggalkan ruang meeting tak perduli dengan semua kekacauan saat ini.

Pria dengan jubah prince tersebut sangat ingin melampiaskan kemarahannya pada semua orang. Namun, ia cukup waras karena sedang berada di Castle Witch, seorang putra mahkota harus menghormati Renald sebagai pemimpin clan witch.

*****

Seorang gadis terus merintih kesakitan di balik jeruji usang tampak tak layak huni. Tubuhnya bergetar hebat akibat pengawal mencambuknya tanpa belas kasihan, mereka seperti tuli akan teriakan-teriakan meminta ampun akibat siksaan itu.

Belum lagi sebuah kenyataan menghantamnya dengan hadir sebuah ikatan mate yang baru saja ia rasakan, berbeda dengan makhluk immortal lain, gadis itu justru khawatir karena menemukan matenya, ia merasa kematian semakin dekat.

Mengapa Moon goddes sangat tidak adil?! Apa ia tidak pantas bahagia?

Takdir seolah mendorongnya terus ke dalam jurang kesedihan dan penyiksaan tanpa memberinya kesempatan untuk bernafas.

Dadanya sesak menyaksikan para penjaga yang melakukan kesalahan sepertinya di penggal hidup-hidup di depan mata kepalanya sendiri.

Bahkan itu tidak pantas di sebut kesalahan mereka karena saat di mana ia dan beberapa pengawal tiba di sebuah kamar yang di tugaskan pemimpin mereka untuk menjaga seorang gadis, gadis itu sudah tidak ada.

Keyra tidak ada di kamarnya, ya. Keyra adalah mate dari pemimpin Castle ini sekaligus sahabat baiknya.

"Kau beruntung karena Queen sangat menyayangi mu. Mungkin jika tidak, aku juga akan memenggal kepala mu."Sarkas John Panglima Castle dengan raut datar.

Carrie hanya bisa menunduk, memeluk tubuhnya yang terasa dingin. Ia mengenalnya, John adalah Panglima Castle dengan sifat ramah juga riang, tidak kejam seperti para petinggi lainnya. Namun, entah apa yang terjadi jika semua orang memasuki ruang bawah tanah semua sangat berbeda.

Mereka sungguh tak mempunyai belas kasihan dengan para tahanan.

Panglima Castle berlalu dari hadapan Carrie membuat gadis itu kembali menenggelamkan wajah, isakan kecil memenuhi ruang dengan banyak genangan darah juga bau anyir menusuk.

"Mengapa semua sangat menyedihkan." gumam Carrie terisak, ia menjambak rambutnya frustasi.

Tidak bisakah ia keluar dari neraka ini?!

Tak berselang lama terdengar derap langkah penuh intimidasi menggema memenuhi ruang bawah tanah itu.

Semua tahanan termasuk Carrie beringsut menjauh memeluk tubuh mereka masing-masing, tentu saja mereka trauma akan apa yang pernah terjadi jika ada aura gelap seperti sekarang.

Penyiksaan di tubuh mereka menjadi saksi bisu betapa kejam hukum bagi seorang tahanan. Gadis dengan tubuh pucat itu bergetar saat langkah kaki seseorang berhenti tepat di depan sel nya.

Carrie semakin beringsut menjauh memeluk tubuh lusuhnya saat pria dengan aura gelap itu berjongkok dengan tatapan tajam. Air mata terus mengalir deras tanpa perintah, entah apa yang akan terjadi dan penyiksaan macam apa lagi yang akan Carrie rasakan.

"Mendekat."

Ia menggeleng keras, tubuhnya sudah sangat sakit akibat hukuman beberapa jam lalu. Jika ia akan kembali di siksa Carrie mungkin tidak akan mampu bertahan lebih lama.

"Mendekat!"

Kali ini perintah itu terdengar tajam tak terbantahkan hingga Carrie terpaksa mendekat dengan tubuh bergetar. Kini jarak ia dan pria itu hanya terhalang jeruji usang yang menjadi penghalang.

"Aku mohon jangan sakiti aku..." cicit Carrie saat tangan kekar pria di depannya membelai lembut pipi pucat Carrie. Terasa hangat dan nyaman, tanpa sadar gadis itu memejamkan mata nya.

Seringai tipis menghiasi bibir menggoda Putra Mahkota NECROMANCER. Ia membelai surai panjang nan berantakan milik Carrie, gadis itu tak bergeming.

"Ssttttss....."

Seketika Carrie meringis kala sobekan di sudut bibir nya di tekan oleh Azreal dengan keras. Pria itu menatap tajam seluruh luka di tubuh Carrie.

"Mulai detik ini, kau dalam cengkraman ku, sayang."


















Helllowwww kembali lagi sama Author di sini!!!!!

Dengan suasana yang berbeda dan alur cerita yang berbeda pula!!!!!!

Aku sengaja bikin Cerita Carrie dan Azreal atas Reques kalian semua readers tercinta kuh!!!

Kalo ada yang mampir ke cerita ini tapi belum baca cerita aku yang satunya ' The King Of Witch' aku sarankan kalian baca itu dulu ya...

Karena di sana Kalian akan sedikit memahami Carrie dan Sahabatnya itu seperti apa, juga Para petinggi castle itu seperti apa.

Well, Kalau kalian males bacanya its okey. Nggak masalah. Karena dikit juga scene Carrie di sana.

Bisa langsung baca cerita ini. Nanti di jelasin lagi dalam sebuah ringkasan!

Wow aku pengen tau banget nih kesan kalian pas aku publis cerita ini??!!

Karena banyak banget komen minta cerita carrie dan azreal.

Terus Kalo belom dapet fell nya harap maklum ya wkwk. Aku bikinnya dengan kecepatan extra.

Tenang, ini baru permulaan. Di part part selanjutkan kalian bakal sering menemukan kejutan yang tak ter duga

Hahahahah!

Okey pokoknya seperti biasa jangan lupa vote dan komennya!!!!

Kalo banyak aku juga semangat bikin cerita ini!!!!

Salam hangat

Love

Author

Rabu, 27 Mei 2020

The NECROMANCERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang