bukti

389 16 0
                                    

Hari ini tania berencana meluruskan masalahnya. Kesalahpahaman antara dirinya dan abigael. kebetulan hari ini hari jumat . Anak anak TK pulang jam 10 pagi dan daycare di liburkan.

Dreeeedd..
Ponsel tania berbunyi, tania merogoh handpone dari dalam sakunya di lihatnya log panggilan masuk nomer baru. Siapa ya. Tania menggeser ke arah kanan tandanya panggilan di angkat.

"Hallo selamat siang, suster tania ini saya tama."

Deg mas tama , hampir saja rasanya jantung tania mau copot. Beneran mas tama kan ya

"Hallo, ini beneran suster tania kan?"
Tania berusaha normal kembali
"Ah iya, maaf. Ini kapten tama ya?" Ujar tania

"Iya , tidak usah panggil kapten. Panggil saja tama."ujar tama di sebrang telpon

"Emm saya panggil mas tama aja ya, soalnya keliatannya mas tama lebih tua dari saya." Jawab tania malu malu padahal di telpon bukan ngobrol asli

"Em begini sus ,tadi saya sudah telpon bu adawiah (guru TU) beliau bilang hari ini anak anak pulang jam 10 dan tidak ada daycare. Tapi saya belum bisa jemput jam segitu.mungkin setelah sholat jumat saya baru bisa jemput. Rencananya saya mau minta tolong suster buat jagain adel sampai saya jemput nanti. Soalnya kata bu adawiah adel sangat dekat dengan suster tania."

"Oh begitu, ya sudah tidak apa apa mas, Saya jagain adel . Ini adelnya sudah keluar dari kelas, lari ke arah saya."

"Oh syukurlah , kalou begitu terimakasih sus. Saya tutup telponnya assalamualaikum."

"Waalaikumussalam." Telpon pun terputus

Adel sudah ada di depan tania dengan senyum imutnya. tania mencubit pipi adel pelan lalu menuntunnya ke arah taman bermain. Mungkin bertemu abigael bisa lain kali atou setelah abigael pulang kuliah.

*. *. *

Pukul 12.30 tama menjemput adel. Setelah adel pulang, taniapun siap siap hari ini pokonya masalah dengan abigael harus selesai. Tania berjalan menelusuri jalanan . Sampailah ia di depan gerbang politeknik imigrasi. Di sana sudah ada 2 orang penjaga.

"Misi ba ada yg bisa saya bantu." Ujar penjaga tersebut

"Maaf pak , mahasiswanya sudah istirahat atou belum? Saya mau bertemu abigael mahendra."ujar tania ramah

"Oh mau ketemu mas el. Kalou boleh tau dengan mba siapa? "

"Tania sabira"

"Oh, Sebentar saya panggilkan."

"Makasih pak"

Lalu si bapa tersebut berlalu pergi. tak barapa lama ael sudah ada di depan tania.

"Kamu bisa keluar?" Ujar tania

"Ngomong aja di sini." Jawab abigael ketus

"Masa ngomong sama pacar di depan orang lain , kan gk enak."ujar tania dengan cengengesan. Benar saja ucapannya bisa memancing abigael. Ael menarik tangan tania aga menjauh dari gerbang.

"Abigael, kita harus selesaikan masalah ini. Ini udah terlalu lama dan kamu tetap salah paham sama aku." Tania mengeluarkan foto dari dalam tasnya

"Ini, foto fany. Aku mengambilnya dari sosial media miliknya. Sekilas terlihat tidak apa apa tapi kalou kamu membacanya di bawah cahaya kamu akan menemukan tulisan di situ ada nama cewek yg di sukai fany." Ujar tania tenang

"Jadi , ini yg mau kamu bilang . Aku gk bakal tertipu bisa saja kamu mengeditnya. Jaman udah canggih." Jawab ael
Rasanya tania sudah emosi tapi dia barusaha menahannya

"Kamu kenal dengan cewek yg bernama utami?"tanya tania

"Kenapa kamu tanya dia?"

"Dia pacar kamu kan el?"

"Dapat dari mana kamu ,gosip seperti ini?"

"Ok , jadi aku sedikit tenang sekarang ternyata pacarku tidak selingkuh."

"Sejak kapan aku jadi pacar kamu?"

"Sejak 2 hari yang lalu. kamu kan nembak aku pake acara loncat dari pagar."

Abigael terlihat kesal dengan ucapan tania

"El kalou kamu mau tau kebenaran aslinya, kamu tanya sama yg namanya utami. Dan kamu juga tanya orang tua fany. Dan kamu lihat lagi ke belakang ciri ciri wanita yg di sukai fany. Aku udah cukup el , aku cape terus terusan gini. Aku yg gk tau apa apa jadi korban sementara orang yg benar benar salah malah enak enakan ketawa tawa tanpa merasa dosa, asal kamu tau aku juga trauma dengan kejadian itu, semenjak itu aku gk pernah naik busway d situ lagi . Aku memilih berjalan jauh yg penting aku tidak ingat kejadian itu lagi. Di tambah perlakuan kamu ke aku. Untung aku masih bisa menahannya kalou gk aku juga bisa bisa depresi dan bunuh diri." Ujar tania

Abigael mengambil foto dari tangan tania dan pergi meninggalkan tania begitu saja tanpa berkata apa apa. Dasar cowok batu ujar tania mengumpat. Semoga aja ada titik terang , tania yakin ko wanita yg di maksud fany adalah utami di lihat dari postingan utami selalu ada fany komen dan di balas dengan kata kata yg tidak enak di ucapkan. Dan tulisan di foto itu bertulisan utami masidayu andai kamu juga mencintaiku

* *. *

Beberapa hari telah berlalu
Hubungan tama dan tania terjalin sangat baik. Terkadang tama menjemput duluan saat anak anak belum pulang atou tama telat menjemput adel. Tidak ada pembicaraan lain selain seperti biasa, tentang adel. Sampai akhirnya tania dan tama tidak bertemu lagi karna adel sudah di jemput kembali bundanya.

Tania selalu menunggu chatt dari tama tapi tidak pernah ada. Mungkin tania yg kegeeran . Tama tidak mungkin ada hal lain . Seperti yg di harapkannya . Apalah daya dia hanya seorang wanita, tidak berpendidikan jauh dari kata sempurna, sedangkan seorang tama laki laki tampan , seorang abdi negara yg jelas keadaanya.

Tapi padahal jauh di sana tama susah sekali fokus pada kerjaanya sesekali jika sedang santai ingin sekali melihat tania lagi, melihat senyum manis tania. Ia ingin menghubungi tania tapi rasanya tidak mungkin. Mau ngapain lagi tama mengganggu tania, ia sudah tidak ada kepentingan lagi seperti dulu. Apalagi sebentar lagi ia akan di tugaskan keluar kota kembali. Semakin membuatnya tidak beraturan

Fokus tama

 Dia Abdi NegaraWhere stories live. Discover now