asal kesalah pahaman abigael

419 16 0
                                    

Insiden

Tania keluar dari toko buah , hari ini ia berencana pergi ke panti asuhan. Satu persatu tania menaiki jembatan penyebrangan rencananya ia akan naik busway ke panti. saat sampai ke atas penyebrangan alahkan kagetnya tania. Ia melihat sosok laki laki tengah berdiri di pinggir pagar jembatan penyebrangan.

"Hey kamu mau ngapain" ujar tania setengah berteriak

Laki laki tersebut menoleh ke arah tania.
"Kenapa ...kenapa kamu gk mau nerima cinta aku? Hah kenapa ? Apa kurangnya aku?"

Mendengar perkataan laki laki tersebut tania jadi bingung , jangan jangan dia depresi karna di tolak cinta dan mau bunuh diri

"Dengerin aku dulu ok, kamu jangan macem macem. Sekarang turun. Kita bicarain baik baik." Ujar tania berusaha supaya laki laki tersebut tidak jadi loncat

Sementara itu di bawah sudah penuh sekali dengan kendaraan yg berhenti. jalanan menjadi macet, banyak orang berkerumun juga sambil teriak supaya laki laki tersebut tidak jadi terjun.
Laki laki tersebut menoleh ke arah tania lalukembali melihat ke bawah dann....

"Selamat tinggal" setelah berkata begitu , ia melepaskan pegangannya dan jatuh ke bawah , membentur aspal , dan lewatlah mobil tangki pembawa minyak lalu menabraknya.
Setelah kejadian itu tania berlutut di bawah dan setelah itu ia sudah tak ingat apa apa lagi

Tania membuka matanya, terang, dan asing di mana ini? Ia menoleh kanan dan kiri seperti rumah sakit. Tania bangun dari tempat tidur kepalanya terasa pusing sekali , apa yg terjadi.

"Kamu sudah bangun?" Tanya seorang dokter

"Saya di rumah sakit ya dok , kenapa saya di sini" ingatan tania pun terlintas pada sosok laki laki yg ia temui di jembatan penyebrangan

"Kamu harus kuat , dia meninggal"ujar dokter lagi

Mendengar kabar itu tubuh tania terasa lemas , lalu ia menangis entah kenapa ia merasa bersalah. Kenapa ia tidak bisa menghentikan laki laki itu. Namanya fany, laki laki yg terjun tersebut bernama fany. Ia memang mengalami depresi berat. Dokter bilang saat terjun dari penyebrangan fany tidak kenapa napa hanya kepalanya yg berdarah ia tewas karna tertabrak mobil pengangkut minyak goreng.
Setelah terasa membaik Tania keluar dari ruangan, ia melihat orang orang berkerumun banyak sekali. terlihat seorang wanita mungkin seusia ibu tania, menangis tersedu sedu mungkin itu ibunya fikir tania. Taniapun ikut menangis tak tega rasanya. Kenapa jadi seperti ini. Lalu tangan tania terasa ada yg menariknya kembali ke ruangan di mana ia tadi di rawat , cengkraman yg terasa kasar , setelah sampai di dalam . Orang tersebut langsung marah

"Puas loe sekarang hah , fany udah meninggal jadi gk bakal ada yg ganggu loe lagi. Apa sekarang loe nangis gk bakal ada gunanya. Apa susahnya sih terima dia. Loe gk tau fanny itu sayang banget sama loe. Apa kurangnya dia . Dia pintar tampan kaya sedangkan loe..." Orang tersebut tidak melanjutkan kembali ucapannya

"Tunggu deh kayanya ini salah paham , maksudnya apa?"

"Fany bunuh diri gara gara loe."

Tania semakin bingung jadinya, gara gara dia ko jadi aku gumam tania dalam hati. Lalu laki laki tersebut memutar rekaman di hpnya , iya itu suara tania saat berbicara dengan fany. Jadi sebelum fany bunur diri ia tengah menelpon dengan laki laki ini ternyata.

"Ini tuh salah paham" ujar tania membela diri. "aku gk kenal sama fany, aku tadi cuman kebetulan lewat aja dan penyaksikan kejadian itu."

"Emang ya benar kata semua orang loe tuh pandai ngeles. Bermuka dua, wanita ular" Ujar laki laki tersebut lalu pergi meninggalkan tania. Sebelum keluar "loe inget gw ABIGAEL MAHENDRA, bakal terus ganggu hidup loe" ujar laki laki tersebut lagi
Tania masih mematung di tempat apa apan ini ko jadi dia yg salah , ko jadi dia yg kena. Aku gk tau apa apa gk ngerti apa apa.

Setelah kejadian itu hidup taniapun berubah. entah dari mana abigael tau tempat kerja tania,keseharian tania, dan parahnya ia kuliah dan tinggal di asrama dekat tempat kerja tania. Ael selalu mengganggu tania setiap bertemu. Entah dari yg parah sampai yg ringan sekalipun. Ael selalu mempermalukan tania, membuat tania menangis

 Dia Abdi NegaraWhere stories live. Discover now