2. Salah sangka

959 701 620
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 !!

Sang Mentari telah menyinari Bumi, cahayanya masuk ke jendela kamar seorang gadis yang tak lain adalah Naura Bella Alexander. Naura terbangun karena mendengar jam weker nya berdering.

Kringg...Kringgg...Kringggg🕔

"Naura, bangun ini udah jam 5 subuh, cepat shalat dulu gih," perintah sang bunda.

"Iya bunda, Rara udah bangun," ucap Naura.

Naura pun bergegas untuk mandi dan wudhu hanya 15 menit untuk melakukan ritual mandinya. Dan segera memakai baju seragamnya dan melaksanakan shalat subuh.

Naura sudah siap dengan segala perlengkapan sekolahnya.
• Rok panjang ✓
• Baju seragam ✓
• Rambut kepang dua ✓
• Tompel palsu ✓
• Kacamata bulat non minus ✓
• Sepatu hitam ✓
• Dan bawa buku mapel hari ini ✓

Setelah sudah siap dengan penampilannya, Naura pun bergegas turun kebawah menuju meja makan. Yang pada awalnya keluarga Naura sedang memakan roti dengan tenang, akhirnya mereka pun tercengang dan tersedak saat menyantap rotinya setelah melihat penampilan Naura hari ini.

"Astaghfirullah, Rara itu kamu? Kok beda banget dari biasanya? Biasanya kan kamu gak berpenampilan kayak gitu, lah kok sekarang malah kumuh gitu sih?! Ya ampunn!!" Oceh Bunda Naura.

"Heh lu siapa? Gak mungkin kalo lu adek gua!! Adek gua kan cantik. Pergi lu penyusup, gua gak kenal siapa lu, mending lu pergi sekarang. Sebelum gua panggil polisi!! Mau lo?!" Celoteh Adriel nyolot.

"Eh buset, bang ini gue adek lo NAURA. Kan gue mau nyamar jadi nerd, buat nuntasin masalah di sekolah ayah kan!! Sembarangan lo nyebut gue penyusup, ini gue NAURA, anak dari ayah dan bunda!!" Ujar Naura tegas sambil menekankan kata Naura.

"Ustt, udah lihat sekarang udah jam 7 kurang 20 menit. Cepet gih berangkat keburu telat." Ucap Bunda Naura.

"Yah, gara-gara lo! Rara jadi telat kan!!" Cetusnya.

"Emangnya gue juga gak telat?! Sama kayak lo!!" Pekik Adriel.

"Udah, bukannya minta maaf malah nyolot lo pada!! Cepet minta maaf!!" Ujar Daniel-Abang Naura.

"Iya deh, gue minta maaf ya bang." Ucap Naura kepada Abangnya sambil mengulurkan tangannya.

"Abang juga salah, maafin abang juga ya!" Ucap Adriel sambil tersenyum dan membalas uluran tangannya.

Akhirnya, mereka saling memaafkan satu sama lain.

Naura pergi ke sekolah bersama abangnya. Dengan menggunakan mobil Sport Lamborghini Aventador Hitam milik abangnya.

"Bang, Rara mau turun di sini aja," Pinta Naura.

"Emangnya kenapa dek? Padahal sampe parkiran aja. Biar masuknya barengan sama abang." Ujar Adriel.

"Kan Rara sekarang lagi nyamar!! Masa nerd bareng lo sih." Jawabnya.

"Iya juga ya, kok gak kepikiran." Pikir Adriel bingung.

"Yaudah deh, Rara turun dulu ya bang!! Bye abang terlucnut." Ucap Naura dan langsung kabur meninggalkan abangnya itu.

"Sa ae lu monyet Afrika." Gumam Adriel.

[] [] []

Alexander High School
Itulah nama sekolah milik ayahnya


Sesampainya di gerbang memasuki sekolah banyak murid yang menghina, mencela, dan lain sebagainya.

'Kok sekolah elit gini masih nerima nerd sih'

'Miskin lagi, iwhh'

'Masa cuma punya beasiswa, uang kagak ada. hahaha'

'Cupu, norak, katro, gak banget deh'

'Betul tuh'

Begitulah bisik-bisik murid di AHS..

"Cih ngehina, kalo tau kenyataannya mampus. Gue tebas pala lo lo pada." Gumam Naura sambil tersenyum smirk.

Ia pun terus melanjutkan langkahnya ke ruang kepala sekolah.

...__________________________...

Hai Readers..
Naura bakal betah gak ya di sekolah barunya? Atau malah sebaliknya?

Jangan lupa untuk tinggalkan jejaknya ya!

-See u next chapter, guys!-


K

amis, 27-08-20


PSYCHOPATH NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang