19 ⃟

1.3K 187 10
                                    

Maaf jika banyak typo🍎



🕶🕶🕶



"Kamu itu cuma mantan saya ya Kim Taehyung! Sampai kapanpun kamu ya tetep mantan saya! Sekarang kita cuma rekam kerja. Tolong profesional saja"

"Oh ya. Kejadian tadi tolong dilupakan. Saya juga nggak mau ingat kalo saya pernah tidur sama kamu,"

Kata-kata Yerin masih teringat jelas dibenak Taehyung. Bahkan bagaimana gaya perempuan itu berbicara pun masih ia ingat.

"Emang yakin, lo bisa profesional?" Guman Taehyung menatap gelang yang ia pakai.

Dulu, gelang itu merupakan hadiah dari Yerin saat ulang tahunnya. Gelang kerajinam yang Yerin buat khusus untuk Taehyung itu sempat ditolak Taehyung. Tetapi Yerin tak menyerah untuk memberikannya. Hingga akhirnya Taehyung menemukan gelang itu di lokernya.

Taehyung tersenyum dan bergegas. Pria itu keluar apartemen dan menuju kebawah bersama asisten Nam.

Hari ini Taehyung bersiap lebih pagi, dan itu membuat asisten Nam terkejut dengan perilakunya. Tetapi asisten Nam tak mau ambil pusing. Laki-laki itu justru bersyukur karena ia tak perlu susah payah membangunkan Taehyung.

Tepat saat Taehyung sampai dibawah, saat itu juga mobil yang biasa mereka tumpangi sampai.

Tanpa berlama-lama lagi, Taehyung segera masuk kedalam dan mobil pun berjalan.

Sedari tadi Taehyung perhatikan, Yerin terus bermain ponsel dengan raut wajahnya yang lesu.

Bolehkan Taehtung menebak? Apa itu Chanyeol penyebabnya?

Beberapa menit pun berlalu. Tibalah mereka ditempat pertama.

"Hari ini jadwal kamu sampai jam lima sore. Setelah itu kamu boleh istirahat atau latihan. Saya bebaskan kamu. Asal... "

"Asal apa?" Taehyung menatap Yerin dengan satu alis terangkat.

"Asal jangan berkencan dulu. Keadaannya tidak sesuai jika kamu melakukannya sekarang,"

Taehyung tersenyum. "Gue nggak perlu kencan. Tiap hari juga gue udah ngabisin waktu sama dia," ujarnya menatap kearah jendela. Taehyung ingin menghindari tatapan aneh yang Yerin berikan.

"Tidak usah berbicara yang aneh-aneh. Sekarang turun dan bekerjalah!" Ujar Yerin ketus.



🕶🕶🕶



Taehyung selesai dengan pekerjaannya. Pria itu menghubungi Doyoung, karena ia ingin berlatih hari ini.

Setelah itu, Taehyung keluar dari ruangan yang disediakan untuknya.

"Manager kemana?" Tanya Taehyung pada asisten Nam.

"Bu Jung pamit dulu mas, ada janji katanya," jawab asisten Nam.

Taehyung menghela nafas. Alasan kenapa ia mengubungi Doyoung dan ingin berlatih itu agar Yerin bisa menemaninya. Tetapi ternyata tidak. Yerin malah pergi, dan mungkin janjinya itu bersama Chanyeol.

"Temani gue latihan ya," ujarnya pada asisten Nam.

Sang asisten mengangguk, dan mereka pun menuju ke tempat latihan. Bagaimanapun, Taehyung tak mau mengecewakan Doyoung yang sudah meluangkan waktu untuk melatihnya.

Taehyung menatap gelang yang ia pakai. Rasa bersalah atas perbuatannya pada Yerin dulu memang sering muncul. Dan itu membuat Taehyung sering tak tenang.

Di sisi lain, Yerin masih menunggu Chanyeol. Pria itu memintanya untuk bertemu di taman sepi yang letaknya ternyata tak jauh dari tempat latihan Taehyung.

Yerin mengusap-usap lengannya. Cuacanya dingin, dan mendung pu  sudah memdominasi di langit malam. Jalanan sepi, karena mungkin orang-orang malas keluar dengan cuaca dingin seperti ini.

Apa lagi baju yang Yerin kenakan itu cukup terbuka. Udaranya terasa sangat menusuk.

"Maaf lama," ujar Chanyeol yang baru saja datang.

Yerin langsung menggeleng. "Gak apa-apa kok," ujar perempuan Jung itu.

"Sebelumnya aku mau minta maaf karena beberapa hari ini nggak pernah kasih kabar," ujar Chanyeol.

"Kamu sibuk?" Yerin menatap pria Park itu.

Chanyeol mengangguk. "Aku sibuk, dan aku juga berat harus ketemu kamu hari ini,"

"Kenapa?"

"Yer..." Chanyeol memeluk tubuh Yerin dengan erat.

Meskipun hanya pelukan, tetapi waktunya sangat lama. Yerin bingung, Chanyeol ini kenapa. Tetapi ia diam saja, karena ia juga merindukan pria Park ini.

Sampai akhirnya Chanyeol melepaskan pelukan mereka, dan mereka saling bertatapan dalam.

Lagi-lagi tak ada yang berniat untuk bicara. Keduanya saling diam memandang.

Chanyeol yang bingung harus berkata apa, dan Yerin yang diam karena menunggu apa yang akan Chanyeol ucapkan. Raut wajah laki-laki itu bahkan sulit untuk Yerin tebak.



















T. B. C.
Votenya yaa😉
Komen juga kalo perlu. Biar aku semangat lanjutinnya🍎

⃟ ⃟ Manager Mantan-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang