07 ⃟

1.6K 215 9
                                    


Maaf jika banyak typo🍎



🕶🕶🕶

Sedari tadi Yerin hanya senyum-senyum tak jelas. Itu karena ia mengingat wajah tampan Chanyeol.

"Gila.... gue bener-bener gila!" Ujarnya.


.

Disisi lain, Taehyung hanya asik rebahan di kasur empuknya. Sesekali ia berbicara dengan Jungkook yang duduk di sofa sembari memainkan ponsel.

"Bang,"

"Hm,"

"Nggak ada niatan balikan?" Jungkook menaik turunkan alisnya.

Taehyung terdiam. Memejamkan mata sebentar, sembari menghela nafas. Pertanyaan yqng keluar dari mulut Jungkook itu bagaikan api yang memancing emosi.

"Lo nggak inget bang, dulu lo itu sering banget ngajak dia bolos, sering banget lo bikin dia ngerelain waktu istirahatnya buat lo," ujar Jungkook.

Ya! Taehyung mengingatnya. Bahkan bagaimana tangisan Yerin pun ia ingat.

Flashback.

Hari ini Taehyung benar-benar sedang tak mood untuk mengikuti pelajaran. Ia pun bergegas mencari Yerin ke kelas gadis itu. Dan benar, di kelasnya sedang jam kosong.

Taehyung langsung masuk tanpa permisi, kemudian menarik Yerin keluar tanpa berbicara sepatah katapun.

"Kak... apaan sih! Ini mau kemana? Bentar lagi ada ulangan matematika," ujar Yerin.

Terapi Taehyung tak perduli. Ia tetap menarik Yerin menuju ke rooftop.

"Kak-"

"Diem!" Ujar Taehyung dingin.

Sesampainya di rooftop, Taehyung dan Yerin langsung duduk dilantainya (karena nggak ada bangku/sofa).

Hanya saling diam, sesekali Yerin melirik Taehyung yang memasang muka datar dan dingin, seperti biasanya.

"Lo ada ulangan?" Tanya Taehyung dengan nada dingin.

Yerin mengangguk.

"Menurut lo, ulangan itu penting?"

Lagi-lagi Yerin mengangguk.

Kini Taehyung menatapnya. Mendekatkan wajahnya hingga hidung mereka nyaris menempel. Tatapan Yerin diarahkan kebawah. Gadis itu tak mau menatap laki-laki didepannya.

"Coba liat gue!" Ujar Taehyung. "Liat gue Jung Yerin!" Bentaknya dan membuat Yerin perlahan menatap matanya.

"Lo pilih balik ke kelas atau disini sama gue?" Tanyanya.

Yerin terdiam. Sebenarnya ia sangat ingin kembali ke kelas, namun ia takut jika tak menuruti Taehyung.

"Jawab," ujar Taehyung yang tiba-tiba melembut. Laki-laki itu meraih telapak tangan Yerin, dan mengusapnya pelan.

"D-di-disini" ujar Yerin terbata.

Seketika kedua mata Yerin langsung terbelalak ketika Taehyung memeluknya. Laki-laki itu memeluknya dengan erat, membuat Yerin bingung akan sikap Taehyung padanya.

Flashback end.

"Menurut lu Kook, gue harus gimana?" Tanya Taehyung.

"Ck, lu kan pinter. Pikir sendiri lah!" Jungkook malah asik dengan gamenya. Membuat Taehyung mendengus.


🕶🕶🕶

Pagi telah tiba. Yerin tentunya sudah bersiap untuk bekerja. Menyemprotkan parfum untuk wewangian, kemudian keluar kamar.

"Ck, sepatu nyebelin!" Ujarnya saat memakai separu hak tinggi itu.

Ponselnya berbunyi. Membuat Yerin kini mengangkatnya. Itu dari asisten Taehyung.

"Ya?"

"Maaf bu, apartemen mas Tae passwordnya diganti. Saya nggak bisa masuk,"

"Kok bisa?"

"Nggak tau bu,"

"Saya kesana sekarang,"

Yerin langsung bergegas menuju ke apartemen Taehyung. Ia yakin, Taehyung sengaja menghantinya agar hari ini bisa lolos dari Yerin. Tetapi sepertinya laki-laki itu salah. Yerin tak akan membiarkannya diam seharuian nanti.

"Ck, orang ini bener-bener!" Ujarnya.

"Asisten Nam, mending kamu ke tempatnya dulu sama pak Jang. Taehyung biar saya yang atur," ujar Yerin dan diangguki asisten.

"Oh ya! Kalau ada yang nanyain, jawab aja Taehyung lagi ada kendala sebentar,"

Lagi-lagi asisten Nam hanya kengangguk. Setelah itu, pamit untuk pergi dari sana.

Yerin tak kehabisan akal, ia mencari kunci cadangan pada pegawai yang ada disini. Dan akhirnya ia menemukannya.

Membuka pintu dengan sedikit emosi, Yerin kini menuju ke kamar Taehyung. Laki-laki itu sedang tertidur pulas dan membuat Yerin tambah geram.

Segera Yerin mengambil air dari dalam kamar mandi, lalu menyiramkannya pada Taehyung.

"Bangun!" Ujarnya keras dan membuat laki-laki Kim itu akhirnya terbangun.

Mengumpulkan nyawa sembari mendengarkan omelan yang keluar dari mulut Yerin, Taehyung kini menatap Yerin dengan tatapan tajam. Sementara yang ditatap masih mengomel.

"Kim Taehyung, kamu denger saya nggak sih?!" Kesal Yerin.

Yerin menghela nafas. Ia mendekat dan menyibak selimut Taehyung. "Cepet siap-siap!" Ujar Yerin.

Saat perempuan itu akan kembali, Taehyung justru menahannya, dan menatapnya tajam.

"Kenapa lo begini?" Tanyanya. "Kenapa lo seolah ngatur-ngatur gue?" Lanjut Taehyung.

Perlahan Yerin melepaskan cengkraman Taehyung. Lalu bangkit. Memakai kaca mata dengan gaya sok elegan.

"Dulu kamu boleh ya, ngatur-ngatur saya! Sekarang kan saya manager kamu, jadi semua jadwal kamu saya yang ngatur," ujar Yerin sambil membenahi letak kaca matanya dengan wajah yang ia angat sedikit.

"Songong amat!" Taehyung mendengus.


















T. B. C.
Jangan lupa vote komennya🍎😉

⃟ ⃟ Manager Mantan-endWhere stories live. Discover now