Maaf jika banyak typo🍎
🕶🕶🕶
Ternyata obat yang diberikan Doyoung semalam bekerja dengan baik. Yerin tak merasakan sakit, meskipun kakiknya masih bengkak.
"Ini sih bisa nahan sakit, cuman jangan sampai lo bawa lari. Karena sakitnya bakal kerasa lagi,"
Ucapan Doyoung itu masih Yerin ingat. Perempuan itu sedang duduk sambil menunggu Taehyung selesai di acara ini.
Tak lama, Taehyung selesai. Yerin pun berdiri.
"Udah kan?" Taehyung menatap Yerin dengan tatapan lelahnya.
"Kamu harus latihan hari ini, Doyoung bilang, dia udah sampai" uhar Yerin.
Taehyung menghela nafas. Ini sudah malam, kenapa Yerin masih memintanya latihan?
Mereka pun keluar, tetapi lagi-lagi Yerin bertemu dengan Chanyeol. Keduanya asik mengobrol lagi, dan membiarkan waktu Taehyung terkuras hanya untuk urusan yang tak penting.
"Lain kali mungkin kita bisa buat janji?" Chanyeol menyimpan kembali ponselnya.
Yerin tersenyum. "Boleh, kalo nggak sibuk," ujarnya.
Chanyeol dan managernya pun pamit, membuat Yerin tersenyum senang memandang punggung pria tinggi itu. Ya, ia baru saja memberikan nomor teleponnya pada Chanyeol. Apa lagi Chanyeol yang memintanya sendiri. Uh... rasanya Yerin ingin terbang sekarang.
Tetapi kemudian ia menengok kebelakang. Taehyung dengan tatapan malasnya itu membuat ia kembali memasang ekspresi datarnya.
"Ayo," ujar Yerin dan Taehyung pun mengikutinya.
Taehyung dan Doyoung berlatih, sedangkan Yerin tidur. Kemudian ia bangun saat Taehyung selesai.
🕶🕶🕶
Jadwal padat Taehyung tersebut terus berlanjut hingga tiga bulan lamanya. Sedangkan kontraknya dengan Yerin masih beberapa bulan lagi.
Kali ini, mereka melakukan perjalanan ke luar negri, untuk menghadiri acara fashion. Tentu saja ada Taehyung sebagai modelnya disana.
Selama acara berlanjut, Yerin sama sekali tak memperdulikan Taehyung. Perempuan itu asik bertukar pesan dengan Chanyeol yang sedang tidak ada jadwal hari ini.
Sampai acara selesai, Yerin langsung mengajak Taehyung untuk makan.
"Sampai kapan kontrak kita berakhir?" Tanya Taehyung.
"Kenapa?" Bukannya menjawab, Yerin malah kembali bertanya.
Taehyung menatap Yerin datar, lalu melanjutksn makannya. Jujur, ia sudah tidak tahan dengan ini semua. Jadwal padat, latihan dan tak cukup tidur. Ia sudah tidak tahan. Tetapi, terkadang ia juga memikirkan Yerin yang juga bisa dibilang sama dengannya.
Ia bertahan karena tak enak dengan Yerin. Iya, tak enak karena gadis itu bisa bangun lebih awal dan meluangkan waktu untuk mengurusi jadwalnya.
"Kita langsung ke hotel buat istirahat. Besok kita kembali," ujar Yerin.
🕶🕶🕶
Tanpa Yerin sadari, Taehyung memang memerdulikannya. Dan tanpa Yerin sadari, dirinya juga diam-diam sering memikirkan Taehyung meskipun ia sering menepis perasaan khawatirnya.
"Kim Taehyung!" Panggil Yerin sambil menekan bel pada kamar hotel Taehyung.
"Kim Taehyung!" Ujarnya lagi, tetapi tak ada sahutan.
Yerin mengerutkan keningnya. Ia berfikir, lalu berjalan kearah lift.
"Nih orang kemana sih?!" Gumamnya sambil berusaha menelfon nomor Taehyung. Tetapi sayang, panggilannya sama sekali tak dijawab.
Tak memerdulikan penampilan dan pandangan orang terhadapnya, Yerin keluar dengan baju tidurnya untuk mencari Taehyung.
Niatnya ingin mengingatkan agar Taehyung meminum vitaminnya, malah ia harus mencari keberadaan orang itu.
"Halo asisten Nam?" Ujarnya pada ponsel yang ia tempelkan pada telinganya.
"Kim Taehyung nggak ada dikamarnya?" Tanyanya sambil terus berjalan entah kemana.
"Loh, saya kira dia keluar sama bu Jung,"
"Nggak! Ini saya lahi cari dia. Dia nggak bilang apa-apa?"
"Nggak bu, dia cuma pakai jaket, terus keluar,"
Yetin menghela nafasnya. "Warna apa jaketnya?" Tanya Yerin sambil melihat sekitar.
"Jaket tebal yang sering dia pakai bu," jawab asisten Nam.
"Oke, makasih" Yerin memutuskan panggilannya dan terus mengedarkan pandangan mencari Taehyung.
Ia tentu tahu, Taehyung memang sering memakai jaket itu. Jaket tebal panjang warna coklat tua.
Yerin terus mengamati sekitar, ia bahkan tak perduli dengan kakinya yang hanya terbalut kaus kaki tipis, dan bahkan kini sudah robek karena bergesekan dengan aspal.
Yerin juga terus mencoba menghubungi Taehyung, meskipun panggilannya tak pernah diangkat.
"Kim Taehyung, dimana sih?!" Ujarnya. Entah kesal atau khawatir, Yerin tak bisa menjelaskannya.
T. B. C.
Jangan lupa vote komennya🍎😉
YOU ARE READING
⃟ ⃟ Manager Mantan-end
Fanfiction🕶🕶 ✔ Kisah Jung Yerin yang menjadi manager untuk Kim Taehyung, yang tak lain adalah mantan kekasihnya saat SMA dulu. Dan tujuannya adalah untuk membalas perlakuan Taehyung padanya dahulu. "Dulu kamu boleh ya, ngatur-ngatur saya! Sekarang kan saya...
