05 ⃟

1.8K 227 1
                                    


Maaf jika banyak typo🍎

🕶🕶🕶

Untuk menutup hari ini, Taehyung harus mengikuti perintah Yerin untuk berlatih vocal.

"Harin ini jadwal lo?" Ujar Yerin kala melihat siapa yang sedang duduk di ruangan kedap suara ini.

Sang pria yang merupakan teman Yerin itu tersenyum. "Gue tukeran jadwal sama bang Chen kalo lo lupa," ujarnya.

"Ah iya! Gue lupa. Oh ya," Yerin menarik Taehyung agar lebih mendekat.

"Pasti tau dong siapa," Yerin tersenyum. "Mohon bantuannya ya Doy,"

Laki-laki bernama Doyoung itu tak percaya dengan apa yang ia lihat. Kim Taehyung yang merupakan artis viral dan pastinya banyak penggemarnya tersebut kini berada tepat dihadapannya. Sungguh Doyoung tidak bisa menyangka jika ia akan membimbing artis tersebut berlatih vokal malam ini.

"L-lo serius?"

Yerin mengangguk mantap. "Serius lah... kapan lagi lo bisa ketemu artis viral, ya kan?"

Sedangkan Taehyung hanya merotasikan bola matanya malas. Ia lelah, tetapi kenapa Yerin seolah tak ingin membiarkannya berdiam sebentar? Rasanya Taehyung ingin pulang saja sekarang.

"Bisa langsung mulai?" Tanya Taehyung pada Doyoung.

Sang pelatih vocal itu mengangguk, dan mempersilahkan Taehyung untuk duduk didekatnya. Mulai berlatih dari cara pengambilan suara, dan cara mengatur nafas.

Yerin hanya bosan menunggu. Ia ingin bermsin ponsel, tetapi benda pipih itu sedang ia charger. Akibatnya, ia kini hanya bisa menyimak kedua orang itu.

"Kenapa nggak langsung nyanyi aja sih?" Protesnya. Membuat kedua laki-laki itu menatapnya.

"Bosen tau denger ha ho ha hao mulu dari tadi," ujarnya lagi.

Doyoung terkekeh. "Yer... Yer... ya emang gitu buat ngatur tekniknya dulu, ntar kalo udah bener baru nyoba nyanyi," jelas Doyoung.

"Gue nggak paham," ujar Yerin pelan, tetapi kedua orang itu masih mendengarnya.

"Lo sih, waktu SMA suka kelayapan. Waktu buat ekskul malah digunain buat pacaran. Eh, bay the way gue lupa siapa pacar lo. Siapa ya?" Doyoung mencoba mengingatnya.

"Udah mantan!" Koreksi Yerin sambil melirik kearah Taehyung sebentar. Sedangkan yang dilirik hanya diam tanpa ekspresi. Entah merasa atau tidak.

"Eh, iya. Sekarang dah mantan ya. Udah move on belum?" Doyoung sedikit menggoda Yerin.

"Udahlah!" Jawab Yerin sombong. "Mantan itu emang harus dilupakan Doy," imbuhnya. Kedua bola mata cantiknya itu sesekali melirik kearah Taehyung yang tetap diam tanpa ekspresi.

Doyoung hanya menggeleng pelan, lalu kembali fokus pada latihan. Berbeda dengan Taehyung yang jauh dilubuk sana merasa tak karuan kala Yerin meliriknya tadi. Bahkan bayangan lirikan yang entah apa maksudnya itu terus muncul dikepalanya. Membuat ia jadi tak fokus.


🕶🕶🕶

Lagi-lagi Taehyung harus bangun kala sang asisten membangunkannya.

"Arghh.... males banget harus bangun!" Keluh Taehyung.

"Ayo tuan Kim. Yang bekerja bukan hanya tuan, tetapi saya, bu Jung dan pak Jang yang bahkan bergantung pada anda," ujar asisten Nam membuat Taehyung kini memposisikan dirinya untuk duduk.

"Kami sama-sama bekerja. Memakan waktu yang sama, bahkan mungkin bu Jung yang lebih sibuk," ujar asisten Nam lagi.

Tak ingin mendengar tentang perempuan itu, Taehyung langsung menyuruh asisten Nam untuk mengemas keperluannya, dan ia segera bersiap.

Ketika sudah selesai, seperti biasa Yerin pasti sudah sampai kala ia membuka pintu.

Tanpa banyak bicara, mereka kini pun kembali melaksanakan jadwal yang telah tersusun padat.

Sampai akhirnya, Taehyung menghadiri sebuah acara tv yang tayang dimalam hari.

Seperti biasa, Yerin akan menunggu pria itu dengan duduk sambil memijat kakinya. Tetapi sebuah pergerakan dari sofa sampingnya membuat perempuan itu menoleh.

Seseorang tampan nan tinggi tengah tersenyum padanya. Yerin tentu tak bodoh untuk tahu siapa laki-laki itu. Park Chanyeol. Seorang musisi papan atas yang terkenal dan tentunya memiliki banyak penggemar.

Yerin bahkan sampai melongo menatapnya. Rasanya ia tak percaya dengan pemandangan didepannya ini.

"Maaf, kamu gapapa?" Ujar Chanyeol membuyarkan pandangan Yerin.

"A-ah itu... gapapa kok," Yerin jadi salah tingkah menanggapinya.

Chanyeol terkekeh. "Syukur deh. Duluan ya," ujar laki-laki Park itu dan kemudian beranjak pergi.

Yerin hanya memandang punggung pria itu dengan senyuman hingga menghilang dari pandangannya.













T. B. C.
Jangan lupa vote komennya🍎😉

⃟ ⃟ Manager Mantan-endTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang