⃟ ⃟ Manager Mantan-end

09 ⃟

Cie... yang nungguin:v
Maaf jika banya typo🍎

🕶🕶🕶

Yerin menghela nafas kala mengambil sepatu hak tingginya. Jujur, kakinya masih terasa sakit. Tetapi ia juga tak mau jika Taehyung melihat perbedaan dari tingkahnya.

Yerin menenteng sepatu hak tingginya, lalu berjalan dengan agak pincang. Kakinya agak bengkak dan rasanya masih sakit.

Sesampainya di apartemen, Yerin masih menenteng sepatunya. Ia memakainya saat lift akan sampai di lantai apartemen Taehyung.

Mengetuk pintu tiga kali, pintu tersebut langsung terbuka dan menampilkan asisten Nam.

"Saya tunggu di mobil. Lima menit harus sampai ya," ujar Yerin dan diangguki asisten Nam.

Yerin segera menenteng sepatunya dan menuju ke mobil untuk menunggu.

Saat Yerin sampai, saat itu pula Taehyung juga sampai.

Segera Yerin memakai sepatunya dan mobil pun berjalan.

Sepanjang perjalanan, Yerin hanya diam dan memejamkan mata untuk menahan sakit. Sementara Taehyung sesekali melirik ke arah Yerin.

Terkadang, perempuan Jung itu menggigit bibirnya untuk menahan sakitnya.

Taehyung memutar bola matanya, dan melihat kearah jendela. "Batu amat sih tuh orang! Gue ga bodoh buat tau kalo dia itu sakit! Pake sok-sok an kuat lagi!" Batin Taehyung dalam hati.

Akhirnya mereka sampai di tempat pemotretan.

"Disini nanti kamu langsung masuk, dan di make over sebentar, terus saya minta profesional ya," ujar Yerin dengan nada yang seperti biasa.

"Lo nggak ikut turun?" Tanya Taehyung.

"Ikut kok, tapi kayaknya saya nunggu di luar aja," jawab Yerin.

Taehyung mengangguk, lalu keluar dengan asisten Nam. Setelahnya, Yerin juga keluar, dan berjalan pelan yang membuat jarak mereka cukup jauh.

"Duhhh... sabar Yer.. lo nggak boleh ngeluh!" Ujar Yerin pelan menyemangati dirinya sendiri.

Perhatian seluruh orang langsung tertuju pada Taehyung kala laki-laki tampan itu memasuki ruangan. Tetapi pandangan Taehyung malah trrtuju pada Yerin yang berada di luar. Pintu itu terbuka, dan Yerin duduk didekatnya.

Taehyung hanya menggeleng pelan melihat Yerin yang memijat kakinya.

🕶🕶🕶

Hari ini sudah selesai, dan kini mereka perjalanan pulang. Asisten Nam tidak ikut, karena ibunya menelfon jika banyak keluarga yang datang, dan asisten Nam harus segera pulang.

Saat hampir sampai ke apartemen Taehyung, mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba mogok. Membuat Yerin kesal. Sementara Taehyung biasa saja.

"Pak, emang beneran nggak nyala?" Tanya Yerin dan pak Jang mengangguk.

Taehyung pun keluar dari mobil, membuat Yerin menatapnya. "Mau kemana?"

"Pulang," jawab Taehyung enteng.

"Naik apa?"

"Naik sepatu, jalan kaki. Bentar lagi mau hujan, dan gue nggak mau kejebak hujan di mobil," ujar Taehyung.

Yerin pun membuka kaca mobil, dan melihat langit malam yang memang benar, sepertinya akan turun hujan.

"Ya udah bu, mending bu Yerin ikut sama mas Taehyung aja. Dari pada disini, nanti kejebak hujan" ujar pak Jang.

"Tapi, pak Jang gimana?" Yerin menatap pak Jang.

"Saya bisa nginap di rumah temen deket sini kok,"

Yerin pun menatap Taehyung yang masih menatapnya.

"Gapapa saya numpang malam ini?" Tanya Yerin. Taehyung pun mengangguk dengan ekspresi datar.

Yerin menghela nafas. Sepertinya hari ini memang hari yang tidak baik untuknya. Ia pun turun dari mobil. Taehyung menutup pintu, lalu berjalan mendahului Yerin.

Yerin yang kesal pun menutup kasar pintunya, dan berjalan pincang mengikuti Taehyung. Jarak mereka cukup jauh, karena Yerin yang sesekali berhenti untuk menahan rasa sakitnya.

Sedangkan Taehyung yang merasa tak ada orang dibelakangnya pun melihat kebelakang. Disana, Yerin tampak sedang berhenti dan sedikit membungkuk untuk memijat kakinya.

Taehyung menghela nafas. Laki-laki Kim itu menghampiri Yerin. Melepas jas yang ia kenakan, dan melingkarkannya pada pinggang Yerin.

"Seneng banget pemer!" Ujar Taehyung.

Yerin pun mendongak menatapnya. Taehyung hanya memasang ekspresi datar. Kemudian Yerin memperbaiki posisi berdirinya, dan melepas jas milik Taehyung.

"Saya nggak nerima barang dari kamu, meskipun cuma pinjam," Yerin mengembalikan jas milik Taehyung.

"Saya juga nggak jadi nginep," ujar Yerin dan menuju ke halte bus.

T. B. C.
Vote komen jangan lupa🍎😉