2 hari saya tidak ke kantor dan hampir lupa bagaimana caranya untuk makan. Saya selalu menengadahkan doa kepada Allah SWT agar mengizinkan saya untuk melihat istri saya lagi. Allah maha tau mana yang baik untuk hamba-nya. Terkadang,manusia suka menyindir seseorang dengan perkataan 'Datang pas butuh!' apakah kita sebagai manusia juga tidak sadar? Bahwa kita juga melakukan hal itu kepada Allah SWT,bahwa kita datang disaat kita sedang butuh. Apakah kita pernah datang disaat kita tengah berbahagia dan selalu mengucapkan syukur atas segala nikmat yang diberikan? SelfReminder.

Pagi menjadi malam,malam menjadi pagi. Hal itu berulang kali terjadi tanpa menunggu kekasih saya membuka matanya untuk melihat dunia. " Assalamualaikum,merhaba sayang,masih tidur ya? Bangun dong,katanya kamu mau ke Panti. Kita kan mau ke resto tempat pertamakali kita duduk makan berdua. Kamu lupa? Bangun yuk,dan dandan yang cantik. " Orang-orang mungkin akan menganggap saya gila karena berbicara dengan orang yang tertidur,faktanya saya tidak berbicara sendiri. Saya merasa bahwa Naysha menjawab pertanyaan saya namun tidak melalui suara.

" Ca,kamu kapan bangun? Kamu gamau tidur sama saya lagi,hm? Kamu harus bangun Ca,Najwa mau lahiran lagi sebentar,masa kamu ga dateng? Disini ada Arina juga lo,dia nanyain kamu terus. Ada Rizwan yang mau buatin kamu Lahmacun,makanan khas turki. Nanti kalo udah habis,kamu ga kebagian. Ayo bangun sayang " Saya sudah tidak tahan lagi,air mata begitu saja keluar tanpa permisi,oh hati, bersabarlah dan jangan memberontak! Wahai rindu,jangan pernah pergi karena setiap mata saya tertutup,maka saya akan selalu merindukan dirinya.

" Bang,yang sabar bang. Kita doain aja semoga Naysha cepet bangun " kata Zhori dan Renaldi yang berusaha memberikan semangat untuk saya.

" Naysha udah bangun kok,tapi dia kecapean makanya tidur lagi. " Renaldi dan Zhori tidak ingin berkata bahwa Ardi sudah tidak waras. Bagaimana bisa orang yang koma tertidur kembali?

" Bang,kita duluan ya. Nanti kalo Naysha bangun,bilang mantan kekasihnya dateng "

Plak!
Satu pukulan keras yang dilakukan oleh Kaysa akibat ucapan suaminya yang fatal!

" Sakit baby..." Lirih Zhori pelan

" Sisanya nanti dirumah,sekarang pukulan sederhana dulu ya " jawab Kaysa dengan senyuman ngeri

" Eh? Renaldi,saya kerumah kamu ya " kata Zhori yang ingin menghindari pukulan dari sang istri

" Kagak! Gue mau nemenin istri gue cari seblak! Gue gamau anak gue ileran! " Tukas Renaldi

Ardi akhirnya bisa tertawa sedikit akibat kelakuan sahabatnya

Setelah bayangan mereka hilang ditelan pintu,Ardi kembali menatap wajah istrinya yang pucat.

" Cantik,pantas saja banyak yang suka " Ardi mengelus pipi Naysha pelan.

Ceklek

" Bang,Abang pulang dulu,nanti aku sama Ghazy jagain Naysha " titah Rizwan

" Ga,saya ga bakalan pulang sebelum Aca membuka matanya!And I want when she opens her eyes, the person she saw for the first time was me " Tegas Ardi

" Bang,kalo abang kayak gini terus, Naysha bisa sedih lihat kondisi abang. Abang mau,nanti pas Naysha bangun terus liat muka abang yang dekil and the kumel ? Ga mau kan? Makanya pulang, nanti kesini lagi pake pakaian yang rapi,bawa bunga dan coklat terus jangan lupa pake parfum " ucap Ghazy panjang lebar

" Heh Lol! Lo pikir bang Ardi mau dinner ha? Nanti kalo dia kek gitu,yang ada cewek-cewek dirumah sakit itu jatuh cinta sama bang Ardi! Gue gamau ya adik gue sakit hati " ucap Rizwan sambil melotot ke arah Ghazy.

Before My Memory Lost [END]Where stories live. Discover now