{ Romantis,Comedy,Hikmah}
Percayalah,setiap masalalu itu memiliki pembelajaran tersendiri,menyesal boleh saja. Tapi jangan lupa jadikan Masa lalumu itu menjadi Sebuah Pembelajaran mu kedepannya untuk menjadi yang lebih baik.
Everyone has the past...
“Perpisahan mengajarkan kita banyak hal. Salah satunya ialah keikhlasan”
☁️ Before My Memory Lost ☁️
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Flashback on ☁️
“Jangan ganggu aku” ucap seorang gadis kecil yang menangis sedari tadi.
“Percuma kamu menangis, ga ada yang bakalan nolongin kamu! Dan disini ga ada orang satupun! Hahahaha” bocah laki-laki yang berumur dua tahun lebih tua dari gadis itupu tertawa jahat.
Ketiga bocah laki-laki itu mulai mengobrak-abrik isi tas gadis kecil itu tanpa adanya rasa kasihan “Kamu ke sekolah ga bawa uang ha!? Nih! Tas kamu! Boneka ini aku ambil! Ga ada yang berharga!” salah satu dari mereka melempar tas itu dengan kasar.
“Balikin boneka aku...” pintanya dengan air mata yang berjatuhan.
Tiba-tiba, ada seseorang yang bersembunyi dibalik pohon dengan ketapelnya dan mulai melempari ketiga bocahl laki-laki itu dengan batu menggunakan ketapelnya.
“Aduh!” salah satu bocah laki-laki itu meringis kesakitan sambil memegangi kepala belakangnya yang terkena lemparan batu.
Mereka bertiga terus menerus dilempari batu oleh seseorang yang tidak mereka kenali, alhasil mereka pun memilih pergi dari pada diam.
“Kita harus segera pergi dari sini!” kata mereka tergesa-gesa.
Dan salah satu dari mereka membuang boneka itu ke sembarang arah.
Gadis kecil itu pun mengambil bonekanya dan memeluknya dengan erat.
Karena ketiga bocah nakal itu sudah tidak ada, seseorang yang sedari tadi bersembunyi itu pun keluar dari persembunyiannya.
“Kamu ga papa?” Tanya bocah laki-laki yang berusia 10 tahun sambil membereskan isi tas dari gadis kecil tersebut.
“Aku gak papa” jawab gadis kecil itu sambil menyeka air matanya yang jatuh.
“Tangan kamu terluka. Ayo kerumahku, nanti aku sama mama akan obati luka kamu” ajak bocah laki-laki itu sambil meraih tas punggung milik gadis kecil itu.
Mereka berdua pun berjalan sambil diselingi dengan percakapan
“Nama kamu siapa?” Tanya bocah laki-laki itu.
“Nama aku Aca, kak” terbitlah sebuah senyuman dari bibir mungilnya.