10

13.3K 1K 27
                                    

💘

•••••••



"Kalo saya tertarik dengan kamu memangnya kenapa?" 




Jungkook menurunkan tangannya dan tertawa canggung sambil memundurkan kepalanya. 

"Saya tadi ngelindur pak. Nggak serius, hehehehe." Jawab Jungkook gugup.

"Ngelindur?" Taehyung semakin mendekatkan wajahnya ke wajah Jungkook yang saat ini tubuhnya sudah tak dapat bergerak lagi karena terhalang sofa di belakangnya.

Jungkook menganggukan kepalanya sambil memejamkan matanya takut-takut hingga sengatan listrik seperti menyambarnya ketika Ia merasakan sesuatu yang lembut berada di bibirnya. Ia tak yakin, namun Ia berfikir jika ini pasti bibir Taehyung. 

Jungkook memberanikan diri membuka kedua matanya perlahan dan membulatkan matanya ketika melihat Taehyung yang saat ini sedang menatapnya juga tepat di kedua obsidiannya. Dengan bibir saling menempel juga posisi yang amat tidak nyaman.

Taehyung mulai menggerakan bibirnya, melumat pelan bibir Jungkook yang tak mendapatkan balasan. Memajukan tubuhnya hingga sepenuhnya tak berjarak dengan Jungkook dan meremas pinggang Jungkook kencang.

Jungkook melenguh ketika merasakan sengatan aneh yang menjalar di tubuhnya ketika Taehyung menekan pinggulnya membuat Taehyung buru-buru menelusupkan lidahnya, mengabsen setiap sudut rongga mulut Jungkook. Jungkook yang terbuai oleh permainan lidah Taehyung mulai mengalungkan tangannya ke leher Taehyung dan membalas lilitan lidah Taehyung yang berada di mulutnya. Menjilat tak kalah erotis dan meremas rambut belakang Taehyung kasar. Sesekali lenguhan tertahan dikeluarkan oleh Jungkook.

Taehyung yang mendapat respon baik dari Jungkook semakin menggencarkan aksinya. Melumat kasar bibir Jungkook dengan tangan yang sudah menjalar masuk ke dalam kaos yang dipakai Jungkook. Mengelus punggung telanjang Jungkook yang berada di jangkauan tanganya.

Mati, Jungkook mau mati, sungguh. Ini terlalu nikmat. Bibir Taehyung amat lihai membuatnya terbuai juga terangsang. Jungkook pusing, rasa-rasanya Ia tak ingin berhenti, namun dirinya butuh udara sekarang.

Menepuk-nepuk dada Taehyung pelan gesture meminta berhenti karena Jungkook tak ingin menyudahi nya duluan, Taehyung mengerti dan melepaskan tautan bibirnya dengan Jungkook yang meninggalkan juntaian saliva juga beberapa liur yang menetes di dagu Jungkook.

Jungkook hebat juga dalam berciuman, pikir Taehyung.

Jungkook menepuk dadanya keras sambil meraup banyak-banyak udara di ruangan itu. Mulut nya terbuka, mukanya memerah dan matanya terpejam dengan baju yang kusut tak berbentuk membuat kesan seksi bagi Taehyung.

"Kamu menggoda saya dengan pose seperti itu?" Taehyung berbicara sambil menjilat bibirnya.

Jungkook yang mendengar pertanyaan Taehyung langsung terkesiap dan duduk tegak. Otak nya berputar menayangkan kejadian barusan yang terjadi antara dirinya dan Taehyung membuat wajahnya total makin memerah sampai ke telinganya.

Jungkook baru saja berciuman dengan bos tampannya.

"Pak?" Panggil Jungkook yang enggan menatap mata Taehyung. "Tadi kita ngapain?" Jungkook memukul mulutnya kencang. 

Bodoh, apa yang Ia tanyakan lagi.

"Berciuman. Menurutmu?"

Jungkook tak dapat menjawab pertanyaan Taehyung. Ia malu, total malu akan semua pertanyaan-pertanyaan yang terlontar tanpa permisi dari belah bibirnya. Mukanya memerah layaknya kepiting rebus. Jungkook memutuskan untuk bangun dan merapikan bajunya yang kusut. Menundukan badannya sambil mengatakan 'saya pulang pak, permisi' dengan suara kecil yang untungnya masih bisa didengar oleh Taehyung. Lalu terburu meninggalkan kamar Taehyung dan bergegas pulang. Taehyung yang melihatnya hanya dapat memperhatikan tanpa mengucapkan sesuatu.

Bangkit dari duduknya dan berjalan mengambil kaus didalam lemari lalu mengenakannya. Taehyung bermonolog dengan dirinya sendiri. "Apa saya keterlaluan dengan Jungie?"

Kim Taehyung merasa bersalah untuk kedua kalinya.


―――――――――

Hehehe..

See you in next part💘

Fifty Shades Of Mr. Kim [vk]Where stories live. Discover now