25(M)

11.5K 644 31
                                    

(CW: uke on top, kissing, handjob, anal fingering, anal sex, dirty talk, Vulgar language)

(Abaikan typo)

Happy reading💘


―――――――

Jungkook tak mengerti apa yang ada di dalam otak atasannya tersebut. Jungkook pikir Taehyung akan bersikap layaknya manusia lain yang tubuhnya penuh luka. Seperti diam di atas kasur, tak dapat bergerak, lemas dan hal-hal yang menunjukkan orang yang sedang sakit parah.

Namun ternyata dirinya salah, yang Ia dapati sekarang adalah Taehyung yang kini mencium bibirnya kasar dengan kedua tangan sudah meremas bokongnya dari luar celan bahan yang saat ini sedang berada di atas pangkuan kekasihnya.

Ingin menolak namun untuk apa juga. Prinsip Jungkook adalah; jika Taehyung menyerang, terima saja. Enak kok. Jadi yang Jungkook lakukan sekarang adalah mengalungkan kedua tangannya di leher Taehyung lalu balas membelit lidah Taehyung yang kini sudah mengeksplor isi mulutnya.

Keduanya sama-sama seperti tak mau kalah. Saling membelit lidah juga melumat bibir satu sama lain, walau pada akhirnya Jungkook kalah dan tidak bisa mengimbangi permainan bibir Taehyung.

Jungkook dengan paksa menarik kepalanya kebelakang karena sudah kehilangan pasokan udara. Taehyung terkekeh melihat Jungkook yang sedang mengatur nafasnya lalu mengusap bibir Jungkook yang penuh akan saliva keduanya.

"Ka-kamu mau buat aku mati atau gimana?!" Jungkook merengut dengan nafas masih tersengal, sebal sekali. Taehyung hanya tersenyum sambil mengusap pelan pipi gembil Jungkook yang memerah.

"Aku hanya ingin membuktikan jika aku memang baik-baik saja, cherry," ucap Taehyung dengan nada rendah. Tangannya yang semula berada di sisi pinggang Jungkook kini mulai merambat kebelakang dan meremas bongkahan bokong Jungkook. Membuat sang empunya memekik terkejut.

"T-Tae...."

Taehyung menaikkan alisnya, tak menjawab panggilan Jungkook. Tangannya asik menguleni bokong Jungkook lalu menamparnya kemudian.

"Akh―" Jungkook mendelikkan matanya ketika tahu apa yang akan dilakukan Taehyung setelah ini. Sepertinya memang Jungkook harus mulai terbiasa dengan Taehyung yang mungkin akan memasukinya dimana saja kapanpun Ia mau. Bahkan dalam keadaan Ia terluka sekalipun.

Tangan Taehyung mulai masuk kedalam celana bahan yang Jungkook kenakan, mengelus seduktif belahan bokong Jungkook dengan jari panjangnya. Matanya tak lepas dari wajah Jungkook yang saat ini sedang menahan nafasnya.

Tak ingin terus-terusan merasa malu karena di tatap sedemikian intens oleh Taehyung, Jungkook berinisiatif memajukan wajahnya dan memanggut bibir Taehyung yang memang sedari tadi seperti menariknya untuk di lumat. Mencium agak berantakan bibir tebal kekasihnya tersebut. Jungkook semakin semangat melahap bibir Taehyung ketika merasa laki-laki itu membalas ciumannya.

Desahan tertahan keluar dari mulut Jungkook ketika satu jari Taehyung menerobos masuk lubang analnya. Mengeruk kasar dinding rektrumnya yang kering karena tak memakai pelumas sama sekali. Jungkook melepaskan ciumannya dan menatap Taehyung dengan wajah memohon. Memohon agar Taehyung membasahi dirinya dahulu sebelum memasukinya.

Taehyung terkekeh, mengeluarkan jarinya dari dalam lubang Jungkook lalu langsung mengarahkan tangannya ke bibir Jungkook yang amat bengkak.

"Suck it!"

Jungkook melahap dengan cepat dua jari Taehyung. Mengulum dengan lihai seperti sedang memakan es krim favoritnya. Lidahnya menjulur, menjilati jari-jari Taehyung yang terasa amat panas di dalam mulutnya.

Fifty Shades Of Mr. Kim [vk]Where stories live. Discover now