Fifty Shades Of Mr. Kim [vk]

27 (⚠️, M+)

Tags :
NSFW, Explicit Mature Content.

Tw/cw : dom-sub undertones, punisment, kissing, rough and sadism sex, marking, spanks, use of sex toys, etc.

(Note : Jika memiliki trauma dan tidak nyaman dengan kekerasan dalam hubungan seksual, di anjurkan untuk melewati part ini. Please, be aware. Thx.)

(Sorry for typo)

Happy reading💘

――――――――

Jungkook menahan napas ketika mobil yang Taehyung kendarai berhenti tepat di depan pagar Mansion besar milik Taehyung. Tak tahu apa yang ada di pikiran kekasihnya itu, Jungkook semakin menahan napasnya ketika mobil tersebut memasuki pekarangan. Total paham jika Ia akan mendapatkan hukuman kembali karena telah melakukan kesalahan yang amat tak sengaja.

Jantung Jungkook berdegup kencang. Telapak tangannya sudah mulai basah dan dingin. Jungkook tak tahu hukuman seperti apa yang akan Ia dapat. Akankah sama seperti hukuman pertamanya ketika Ia berpura-pura mabuk saat kembali dari party di kediaman Jimin atau bahkan lebih dari itu.

Jungkook mencoba mengingat-ngingat apa saja hukuman-hukuman yang berada di dalam kontrak yang Ia dan Taehyung tanda tangani jika Ia melakukan kesalahan.

Kesalahan fatal, mungkin. Karena pertemuannya dengan Eunwoo yang amat tak terduga dan kemunculan Taehyung yang datang menjemputnya ketika Ia bercengkrama dengan laki-laki yang bernotaben adalah mantan kekasihnya cukup membuat Jungkook sadar jika Ia sudah melakukan kesalahan fatal.

Rule 15.20 : Submissives must be ready to be flogged, whipped, beaten on the ass, beaten with rattan or sticks, and anything else where the Dominant decides to give without hesitation, question or complaint.

Jungkook menggelengkan kepala dan menggigit bibir bawahnya keras ketika berhasil mengingat isi kontraknya dengan Taehyung.

"Kamu sudah tahu apa yang akan kamu terima nanti bukan, cherry?" Taehyung bersuara ketika Ia membantu Jungkook membuka sabuk pengamannya. Mengerti karena tubuh Jungkook yang mulai menegang juga matanya yang tak berhenti bergerak, seperti tak ingin memandang dirinya.

Ketika selesai membuka sabuk pengaman Jungkook, Taehyung mendekatkan wajahnya kearah Jungkook lalu menatap Jungkook yang masih mencoba mengalihkan tatapannya.

"Tatap aku jika aku berbicara, Jeon!"

Jungkook membelalakan matanya ketika mendengar suara bariton Taehyung yang terdengar amat jantan juga mendominasi dirinya. Menatap Taehyung yang kini juga sudah menatapnya dengan senyum miring yang amat tipis.

Jungkook mencoba mengeluarkan suaranya. "A-aku bisa jelasin s-so-soal di caffe tadi." Jungkook mencoba menjelaskan apa saja yang sebenernya terjadi di caffe tadi.

Taehyung menggelengkan kepalanya. "Penjelasanmu akan aku dengarkan ketika kamu sudah mendapatkan hukuman. Mengerti, cherry?"

Jungkook menganggukkan kepalanya cepat. Pasrah akan apa yang akan Ia terima karena dominannya itu tidak menerima bantahan sekalipun. Jungkook berharap hukuman yang Ia dapatkan semenyenangkan hukuman yang ia dapatkan pertama kali.

•••••••••••