ada apa dengan lisa?

32 4 0
                                    

Setelah selesai operasi maudypun di pindahkan keruang pemulihan, ia di jaga ketat oleh pihak rumah sakit karena bisa saja kondisinya drop.

Angkasa menemani maudy dari kemarin hingga saat ini ia terus menatap gadisnya yang masih terbaring lemas.

"Dy yang kuat ya" guman angkasa.

Maurel menepuk pundak angkasa "lo ga pulang? Kalo lo mau pulang gapapa maudy biar gue yang jagain" Tanya maurel.

"Tapi gue khawatir takut terjadi sesuatu" jawabnya.

"Tenang aja maudy dipantau pihak medis kok, lo pulang istirahat dulu maudy biar gue yang jagain" kata maurel.

"Yaudah gue pulang ya, kalo ada apa-apa sama dia kasih tau gue" ucap angkasa.

Maurel mengangguk "iya tenang aja" jawabnya.

Angkasa pun bergegas pulang kerumahnya untuk merehatkan sejenak seluruh badannya.

Tok tok tok

"Sayang" panggil mamah.

Namun tidak ada jawaban dari dalam kamar angkasa.

"Angkasa, mamah masuk ya" ucap mamah alina.

Lalu mamah alina pun masuk kedalam kamar putranya dan ia pun melihat angkasa sedang tertidur pulas.

"Aduh kasian anak mamah abis jagain pacarnya sampe lupa istirahat" kata mamah alina.

Mamah alina mengelus kepala putranya lalu tersenyum hangat, mamah alina mengingat kembali masa masa putranya masih kecil sangat lucu dan menggemaskan.

*****

Hembusan angin sejuk menerpa wajah seorang gadis ia terlihat sangat kacau dengan lebam di bagian wajah dan rambut yang berantakan.

Gadis itu adalah lalisa! Ia duduk di antara dedaunan yang jatuh akibat angin yang kencang sembari menatap langit dengan tatapan yang hampa.

"Gue cape" ucapnya terdengar sangat lemas.

Air matanya kemudian mulai menetes entah apa yang terjadi kepadanya tidak ada yang tahu, gadis itu sekarang hanya menangis meratapi rasa sakit yang begitu dalam.

Tringg tringgg (suara dering telepon)

Suara dering telepon menyadarkan lalisa ia segera menyekat air matanya dan bersiap mengangkat telponnya.

"Hallo" ucapnya.

"Lis lo dimana?" Tanya anggun.

"Gue dirumah" jawabnya.

"Oh dirumah, gue khawatir lo kenapa-kenapa dari kemaren lo ga ada kabar" kata anggun.

"Gue baik baik aja kok, lo ga perlu khawatir" jawabnya.

"Alhamdulilah deh kalo gitu, oh iya lo ga mau ikut jenguk maudy lagi katanya dia udah siuman?" Tanya anggun.

"Nanti aja deh gue jenguk sekarang gue masih banyak kerjaan di rumah" jawab lisa.

"Yaudah kalo gitu, gue berangkat dulu ya lis" pamitnya.

"Iya gun hati hati ya" ucap lisa.

"Oke" jawab anggun.

Teleponnya pun mati dan lisa hanya menatap layar ponselnya dengan mata sendu. Lama kelamaan kepalanya pusing ia melihat seakan-akan dunia berputar kencang.

Brukkkk

Lalisa jatuh pingsan di hamparan dedaunan kering di sebuah taman kosong. Tidak lama setelah itu ada seorang pria lewat dan ia sangat terkejut melihat perempuan terbujur kaku dengan banyak luka di wajahnya.

Beauty of the universe [SELESAI]Där berättelser lever. Upptäck nu