hari penting

92 15 1
                                    

Tringgggg

Suara alarm maudy pun berbunyi menandakan maudy harus bangun tuk bersiap siap berangkat sekolah. Rasanya maudy sangat bersemangat hari ini untuk berangkat sekolah.

"hari ini gue harus dandan cantik, eummm lebih baik diikat atau di urai ya? Urai aja dehh" guman asikk maudy yang sedang berdandan.

Maudy pun segera mengambil tasnya dan turun kebawah untuk sarapan.

"selamat pagi bundaaaa" sapa maudy terhadap bundanya.

"pagi juga sayangg, kok hari ini kyanya kamu lagi bahagia banget ya? Udah jadian sama angkasa?" goda bunda ami.

Maudy tersipu malu karena pertanyaan bundanya tapi maudy jadi berpikir "apa angkasa serius sama gue? Tapi kok belum nembak gue sih" bantin maudy.

"ih bundaa bisa aja ngebuat aku malu, belum jadian kali bunda" jawab maudy dengan canggung.

"terus apa dong yang buat kamu seneng?" tanya bunda.

Maudy tersenyum malu dan pipinya semakin memerah "hari ini maudy berangkat sekolah bareng sama angkasa, bentar lagi dia jemput" jelas maudy.

Bunda ami tersenyum manis "pantesan anak bunda seneng banget" kata bunda ami.

Maudy tersenyum canggung, ahh bunda ini membuat maudy tersipu malu sepagi ini.

Ting nong ting nong

Terdengar suara bel rumah, maudy pun dengan semangat segera berpamitan kepada bundanya karena ia yakin bahwa itu adalah angkasa.

Ternyata benar angkasa sudah menunggu maudy di depan rumahnya, maudy pun keluar dari rumah dengan senyum yang terus mengembang.

Pandangan angkasa kini fokus melihat perempuan seperti bidadari di hadapannya "kenapa dia bisa secantik ini?" batin angkasa.

"hey! Ngeliatinnya biasa aja kali" sapa maudy.

Angkasa pun tersadar dari lamunannya dan sudah mendapati bidadari cantik berada dihadapannya.

"cantik" ucap angkasa sembari tersenyum.

Perkataan angkasa tadi membuatnya tersipu malu dan pipinya memerah.

"gombal muluuu" kata maudy malu malu.

Angkasa mengambilkan helm untuk maudy dan memakaikannya kepada maudy. Mereka pun sudah naik ke atas motor namun angkasa belum memajukan motornya.

"loh kok ga maju? Katanya mau berangkat sekolah?" tanya maudy

"ada satu yang kurang" kata angkasa.

"apaa?" tanya maudy penasaran.

Angkasa pun meraih tangan maudy, menarik kedua tangan maudy dan melingkarkannya di perut angkasa.

Perlakuan angkasa tadi membuat maudy semakin bahagia pagi ini, entahlah sepertinya angkasa bisa membuatnya jatuh cinta secepat kilat.

Dicintaimu adalah hal yang luar biasa dalam hidupku.

Maudy dan angkasa sampai disekolah, seluruh warga sekolah melihat maudy dan angkasa jalan beriringan. Rumor tentang hubungan mereka pun menyebar dengan cepat.

Beauty of the universe [SELESAI]Where stories live. Discover now