Chapter 13. |her child.

794 122 20
                                    















Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.









Tok.. Tok..




Jungkook mengetuk salah satu rumah yang terlihat sangat sepi dan usang. Setelah mengantar anak itu 16 tahun lalu ini pertama kalinya jungkook datang lagi kesini.






Keadaan rumah ini sangat memperihatinkan, sangat berbeda jauh dengan rumahnya dibogor dan dijakarta.








Tok.. Tok.. Tok..








Jungkook kembali mengetuk pintu yang cat nya sudah terkelupas karna tidak ada sahutan. Tidak menunggu lama sang pemilik rumah langsung membukakan pintu.






Ceklek







"mau cari siapa ya?" tanya anak remaja yang tingginya tidak jauh dari jungkook.







"kamu bomin kan?"







Remaja itu mengangguk "iya, ada apa ya pak?"







Jungkook tersenyum menjulurkan tangannya dihadapan remaja bernama bomin itu "saya jungkook" jungkook memperkenalkan dirinya.







Bomin menjabat tangan jungkook walau bingung "kamu pasti lupa, dulu waktu om anter kamu kesini kamu masih bayi" jungkook memberi sedikit pencerahan untuk keponakannya.






"maaf ya om baru jemput kamu sekarang, om baru dapat kabar semalam kalo nini udah meninggal"





"yang nyuruh om kesini, nenek lily?" tanya bomin.






Semalam lily, ibu jungkook dan zea. Sudah memberitahukan bomin tentang kedatangan jungkook kesini. Hanya saja anak itu lupa wajah jungkook.



Ya maklum, dulu bomin masih berumur 2 hari saat pertama kali diantar jungkook kesini.





Jungkook mengangguk "iya, boleh saya masuk? Ada yang perlu saya omongin sama kamu"





Bomin membuka pintu lebar lebar "silahkan masuk om"






Jungkook masuk kedalam, matanya mengedar kesekitar, memperhatikan setiap barang yang ada didalam rumah ini. Barang barang yang ada disini semuanya barang tua dan terbuat dari kayu.





"om duduk dulu aja, aku ambilin minum ya"





Jungkook mengangguk lalu duduk di kursi rotan yang jika diduduki lama lama akan membuat bokong sakit atau kebas.






Bomin meletakkan segelas air putih diatas meja "maaf om, dirumah udah ga ada apa apa lagi"





"gapapa, duduk bomin"





OUR PAST! 정재현Where stories live. Discover now