Pagi ini diruang makan kediaman keluarga jung terasa hening, hanya ada suara gesekan garpu sendok dan piring. Jaemin yang biasanya cerewet kini bungkam.
Wajah renjun masih seperti semalam, datar dan menyeramkan. Membuat jeno dan jaemin takut.
"hari ini aku ada ekskul melukis, ga usah jemput aku" renjun berucap tiba-tiba.
Jaehyun mengangkat kepalanya, manatap renjun datar "enggak, kamu ga ada ikut kayak gitu gituan!" ucapnya tegas.
"kenapa? Aku suka gambar, pah!" renjun tak terima jaehyun melarangnya.
Trak
Jaehyun membanting sendok ditangannya keatas piring "berapa kali papa bilang kalau kamu cuma boleh ikut ekskul yang berhubungan dengan kedokteran!"
"berapa kali aku bilang sama papa kalau aku ga mau jadi dokter kayak papa?! Aku mau jadi seniman, pah!"
Wajah jaehyun memerah menahan emosi "papa udah bilang kalau seniman itu ga kepake, renjun!"
Emosi renjun kembali tersulut, ini bukan alasan jaehyun. Renjun yakin ada alasan lain dibalik ini semua, alasan yang tak masuk akal bagi renjun.
Trak
Renjun mengikuti jejak jaehyun, membanting sendok diatas piring. "terserah! Dimata papa emang yang aku kerjain ga ada artinya!"
Kieeet!
Renjun berdiri dari kursinya, meraih tas sekolahnya dengan kasar lalu pergi meninggalkan jaehyun dan kedua adik kembarnya tanpa mengucapkan apa apa lagi.
Jeno dan jaemin menatap kepergian renjun dengan sedih. Jaehyun yang melihat raut wajah sedih mereka mengalihkan perhatian mereka "udah kalian makan, nanti telat"
Jeno dan jaemin mengangguk lalu kembali melahap makanan mereka walau dengan nafsu makan yang sudah lenyap karna kepergian renjun.
Tap
Tap
Zea turun dari lantai atas, pakaiannya sudah rapih siap bekerja.
"bang, kok gue tidur dikamar lo sih?" tanya zea sambil menuang susu dingin dari dalam kulkas kegelas kosong yang sudah jungkook sediakan.
YOU ARE READING
OUR PAST! 정재현
Fanfiction"mau ga mau kita harus cari orang yang mau merawat dan membersarkan anak anak kamu" Jaehyun memejamkan matanya kuat, air matanya keluar dengan deras. Dengan kaki bergetar hebat jaehyun berdiri "p-pa tapi jaehyun--" "kita ga punya pilihan lain, jaeh...