ciiit
Jaehyun menginjak pedal rem dalam-dalam saat mobilnya sampai dipelataran rumah sakit. tak lupa ditariknya rem tangan juga agar mobil tak berjalan dengan sendirinya.
sebelum keluar dari dalam mobil jaehyun menoleh keluar, matanya menyipit melihat sosok yang dikenalinya sedang berbincang bersama salah satu dokter yang bekerja disini.
mereka berbincang cukup lama, lalu tiba-tiba dokter itu menarik wanita yang sangat dikenalinya itu kedalam pelukannya. memeluknya erat-erat diiringi dengan sesekali kecupan-kecupan ringan dibahu sang wanita.
bugh
jaehyun memukul stir mobil saking kesalnya.
"sialan, apa hubungan doyoung sama zea sebenarnya" desisnya tak suka.
sudut mata jaehyun menangkap sesuatu. diujung sana ada mobil yang sangat amat dikenalinya. jaehyun mencondongkan tubuhnya agar pengelihatannya lebih jelas.
"shit!" jaehyun mengumpat.
mobil itu pergi meninggalkan pekarangan rumah sakit, pasti ia sudah melihat jaehyun dari sana. Jaehyun memakai seatbelt nya kembali lalu mengejar mobil itu.
bruuum
pedal gas diinjak dalam-dalam saat mobio yang dicarinya ada di depan mata. jaehyun membanting stir ke kiri, menghadang mobil tersebut.
ciiiit
mobil jaehyun hampir saja tertabrak.
"ah!" seseorang yang berada didalam mobil yang dihadang jaehyun memekik sambil menginjak rem dalam-dalam untuk menghindari tabrakan.
dengan gerakan kasar jaehyun membuka seatbelt lalu keluar dari dalam mobil. jaehyun menghampiri sisi pengemudi mobil itu lalu mengetuk kencang kaca mobil.
TOK..TOK
"keluar kamu, nadine!" titahnya tegas
di dalam mobil nadine sedikit takut melihat wajah marah jaehyun.
"buka, nadine!" jaehyun kini mulai meninggikan suaranya, membentak nadine.
klik
saking paniknya siku nadine tak sengaja menekan central lock. membuka kunci pitu terbuka dan jaehyun langsung memanfaatkan kesempatan untuk membuka pintu mobil dan menyeret nadine keluar.
"j-jaehyun" cicit nadine saat jaehyun menarik tangannya dan mendorong kedua bahu nadine cukup kuat sampai punggungnya menghantam sisi mobil.
jaehyun kalap. lupa bahwa nadine adalah seorang wanita yang bagaimanapun juga harus dilindungi. jaehyun mencengkram kerah kaus yang dikenakan nadine.
"aku udah bilang jangan ganggu zea, nadine!" desisnya marah
nadine mengumpulkan keberaniannya untuk melawan jaehyun. nadine bertekad untuk mempertahankan apa yang sudah menjadi miliknya.
wanita itu mengangkat dagunya angkuh. "balikin bomin ke aku dan aku akan berhenti ganggu wanita kamu itu" tersirat nada mengancam.
jaehyun menggeleng "bomin udah sepenuhnya jadi milik zea! kamu ga bisa ngambil bomin gitu aja"
ditepisnya tangan jaehyun kuat-kuat "kalau gitu kembali sama aku, tinggalin wanita itu dan tinggalin anak-anak kamu. kita pindah dan memulai hidup baru, hanya kamu aku dan key" nadine memberikan alternatif lain.
YOU ARE READING
OUR PAST! 정재현
ספרות חובבים"mau ga mau kita harus cari orang yang mau merawat dan membersarkan anak anak kamu" Jaehyun memejamkan matanya kuat, air matanya keluar dengan deras. Dengan kaki bergetar hebat jaehyun berdiri "p-pa tapi jaehyun--" "kita ga punya pilihan lain, jaeh...