Aku seneng banget kalau kalian mau baca 😊!
Slow up
"sekali lagi kamu bandel ayah ngak akan segan segan buat nikahin kamu haura."ucap ahmad (ayah haura) ..
aku harap kalian seneng bacanya ya guys, jangan lupa, vote, like, shere, and comen yah..
St...
Hy, assalamualaikum guys ketemu lagi kita, mumpung aku lagi ngak banyak kegiatan jadi aku sempetin deh nulis lagi, selamat membaca 🙏🙏😊
Sehabis menunaikan kewajiban mereka sebagai umat islam kiyai membawakan sedikit kajian kepada kami kajian tersebut berisi tentang keutamaan wanita. Selesai kajian haura, alia, indah, dan putri bergegas menuju teras masjid untuk menemui gus aska, sebenarnya mereka hanya menunggu haura saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini mukena yang haura pake yah guys.
"ra kita duluan yah soalnya masih banyak kerajaan nih di asrama."ucap alia berpamitan.
"yaudah bayy, jangan lupa yah kalau gue balik telat kasur minta tolong di beresin yah, wkwkw."ucap haura cengengesan.
"iya ra, yaudah kita pulang yahh. Assalamualaikum."ucap alia berlalu daru hadapan haura.
"Waalaikummussalam."balas haura.
Setelah menunggu beberapa lama haura dikejutkan dengan suara salam seseorang.
"ngak papa sihh pengen ngobrol aja, sama kamu."ucap ahmad duduk di tangga khusus putra, tangga ini punya pembatas guys tapi cuman tiang, untuk putra sama putri.
"loh kanapa ngak pulang, ngapain di sini temen loh udah pada pulang tuh."ucap haura menunjuk teman ahmad yang mulai menjauh.
"ngak papa pengen di sini dulu, ngak boleh emang."balas ahmad.
"yah boleh sihh, ngak ada yang larang juga."ucap haura pada ahmad, ketika mereka sedang asik bertukar cerita tiba tiba....
"ehemm." dehem seseorang.
"ngapain kamu di sini, kamu udah lupa peraturan pesanten, yang melarang santri yang berlawanan jenis bertemu berdua ahmad, bukan nya kamu ketua keamanan yah, sejak kapan kamu tidak patuh terhadap peraturan yang kamu buat sendiri?."tanya gus aska tegas, berani beraninya ahmad mendekati istrinya, ini sudah yang ke dua kalinya aska melihat ahmad seperti ini.
"maaf gus, saya hanya.."ucap ahmad menggantung.
"hanya apa?, saya ingin ini terakhir kalinya kamu begini. Dan kamu juga haura, ini teguran untuk kalian kalau sampai melanggar lagi kalian akan saya proses!!."ucap aska panjang lebar.
"maaf gus, kalau begitu saya permisi assalamualaikum."ucap ahmad berpamitan.
Sedangkan di lain sisi haura sedang merenung."ternyata gus aska bisa juga ngomong panjang lebar kayak gini, malah tambah ganteng lagi."ucap haura dalam hati.
"ra.. Haura."ucap aska memanggil haura, pasalnya gadis ini melamun
"eh,, i-iya gus kenapa?."tanya haura.
"besok saja kita bicara, malam ini ngak jadi."ucap gus aska ingin pergi tapi haura menahan nya.
"gus haura udah nunggu lama loh di sini, terus gus malah ngomong ngak jadi,iss."ucap haura kesal.
"saya rasa kamu nunggu itu bukan karena saya, tapi karena ahmad, jadi saya rasa kita bahas besok saja, saya capek. Assalamualaikum " ucap aska berlalu dari hadapan haura ,huh inikah yang di namakan cemburu?.
"gus tap.., ah udahlah BODO AMAT."ucal haura kesal, niat nya yadi benar benar ingin menunggu aska, masalah ahmad tadi itu kan bukan kemauan dia, huh haura benar benar kesal
"ahh, udah lah mending gue balik ke kamar."gerutu haura, mana ia balik nya sendiri lagi ngeselin banget sihh.
Skip Kamar
"assalamualaikum."ucap haura masuk ke kamar kemudian menjatuhkan dirinya ke kasur, untung kasurnya empuk.
"masya allah kamu kenapa raa, dateng dateng modelnya kayak gitu?. "tanya indah.
"ngak papa ndah, capek gue mau tidur, gue duluan yah bobonya bayy."ucap haura kemudian tertidur, haura memang tipikal orang yang mudah tertidur, apa lagi dalam kondisi lelah.
####
Aska pov
"astagfirullah halazim, saya lupa, haura masih ada di masjid sendirian lagi ,tadikan niat nya saya yang mau nganter dia ke asrama, aduhh."ucap aska sampi berlari menuju masjid kembali, ia ingin memestikan istrinya baik baik saja, aduh, aska benar benar ceroboh.
Belum sampai di masjid aska sudah melihat haura berjalan sedikit tergesa mungkin ia takut.
"apa saya ikutin aja yah, yaudah lahh."ucap aska berjalan mengikuti haura, jarak mereka cukup jauh, aska hanya ingin memastikan bahwa haura sampai kamar dengan selamat, (eakk 😂😂)
Setelah selesai mengantar haura pulang aska bergegas pulang ke rumah pasalnya mungkin umi sedang menunggu..
"ska? Kamu kenap sih nak dari tadi melamun terus?." tanya umi ,pasalnya umi sudah jengah melihat aska yang tidak konsen, bahkan ia hanya mengaduk ngaduk makanan nya. Yah aska dan abi makan terlambat karena mereka ada urusan tadi.
"mm? Ngak papa kok mi, emang aska kenapa?." ucap aska santai, sebenarnya kini ia sedang memikirkan tentang haura, apakah setelah haura tau tentang pernikahan nya dengan aska haura akan terima? Atau akan marah?, ahh aska bingung.
"ska kalau kamu ada masalah cerita aja sama umi sama abi, kita tau kamu udah dewasa tapi sebagai orangtua umi juga pengen bantu kamu siapa tau kamu butuh masukan, jangan sungkan yah buat cerita."ucap umi menasihati aska, ini pertama kalinya umi melihat aska uring uringan seperti ini.
"iya ska cerita aja." ,sambung abi membenarkan ucapan istrinya.
"mm, sebenernya aska cuma takut mi kalau haura bakal marah kalau dia tau soal pernikahan ini?, gimana kalau misalkan dia ngak terima mi?, terus gimana kalau haura minta pisah?, umi taukan aska cuma pengen nikah sekali seumur hidup aja." ucap aska panjang lebar, bahkan ia sudah menikirkan kemungkinan terburuk.
"jangan mikit gitu ska, kamu tau ngak umi sama abi juga dulu gitu, sama kayak kalian di jodohin, tapi lambat laun umi bisa terima kok, dia cuma butuh waktu ska."jawab umi menasihati aska yang sedang bimbang.
"tapi mii.. " ucap aska di potong abi.
"kamu denger baik baik yah ska, di dalam rumah tangga, pasti ada rintangan ska, ngak ada rumah tangga di dunia ini yang mulus mulus aja ,inget ska kamu punya allah, ketika kamu tersesat dan bingung ada allah ska yakinkan diri kamu kalau kamu bisa melalui cobaan apapun yang menerpa rumahtangga kalian, kamu itu kepala keluarga kamu harus bisa membimbing keluarga kamu kejalan yang benar ska, cari solusi untuk masalah kamu dengan kepala dingin dan selalu libatkan allah ska." ucap abi ikut menasihati aska ia ingin anaknya menjadi pria yang bertanggung jawab.
"astagfirullah halazimm. "ucal aska Istigfar, bahkan ia sampai lupa pada penciptanya. Ya allah
"yang kamu harus lakuin ke haura itu ska yakinin dia kalau kamu itu bisa jadi imam dia orang yang akan selalu bimbing dia, yakinin hatinya ska, umi yakin kamu bisa."ucap umi pada aska Sedikit memberi solusi.
"makasih mi, bi udah kasih solusi terbaik buat aska dan selalu ngingetin aska." ucap aska pada umi dan abi.
