Remaja Labil

25.3K 1.7K 48
                                    

Hy assalamualaikum guyss lagi nih sama aku 😂😂

Maaf yahh kemarin up nya telat lagi sibuk soalnya.

Makasih yahh buat suport nya selama ini, buat vote nya, komen nya, makasih banget yahh 🙏🙏

Kuy baca.

Lope you 💞💞

Tidak ada penderitaan yang abadi, tidak ada kebahagiaan yang abadi, kecuali bagi mereka yang pandai bersyukur, selamanya ia akan merasakan kebahagiaan.

Aska selalu mengajarkan itu padanya, bersyukur adalah kunci kebahagiaan, bagai mana pun kaya nya, cantik nya, terkenal nya seseorang, jika tidak ada rasa syukur di dalam nya maka tidak akan ada rasa puas dalam setiap yang kita dapatkan, oleh karena itu syukur adalah sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan yang bahagia dan di ridhoi allah.

Begitu yang di rasakan Haura saat ini, hari ini sudah minggu ke tiga Haura di rumah sakit, tapi tepatnya di Jakarta, ia sudah di pindah kan ke Jakarta sekarang, walaupun awalnya sedikit kecewa karena liburan mereka belum selesai, tapi sekarang tidak masalah lagi baginya.

Haura sudah menjalani sedikit oprasi kecil di wajahnya, untuk memperbaiki jaringan yang rusak di wajah nya, dan oprasi itu alhamdulillah berhasil, perban nya sudah di lepas dan Haura juga sudah di izinkan pulang hari ini.

"Mas kita langsung pulang ke pondok aja yuk."ucap Haura pada Aska, sewaktu Aska merapikan pakaian Haura untuk pulang.

"jangan dulu Ra, besok aja yahh, kamu masih perlu istirahat dulu

Ουπς! Αυτή η εικόνα δεν ακολουθεί τους κανόνες περιεχομένου. Για να συνεχίσεις με την δημοσίευση, παρακαλώ αφαίρεσε την ή ανέβασε διαφορετική εικόνα.

"jangan dulu Ra, besok aja yahh, kamu masih perlu istirahat dulu." jelas Aska berusaha membujuk Istrinya itu.

"tapi Haura kangen pondok Gus Aska yang tampan, yah yahh pulang ke pondok yahh, plisss."ucap Haura memohon pada Aska.

Ia sangat rindu suasana Pesantren, beberapa minggu ini itu ia hanya dapat melihat dinding berwara putih dan cairan infus saja, tidak ada pemandangan lain.

"besok kita pulang yah Haura sayang, hari ini kamu istirahat dulu kita nginep di rumah kamu, ngak enak juga sama Bunda kalau langsung pulang."ucap Aska membujuk Haura, sambil mengusap khimar yang di pakai Haura .

"yah tapi..."ucap Haura terpotong.

"ssttt, ngak ada tapi tapi yahh, Mas ngelakuin ini kan juga demi kebaikan kamu, oke."jelas Aska pada Haura.

"yaudah dehh tapi beneran besok yahh, janji lohh ,kalau boong dosa."ucap Haura pada Aska.

"iya Insya Allah, kamu tunggu disini dulu yahh, Mas mau bayar administrasi dulu." ucap Aska pada Haura.

"kalau uang nya ngak cukup pake uang Haura aja Mas."tutur Haura pada Aska, bukan ingin menyinggung perasaan Aska, hanya saja Haura ingin membantu suaminya ,bagaimana pun kan yang di rawat juga Haura.

"Insya Allah cukup kok Ra, bahkan lebih, Mas masih sanggup oke, ngak perlu khawatir, kamu tanggung jawab Mas."balas Aska sambil memegang tangan Haura untuk menenagkan nya, ia melihat betul ke khawatiran Istrinya padanya.

IMAM RAHASIAKUΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα