Chapter 24 - Penggoda

1.5K 136 12
                                    

Hubungan Lan Jingyi, Lan Sizhui, dan Jin Ling semakin erat setelah kejadian di rumah orang tua Jingyi beberapa waktu yang lalu. Bagi Jingyi, menceritakan kisah orangtuanya pada kedua sahabatnya menunjukkan begitu besarnya kepercayaan yang ia berikan pada Sizhui dan Jin Ling. Sedangkan bagi Sizhui dan Jin Ling, kisah itu seakan menjadi sudut pandang baru bagi mereka dalam mengenal Jingyi yang seakan selalu ceria dan tidak mempunyai masalah apapun.

Dan sejak kejadian itu, setidaknya ada dua hal yang berubah.

Yang pertama, ada satu orang lagi yang mengetahui rahasia bahwa Lan Sizhui dan Lan Jingyi merupakan sepasang kekasih. Dan orang itu tidak lain adalah Ouyang Zizhen. Orang yang entah saat ini masih memiliki perasaan atau tidak pada Lan Jingyi.

Kedua, Lan Jingyi kembali ke Yun Shen Buzhi Chu dengan membawa keahliannya yang baru. Yaitu bermain xiao, seperti Lan Xichen. Para junior lain semakin kagum dan hormat padanya dan mengira bahwa mungkin saja Jingyi akan menjadi pewaris Lan Xichen suatu hari nanti.

Walaupun masih dalam tahap belajar, namun permainan xiao Lan Jingyi terdengar cukup enak di dengar. Ia punya guru seperti Lan Xichen dan partner duet seperti Lan Sizhui, junior yang mewarisi permainan guqin Lan Wangji. Dua hal itu cukup menjadi alasan bagaimana perkembangan permainan xiao Jingyi bisa dibilang cukup cepat.

Setiap kali berburu malam, ia akan menyempatkan diri memamerkan kemampuannya bermain xiao. Walaupun satu-satunya lagu yang ia ketahui adalah nada-nada dasar.

Tapi tetap saja, kemampuan baru Jingyi itu cukup menjadi kabar heboh di kalangan para junior.

"Hei Zizhen-xiong, apa kau sudah tahu jika Jingyi-xiong bisa bermain xiao ?" Salah seorang junior Lan merangkul pundak Zizhen.

"Ehh... Ti.. tidak. Aku tidak tahu. Aku juga cukup kaget saat melihatnya."

"Jika kau saja tidak tahu, itu artinya wajar jika kami juga tidak mengetahuinya..." Junior lain menimpali.

"Benar, kau yang sudah lama mengejarnya saja tidak tahu, bagaimana kami bisa tahu ?"

"Benar juga, cukup masuk akal. Hahaha."

Para junior itu mulai menggoda Zizhen. Tidak seperti Sizhui yang harus merahasiakan perasaannya, Zizhen sudah dengan terang-terangan bahwa ia mempunyai perasaan lebih pada Jingyi. Apalagi, tindak tanduknya selama ini memang menunjukkan orang yang sedang jatuh cinta.

Seorang junior mengarahkan telunjuknya pada Lan Jingyi yang sedang bermain xiao, "Hei lihatlah, bukankah dia terlihat cukup seksi saat meniupkan xiao itu."

Zizhen tidak langsung berpaling. Sejenak ia menoleh ke kanan dan ke kiri. Sesuai yang ia harapkan, penglihatannya tidak menangkap sosok Sizhui dimana pun. Akhirnya, ia dapat dengan berani mengungkapkan pendapat jujurnya,

"Ya, tentu saja. Dia sangat anggun dan cantik."

Zizhen mulai melirik ke arah Jingyi. Di ujung bola matanya, ia melihat bibir mungil Jingyi perlahan mendekati xiao itu. Lalu secara perlahan, mulut Jingyi terbuka dan memasukkan ujung xiao itu ke mulutnya. Bersama bibir yang sedikit maju untuk meniup xiao itu, jari-jari lentik Jingyi dengan lincah menggerayangi batang xiao yang berisi beberapa lubang kecil.

Pemandangan itu membuat gairah dalam tubuhnya berpusat pada satu benjolan di bagian bawah tubuhnya. Membuat celananya seketika terasa sesak.

"Ohh.. lihat itu, ZIzhen-xiong, apakah kau mulai membayangkan batang xiao itu dengan benda lain ? Batang mu misalnya ?" Sebuah suara menyahut pelan.

"Umm... yeah. Sangat menggairahk.... an." Zizhen keceplosan. Seketika keringat dinginnya mengucur ketika ia menoleh untuk mengetahui siapa pemilik suara itu.

Best Friend [[Vakum]] (Lan Sizhui x Lan Jingyi / Zhuiyi)Where stories live. Discover now