Chapter 20 - Putus (3)

1.5K 160 44
                                    

"Jadi... apa maksudmu melakukan ini semua ?!" Sizhui mengcengkeram kerah Zizhen.

Zizhen, "Aku hanya ingin mengetahui perasaan Jingyi saja. Itu saja."

Jin Ling dan Sizhui saling menatap. Selain mereka berdua, orang yang tahu tentang hubungan Sizhui dan Jingyi hanya Lan Qiren, Lan Xichen, Lan Wangji, dan Wei Wuxian. Persyaratan dari Lan Qiren agar Sizhui dan Jingyi merahasiakan hubungan mereka memang sering membuat teman-teman junior mereka salah paham.

"Kau hanya ingin tahu itu ?" Sizhui menatap Zizhen tajam. Tidak yakin apakah Zizhen berkata jujur atau masih menyembunyikan sesuatu.

"Ya.. . aku hanya ingin tahu apakah dia benci pada hubungan asmara sesama laki-laki atau tidak. Aku hanya ingin tahu apakah aku punya kesempatan untuk mendapatkannya atau tidak." Zizhen memulai argumennya. "Bahkan jika dia membenci atau menolaknya, aku akan dengan dengan segera tidak mendekatinya lagi."

"Lalu, bagaimana menurutmu ?" Jin Ling masih bingung bagaimana bisa Jingyi diperebutkan oleh banyak sesama laki-laki.

Zizhen sumringah, "Aku rasa aku punya kesempatan."

"HAH ??!!" Jin Ling dan Sizhui melongo bersama-sama. Mereka memikirkan kemungkinan apakah benar Jingyi memberi kode hijau pada Zizhen untuk mendekatinya.

Zizhen menjawab dengan semangat, "Ya... kalian tahu, saat aku tinggal menginap di Yun Shen Buzhi Chu, Jingyi menolak untuk tidur sekamar denganku atau dengan junior lainnya. Bukankah itu artinya dia malu-malu jika saja aku mengintipnya mengganti pakaian ? Dia pasti mempunyai perasaan padaku sehingga dia merasa malu-malu begitu."

"Dan lagi, Jingyi mau untuk kuajak minum bersama di Kota Caiyi. Dan hanya kita berdua. Bukankan itu artinya dia juga ingin berduaan denganku ? Heh, bagaimana menurut kalian ?" Zizhen tersenyum lebar, berharap kedua temannya itu mendukung rencananya.

Jin Ling hanya mampu menepuk dahinya. Mengetahui bahwa ada banyak laki-laki cakap dan cerdas yang dibuat bodoh dan naif oleh pesona Jingyi, membuatnya merasa bahwa seakan-akan dunia ini akan segera kiamat.

Sizhui mengeram pelan. Ia tahu bahwa ia harus mengendalikan diriya. Ia juga sadar bahwa ia harus menjaga hubungannya dengan Jingyi tetap menjadi rahasia. Tapi melihat kesalahpahaman yang terjadi pada Zizhen, ia seakan tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut.

"Jadi kau ingin tahu apakah kau bisa bersama Jingyi atau tidak ?" Sizhui bertanya pelan dan tenang, tapi tangannya dengan kokoh mencengkeram erat kerah pakaian Zizhen.

Zizhen celingak-celinguk bingung dan tidak paham kenapa Sizhui terlihat sangat marah.

Sizhui kemudian mengambil satu tarikan nafas panjang, dan mulai berteriak sekeras-kerasnya di depan wajah Zizhen, "JINGYI ITU... MILIKKU !!!!"

Zizhen mematung bagaikan disambar petir, sedangkan Jin Ling menepuk dahinya bahkan lebih keras. Seakan-akan titik merah di dahinya itu akan melompat lepas. Melihat orang sekalem Sizhui sampai seperti itu demi Jingyi, dia menjadi semakin yakin bahwa dunia ini benar-benar tak lama lagi akan musnah.

Ketika kesadarannya mulai kembali Zizhen pun segera berlutut di depan Sizhui.

"Aaaa... Sizhui-xiong maafkan aku. Aku benar-benar tidak tahu. Jika aku tahu, aku pasti tidak akan melakukan semua ini. Maafkan aku." Zizhen berlutut dan memohon ampun. Air matanya hampir saja keluar. Ia merasa bahwa ia sedikit lagi melakukan kesalahan yang tidak terampuni. Mencuri kekasih sahabatnya sendiri.

Jin Ling mendengus mengejek, "jika dia bisa, dia pasti sudah menuliskan kata 'Milik Sizhui' di dahi Jingyi."

Zizhen menatap Jin Ling dengan bingung, "Eh.. Pimpinan Jin, kau sudah tahu tentang hubungan mereka ? Atau apakah hanya aku saja yang belum tahu dan membuat kesalahan bodoh seperti ini."

Best Friend [[Vakum]] (Lan Sizhui x Lan Jingyi / Zhuiyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang