Chapter 2 - Alasan (2)

2K 263 26
                                    


Tidak banyak yang bisa diingat dari masa lalu Lan Sizhui. Sejak berumur tiga tahun, ia sudah berada dalam perawatan HanGuang Jun. Bahkan, ingatan tentang hari-hari masa kecilnya seakan menghilang terbakar api. Sejak saat itu, ia dilatih dan diajarkan kultivasi serta aturan-aturan sekte Lan langsung oleh HanGuang Jun sendiri secara pribadi. Tidak heran jika saat ini kemampuannya berada di atas rata-rata teman sebayanya.

Saat ini, ada sebuah memori yang saat ini jelas terekam dalam ingatannya. Ketika ia mulai menginjak masa-masa remaja dan harus mulai bergaul dan belajar kultivasi bersama teman-teman dari sekte Lan sebayanya.

Dengan kepribadiannya yang anggun dan sopan, sebenarnya banyak junior sekte Lan lainnya yang ingin berteman dan berkenalan dengannya. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Lan Sizhui adalah anak yang dididik langsung oleh salah satu dari dua Jade sekte Lan yang terkenal, Lan Wangji atau HanGuang Jun.

Namun ironisnya, justru karena sifat Sizhui itu juga, banyak teman-teman sebayanya yang segan terhadapnya. Mereka justru malu dan merasa tidak enak untuk mulai menyapanya. Belum lagi desas desus di kalangan tetua sekte Lan, bahwa anak yang dibawa dan dibesarkan oleh HanGuang Jun merupakan anak dari sang Yiling Laozhu, Wei Wuxian, dan merupakan anak dari kalangan sekte Wen yang terkenal kejam.

Sizhui sebenarnya tidak terlalu ambil pusing dengan segala gossip dan kabar burung tentang dirinya. Selama ini ia sudah terbiasa berlatih sendiri bersama HanGuang Jun. Saat ini, ia hanya fokus untuk melakukan pelajaran dan pelatihannya sebaik mungkin sehingga ia dapat membuat HanGuang Jun bangga. Atau setidaknya, ia dapat menyampaikan rasa terima kasih karena HanGuang Jun rela merawat dan membesarkannya sendiri. Ia juga tentu saja tidak mau membuat HanGuang Jun kecewa.

Hari itu HanGuang Jun yang bertanggungjawab untuk mendidik para junior sekte Lan sedang ada urusan diluar bersama dengan Zewu Jun. Para junior itu akhirnya memiliki waktu senggang. Ada yang berlatih pedang bersama temannya, atau ada yang sedang sekedar berjalan-jalan sambil berbicara santai dengan teman-teman sebayanya. Kapan lagi mereka punya waktu untuk melakukan hal-hal itu ?

Sizhui saat itu lebih memilih untuk berdiam diri di perpustakaan sekte Lan seorang diri. Ia mengambil kuas dan secara perlahan mulai membelainya diatas sebuah kertas dengan khidmat. Jika dilihat lebih teliti, dia benar-benar terlihat mirip seperti HanGuang Jun di kala muda.

Tiba-tiba ada wajah seseorang yang muncul tepat di depannya. Sontak saja ia kaget dan hampir saja terjungkal ke belakang. Dagu orang itu diletakkan di pinggiran meja tempat Sizhui menulis ulang aturan-aturan sekte Lan. Bahkan saat dia tidak menerima hukuman apapun.

"Kau anaknya HanGuang Jun yang dibicarakan orang-orang itu ya ?" Wajah itu melemparkan sebuah senyuman kecil. Ia kemudian melompat ke sebelah Sizhui, mendadak mengambil kuas dan kertas lain dan mulai menulis sesuatu.

Sizhui meliriknya. Tulisan itu benar-benar kacau, benar-benar berbanding terbalik dengan tulisan yang ia tulis sendiri. Sizhui bahkan harus memincingkan matanya hanya untuk membaca tulisan orang di sebelahnya itu. Tulisan itu dibaca "L a n J i n g Y i".

"Ah... ini namaku." Lan JingYi tersenyum sambal menunjuk-nunjuk tulisannya dengan rasa percaya diri tinggi.

"Sizhui." Jawabnya dengan suara lembut lalu kembali fokus pada pekerjaannya. Sebenarnya ia sangat enggan untuk membalasnya. Berbicara dengan orang asing bukanlah hal yang suka ia lakukan.

JingYi, "Hmmm... kata orang-orang kau itu orang yang serius dan kaku seperti HanGuang Jun. Sepertinya mereka benar."

"..."

"Tapi tak apa, menurutku kau benar-benar keren."

Mendengar kata-kata itu, Sizhui hanya bisa terdiam dan tidak tahu harus membalas apa. Baru kali ini ada teman sebayanya yang mau datang kepadanya dan hanya bicara sesuatu yang sangat tidak ada artinya. Dalam pikirannya ia hanya bisa membatin, "kenapa orang ini mau repot-repot datang kesini hanya untuk bicara yang tidak perlu seperti itu."

Lan Jingyi, "Ah... apakah kau tidak bosan melakukan hal seperti ini sendirian sepanjang waktu ? Jika kau ingin melakukan sesuatu hal yang menyenangkan, datanglah padaku, oke ? Aku punya banyak teman yang bisa kukenalkan padamu. Aku juga tahu beberapa permainan menyenangkan yang bisa kita lakukan di Gusu. Ah, dan satu lagi. Jangan segan kepadaku. Sekarang kita adalah teman."

"..." Sizhui masih terdiam dan tidak tahu harus bicara apa. Apalagi ketika orang di depannya itu berbicara panjang lebar dan secara tiba-tiba menepuk bahunya sambal mengatakan bahwa mereka saat ini berteman.

"Apakah kau benar-benar murid sekte Lan? Bukankah kita disini dilarang untuk berisik ?"

Lan JingYi berdiri seakan-akan akan pergi, "aku tidak berisik. Aku hanya jujur mengatakan isi hatiku. Kalau begitu aku yang akan bertanya sekarang. Apa kau benar-benar berasal dari luar sekte Lan ? Kau sangat sopan dan patuh. Oh.. dan kau juga sangat tampan. Sekte Lan memang punya banyak murid tampan dan cantik. Jadi jika kau memang benar bukan dari sekte Lan, ayah dan ibumu pasti sangat rupawan."

Jingyi kemudian beranjak menuju pintu perpustakaan itu. Ia membalikkan badan sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada Sizhui, sebelum akhirnya menghilang dari pandangan.

Setelah pertemuan itu, entah kenapa hatinya terasa sangat terusik. Baru kali ini ia bertemu dengan orang seperti itu di Yun Shen Buzhi Chu. Ia bahkan hanya bisa terdiam dan tidak tahu harus membalas apa.

Beberapa hari kemudian HanGuang Jun kembali ke Yun Shen Buzhi Chu bersama Zewu Jun. Setelah beberapa hari ditinggal, ia melihat ada yang berbeda dari Sizhui. Seakan-akan Sizhui sedang dihantui oleh sesuatu yang memberatkannya.

"Ada apa ?" Suaranya dalam dan berwibawa seperti biasa.

"Ah HanGuang Jun. Ti- Tidak ada apa-apa... Saya hanya... hanya..." Sizhui ragu untuk mengatakannya. Khawatir jika ia mengatakan sesuatu yang tidak pantas atau tidak berarti kepada HanGuang Jun.

"Tidak apa. Katakan saja."

Setelah berpikir sejenak, Sizhui akhirnya berbicara,"HanGuang Jun, apakah kebetulan anda mengenal seorang anak seusia saya ? Ia bernama Lan Jingyi."

"Jingyi ?"

Lan Sizhui mengangguk ragu. Bukan ragu sebagai jawaban, tapi ragu apakah menanyakan hal itu cukup pantas kepada orang di depannya. Segera ia menundukkan kepalanya. Tidak berani mengangkatnya lagi.

"Kau pasti kerepotan menghadapinya."

Kata-kata HanGuang Jun seakan menghujam ke dasar hatinya. Seakan-akan ia tahu persis apa yang ada di dalam hatinya. Perasaan kesal dan khawatir perlahan mulai merambat dalam dirinya. Bagaimana sekarang ia harus berhadapan dengan orang merepotkan itu ? Apakah hari-hari damai dan tenangnya akan segera berakhir ?

HanGuang Jun berbalik dan mengambil beberapa langkah meninggalkan Sizhui dalam kekacauan yang terjadi di hatinya. Tiba-tiba ia berhenti melangkah, tanpa berbalik ia berkata.

"Jika kau ingin menghadapinya, kau harus membuka hatimu untuknya."

Best Friend [[Vakum]] (Lan Sizhui x Lan Jingyi / Zhuiyi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang