MPF°18

1.8K 90 2
                                    

Diam gue adalah kata lain dari rasa sakit dan kecewa gue harap Lo faham

~Nataliaputrinathanio.

•••

"Kalau Lo ga becus jagain Nata, mending Lo lepasin nata. Nata berhak bahagia," bisik Rio lalu pergi meninggalkan Angga.

Angga memutuskan untuk meminta maaf kepada Nata sepulang sekolah di Taman dekat komplek perumahan nata, karena kalau sekarang pasti ga bisa bel masuk berbunyi lima menit yang lalu.

S
K
I
P
T
A
M
A
N

Hanya ada keheningan yang menyelimuti mereka berdua, sampai akhirnya Nata membuka suara.

"Ngapain ngajak aku ke sini?"tanya Nata

Angga pun menghadap Nata dan memegangi kedua tangan Nata sangat erat.

"Aku minta maaf, aku tadi benar-benar ga sengaja. Maafin aku," mohon Angga, "aku janji ga akan ngulangi lagi, aku sayang banget sama kamu," lanjutnya.

"Aku ga butuh janji kamu, buktikan kalau emang kamu sayang aku," kata Nata lalu berdiri pergi dari Angga.

S
K
I
P
M
A
N
S
I
O
N
N
A
T
H
A
N
I
O

"assalamualaikum, Nata pulang," lirih gua, gua merasa capek banget hari ini.

"Tumben ga teriak dek?" Sindir Kevin.

"Bagus dong kalau, Nata ga teriak. emang kaya lo, teriak terus," kata Azka.

Gua pun males berdebat akhirnya memutuskan untuk pergi Kekamar ia merasa suntuk dengan hidupnya hari ini. Pingin keluar dari semua masalah, tapi nihil semua terasa mengejarnya.

✨✨✨

Setelah beberapa hari hubungan Nata dan Angga renggang, sekarang hubungan mereka kembali sedia kala. Semua orang iri dengan Nata yang bisa ada di dekat Angga setiap hari.

Hari ini Azka dan Nata memutuskan untuk ke kantor sebentar karena hari libur, katanya Nata bosan di rumah alhasil dia ikut ke kantor. Nanda di luar kota mengurus bisnisnya, Abrar ke kantor mengurus kerjaannya, kevin? Dia sudah pergi entah kemana.

"Pagi pak Azka," sapa karyawan di sana saat Azka dan Nata masuk ke dalam kantornya Yang di balas senyuman dari keduanya.

Setelah menyapa beberapa karyawan mereka memutuskan untuk ke ruangan pribadi Azka.

"Bang, kita mau kemana?" Tanya Nata.

"Ke ruangan Abang bentar, habis itu kita keluar," jawab Azka.

Saat sampai di ruangan pribadinya, nata duduk di sofa yang tersedia di sana sambil memakan camilan, sedangkan Azka sibuk berkutat dengan berkas-berkasnya, sampai akhirnya sebuah ketukan mengalihkan semuanya.

TOK!TOK!TOK!

"Masuk," kata Azka dan datanglah wanita berparas cantik yang notabennya sekertaris Azka.

"Ada apa indah?" Tanya Azka lembut.

"I-ini ada berkas yang harus bapak tanda tangani," kata Indah sedikit gugup karena gaya bicara Azka yang berbeda dengan biasanya.

"Ya, udah taruh situ aja nanti saya tanda tangani," jawab Azka sambil menunjuk meja yang ada di depan Nata.

Indah pun menaruh berkas itu, tetapi dia merasa bingung dengan perempuan cantik yang ada di depannya Nata yang peka akan indah menatapnya pun membuka suara.

MY POSESIF FAMILY [END]Where stories live. Discover now