MPF°11

2.4K 126 0
                                    

Cinta tak selamanya membuat bahagia, ada juga kesedihan. Cinta mengajarkan kita bahwa saling percaya satu sama lain.

~kevinputranathanio.

><><><

BRAKK

Suara gebrakan meja yang membuat semua mata tertuju pada meja nata dkk dan Angga dkk. Nata dkk cuma melihat sebentar terus fokus ke makanan mereka masing-masing.

"Heh! lo, cabe ngapain lo duduk sama pacar gue"kata salah satu cabe yang bernama tag Clara dan menarik rambut frisil.

"Lo tu ga pantas duduk sama most wanted sekolah"kata entek-entek nya yang lain.

"Emang situ pantas duduk sama most wanted sekolah?"tanya Salma

"Ya pasti lah. Secara kan kita cantik, body goals ga kaya kalian murahan"kata Clara.

"Dasar murahan, jalang, lo suka main sama om-om pedofil kan di club. Lo jual badan lo sama om-om itu"kata entek-entek nya sambil nunjuk nata

Dan seketika kantin riuh dengan ocehan siswa lain.

'ihh, ternyata nata jual badan"

'iyuh, ga suci lagi tu anak'

'pantas, bisa beli mobil baru ternyata jual badan'

Dan masih banyak lagi ocehan lainnya.nata yang muak karena moodnya rusak dia pun mengebrak meja yang membuat semua diam.

BRAKK

"Udah" bentak nata

"Aapa, ma-u lo apa?"gugup Clara

"Udah Lo hina gue?" Bentak nata lagi dengan suara naik satu oktaf

"Udah, emang bener kan lo sering jalang di club. Pasti nyokap Lo juga jalang. Cuih buah ga jatuh dari pohonnya"kata Clara yang sebenarnya takut tapi ia tutup dengan ekspresinya.

"Reapet"bentak nata dengan tatapan mematikan

"Lo sering jalang di club. Pasti nyokap Lo juga jalang. Cuih buah ga jatuh dari pohonnya"ulang Clara

"Emang Lo lihat gue ngangkang di mana? Apartemen atau hotel? Ada vidio hot nya ga? Mau lihat dong gue"sinis nata yang membuat semua orang diam tak berkutik termasuk Clara dkk "kalau ga ada buktinya jangan cuma bicara aja"lanjutnya langsung pergi keluar kantin dan di ikuti teman-temannya.

Kevin yang merasa kalau nata pergi bukan ke kelas melainkan ke rooptof atau taman belakang. Kevin pun mencari nata mulai dari rooptof dan akhirnya ketemu. Ia melihat nata dan ikut duduk di samping nata. Nata yang merasa sampingnya ada orang pun menoleh ternyata ada abangnya ia pun menaikan sebelah alisnya.

"Abang tau, kamu lagi mikirin dia kan?"tanyanya dan mendapatkan anggukan dari nata

"Ga usah di fikirin, dia udah bahagia di sana"katanya sambil memegang pucuk rambutku.

"Bang, seumpama nata pergi jauh banget Abang ikhlas ga?"tanyaku sambil menatap mata bang Kevin.

"Abang ga bakalan ikhlas kalau kamu pergi, pasti mama, papa, bang Nanda, bang Abrar juga sedih kamu pergi"katanya sambil tersenyum "udah ah, kok jadi melow gini"lanjutnya

"Oh iya, emang kamu udah baikan sama Rio?"tanyanya dan mendapatkan anggukan kecil dariku.

"Bang, nata mau tanya. Kenapa sih setiap nata baru bahagia dengan orang yang nata sayangi dan cintai banyak banget rintangannya"tanyaku sambil menatap kosong ke depan

Bang Kevin pun menangkap wajahku membuatku menghadap wajahnya.

"Hy adek kecil abang!, Ga semua orang bahagia dengan cinta. Kalau nata sedih berarti nata sedang di uji sama Allah. Faham?" Tanyanya dan mendapatkan anggukan kecil.

"Cinta ga selamanya bisa membuat bahagia, ada juga kesedihan. Cinta mengajarkan kita untuk saling percaya satu sama lain" lanjutnya sambil memelukku.

"Abang, ga bakalan biarin orang lain nyakitin adek kecil abang" dalam hati.

S
K
I
P
P
U
L
A
N
G

Setelah sampai di rumah nata pun segera ke kamar karena merasa badannya sakit semua dia memutuskan untuk istirahat sebentar tetapi lagi - lagi bunyi telfon mengganggu istirahatnya.

DRT! DRT! DRT!!

"Siapa sih ganggu gue Mulu deh perasaan"omel nata karena merasa terganggu istirahatnya.

hayo siapa yang telfon?

Maaf ya guys author up sedikit dulu. Lagi siapin buat masuk sekolah

Author akan up lagi jangan lupa seperti biasa tinggalkan jejak kalian.

MY POSESIF FAMILY [END]Where stories live. Discover now