MPF°4✓

4.9K 210 4
                                    

Welcome back to my story. Jangan lupa tinggalkan jejak kalian. Semoga suka sama ceritanya ok:)

"HALLO."

"Ada apa kak?"

"Besok ikut kakak, bisa engga Na?"

"Kemana kak?"

"Jenguk Austin, di rumah barunya."

"Jam 9 kakak jemput di rumah."

"Iya kak."

Tut Tut Tut

Ternyata yang telfon kak intan. Namanya Intan Indra Ardiansyah kakaknya Austin Ardiansyah. Gue pun memutuskan untuk tidur buat besok engga kesiangan.

Author POV

Setelah nata mendapatkan telfon dari kak intan ia bersiap tidur. Ia pun menghempaskan tubuhnya ke king size dan rasa kantuknya pun mulai menyerangnya.

🌞🌞🌞

Matahari pun datang untuk menggantikan posisi bulan yang menyinari seluruh dunia. Dan seorang gadis sudah siap dengan pakaiannya. Karena hari ini hari Minggu jadi semua orang libur untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya.

Skip meja makan

"Pagi ma." Ucap Nata sambil mencium pipi mamanya.

"Pagi juga sayang, tumben udah bangun biasanya masih molor mau pergi kemana kamu?" Tanya mama.

"Aku mau pergi Ama kak Intan ma diajak jenguk Austin." Balasnya.

"Jenguk Austin dimana dek? Kan Austin udah engga di dunia ini lagi." Ucap bang Nanda.

"Mau kirim doa buat Austin bang samaa kak Intan, Kemarin kak intan ngajak aku ke makamnya Austin." Jawab nata dan Nanda pun ber'OH'ria.

Dan meja makan pun sudah ramai tinggal menunggu kedatangan makhluk astral siapa lagi kalau bukan Kevin.

"Hello guys Kevin yang tampan datang dengan sejuta kebahagian." Teriak Kevin.

"Eh bang, bisa gak sih gak usah teriak." Kesel Nata yang ditatap cuma cengengesan.

"Tumben lo udah cantik aja" tanya Kevin sambil duduk di kursinya.

"Kevin bisa gak sih kalau ngomong jangan lo-gw?" Tanya papa.

"Hehehehe maaf pa keceplosan" ucapnya sambil mengangkat tangan membentuk huruf V.

"Udah udah, ayo makan keburu dingin entar" lerai mama.

Dan hanya ada keheningan di meja makan. Setelah semua selesai nata pun kembali ke kamarnya. Untuk menyelesaikan baca novelnya.

SKIPP jam 09.00 WIB

"Dek, kamu di cariin ma kak intan tuh di bawah" teriak Kevin.

"Iya bang sabar atuh" jawab nata dan kemudian berlari kebawah untuk menemui intan.

"Maaf ya Intan, emang adek - adek gue gitu semua, kalau kagak teriak kagak puas hidupnya" ucap Nanda pada intan dan mendapatkan anggukan dari intan.

Emang Intan dan Nanda seumuran. Setelah melihat nata yang sudah didepan mereka. Nata dan Intan pun pamit pergi.

SKIPP makam

Nata POV

Saat ini gue dan kak Intan lagi di sebuah tempat. Di tempat tersebut banyak gundukan tanah dan batu lisan. Kita pun berhenti di salah satu gundukan tanah bertuliskan

MY POSESIF FAMILY [END]Where stories live. Discover now