28. it's not okay!

Start from the beginning
                                    

"Kita harus kesana sebelum terlambat."

"Avada Kedavra!"

"Tidak!"

"Kita terlambat."

"Dia masih hidup."

"Mereka masih sempat menyembunyikannya."

"Apa kita harus merawatnya?"

"Liam dan Avery Emerson pernah menyelamatkan hidupku. Giliranku untuk menyelamatkan putri mereka."

"Dia harus dijauhkan dari dunia sihir, Death Eaters mungkin masih mencarinya."

"Dunia Muggle akan baik untuknya hingga ssatnya dia masuk ke Hogwarts."

"Kami percayakan gadis ini kepada anda, Mr. McLouis."

"Dia melihat pembunuhan orang tuanya, dia tidak menangis, dia akan mengalami gangguan mental. Gadis ini tidak sekuat Harry Potter yang bernasib sama dengannya."

"Ada satu cara."

"Obliviate."

Jean merasakan dirinya seperti ditarik dari alam bawah sadarnya dan kemudian menemukan dirinya menangis. Dadanya terasa sesak. Tidak, rasanya lebih dari sesak. Hingga dia merasa.. tak bisa merasakan apapun.

Gadis itu terjatuh ketika lututnya tak sanggup lagi menahannya. Kemudian dia merasakan seseorang memeluknya. Dia merasa deja vu. "Its okay, Jean. Its okay.."

"Its not okay!" Jean berdiri dan berteriak. Bahkan tak peduli bahwa teriakannya tertuju pada dua professor senior di sekolahnya.

"Im not.. okay.." lirihnya. Menatap Professor Dumbledore dan Professor McGonagall sekali lagi, dia merasa sakit. Hidupnya penuh dengan kebohongan. "Kenapa kalian tak bilang dari awal bahwa aku bukanlah keturunan McLouis? Kenapa kalian menghapus pikiranku? Apa kalian memberitahuku kebohongan karena mereka terdengar lebih baik?" teriak Jean berlinang air mata.

Gadis itu kemudian berlari keluar dari ruangan. Dia tak pernah menyangka hal ini akan terjadi dalam hidupnya. Maksudnya, dia tak pernah tahu dia memiliki orang tua yang asli. Sementara Willow dan Brantley McLouis yang begitu disayanginya, ternyata bukanlah orangtua kandungnya. Memang bukan itu masalahnya. Jean menyanyangi mereka tanpa alasan, tak peduli siapa mereka. Tapi dia hanya.. tidak menyangka selama ini mereka tahu kebenarannya dan menutupinya dengan sangat rapi.

"Maybe i did hex that Bell girl. Maybe i didnt. What's it to you?"

"I swore to protect you. I made Unbreakable Vow."

Jean berhenti setelah mendengar suara yang tidak asing. Siapapun mereka, tidak terdengar seperti sedang berpidato agar di dengar banyak orang. Mereka jelas berdebat secara diam-diam.

"I dont need protection."

Draco.

Apakah itu Draco?

"I was chosen for this. Out of all others. Me. And i wont fail him."

"Youre afraid, Draco."

Itu memang Draco. Dan apakah itu suara Professor Snape?

"I know its not your real reason. I understand-"

"No. You dont understand! I need to protect her. I saw her almost got killed, in front of my eyes! I wont let anyone do that to her again. Ever!"

Airmata yang sempat berhenti, kembali menyeruak keluar lagi. Kenapa Draco terdengar begitu mencintai perempuan itu?

*****

"Unbreakable Vow. Kau yakin itu yang dikatakan Snape?" tanya Ron. "Ya. Tentu." Jawab Harry.

Jean terdiam. Dia hanya bisa diam. Ya, dia mendengarkan Harry dan Ron. Dia tak terkejut ketika Harry ternyata juga menguping pembicaraan Professor Snape dan Draco kemarin malam.

"Tak ada penyihir yang melanggar Unbreakable Vow." Kata Ron.

"Jean kau tahu sesuatu tentang Unbreakable Vow?" tanya Harry. Namun gadis itu masih diam. Pandangannya kosong menatap keluar jendela Hogwarts Express yang sedang berjalan di tengah rel bersalju.

Ron memegang pundaknya, "Jean, kau baik-baik saja?"

Gadis itu menoleh. "Tidak." Jawabnya jujur.

"Kau bisa bercerita kepada kami, kau tahu."

Jean menatap kedua temannya. Hermione tidak ikut bergabung di kompartemen mereka karena dia memiliki masalah hati yang besar dengan Ron dan Lavender. Padahal Jean sangat membutuhkan gadis itu saat ini.

"Ayolah, Jean." Desak Harry.

"Aku tidak bisa.. bercerita." Gadis itu menghembuskan napasnya pasrah. Tidak tahu harus bagaimana. "Jadi apa yang terjadi jika kau melanggar Unbreakable Vow?" tanyanya sambil tersenyum, mengalihkan pembicaraan.

"Kau mati."


*****
so, yeah. jean is a pureblood. tapi keluarganya ga masuk sacred 28 karena leluhur jean asalnya dari amerika. sacred 28 wasnt even mentioned at the movie, or was it?

buat yang belum tau, sacred 28 tuh 28 keluarga penyihir british berdarah murni yang bener-bener pureblood gitu, paham ga si gmn ya jelasinnya:(

contohnya ada keluarga weasley, longbottom, ollivander, parkinson, and of course malfoy. dan ada beberapa lagi pokoknya ada 28. anyway, correct me if im wrong:)

OBLIVIATE - Draco MalfoyWhere stories live. Discover now