3. you think that this astronomy tower belongs to your family?

7.8K 1.2K 53
                                    

Beberapa murid sedang berada di ruangan tempat Goblet of Fire berada. Tentunya mereka ingin melihat siapa saja yang berani memasukkan nama mereka ke dalam api. Tak terkecuali Ron, Harry, Hermione, dan Jean. Mereka berempat juga berada disana. Tentunya karena Ron yang merengek ingin menonton.. dan sedikit berharap memasukkan namanya.

"Cepat, Cedric. Masukkan!" segerombolan siswa mendorong seorang laki-laki berperawakan tinggi untuk berada di area garis usia yang mengelilingi Goblet of Fire.

"Siapa itu?" tanya Jean sembari menyenggol Hermione.

Perempuan itu memperhatikan pemuda yang dipanggil Cedric oleh teman-temannya memasukkan nama yang telah ditulis di perkamen ke dalam Goblet of Fire. Senyuman lelaki itu mengembang tatkala namanya masuk—tidak ditolak oleh sang api. Beberapa saat Jean sempat terhipnotis dengannya.

"Cedric Diggory, dari asrama Hufflepuff. Dan kau pasti tahu usianya sekarang." Jawab Hermione.

"Dan kenapa Ron terlihat mengenalnya?" tanya Jean lagi.

Hermione mengerutkan dahi, "Kau begitu memperhatikannya. Kau menyukai Cedric?"

Jean tampak gelagapan, "Aku hanya bertanya mengapa Ron bisa terlihat mengenalnya.."

"Mengenal siapa?" tanya sebuah suara. Ron Weasley.

"Cedric Diggory." Jawab Hermione santai. Berhadiah tatapan tajam dari Jean.

"Tentu saja, kami bersama saat berangkat ke World Cup." Jawab Ron santai. Tak menaruh rasa curiga apapun.

"Kau menyukai Cedric?" tanya Harry kemudian.

Jean memutar matanya, "Aku hanya bertanya, oke? Tak berarti aku menyukai."

"Baiklah, baiklah." Hermione tertawa.

"Aku ingin mencari udara segar. Disini terlalu ramai." Ucap Jean setelahnya. Dia melemparkan senyum kepada ketiga temannya sebelum beranjak pergi dan berpapasan dengan si kembar Weasley yang baru memasuki ruangan dengan senyuman jahil yang terkembang sempurna.

"Hi, Fred. Hi, George." Sapa Jean.

"Halo, Jeanette." Balas keduanya serempak.

*****

Menara Astronomi menjadi pilihan untuk Jean melepas keriuhan ruangan Goblet of Fire. Selain phobia gelap, terkadang Jean juga tak bisa berada dalam ruangan sempit, atau terlalu banyak orang.

Suara langkah kaki dibelakangnya membuat gadis itu menoleh dan mendapati pemuda berambut pirang platina berwajah sama kagetnya dengannya. Melihat Jean sudah mendahuluinya, membuat Draco mengurungkan niat untuk menghirup udara segar dari Menara Astronomi.

"Kau bisa memakai sisi sebelah sana jika mau, aku tak akan mengganggumu." Ucap Jean kemudian kembali menatap hamparan tanah Hogwarts tanpa peduli Draco mengindahkan ucapannya atau tidak.

Namun suara langkah kaki yang semakin mendekat membuatnya berpikir jika Draco Malfoy setuju dengan ucapannya. Lagipula Jean juga sedang malas mencari masalah dengan Pangeran Slytherin itu.

Diluar dugaannya, Draco malah berdiri disebelahnya. Bukan memilih sisi lain Menara Astronomi seperti yang Jean sebutkan tadi.

Jean bergeser selangkah menjauh, Draco menoleh kearahnya dengan tatapan bertanya-tanya.

"Aku tak ingin darah murni milikmu berdekatan dengan darah lumpur sepertiku." Ucap Jean santai.

"Tentu saja." Pemuda itu memutar bola matanya, menutupi fakta bahwa sebenarnya tak masalah baginya untuk berdekatan dengan Darah Lumpur kalau itu Jeanette McLouis.

OBLIVIATE - Draco MalfoyWhere stories live. Discover now