Kim Jisoo

2. Just V

-Happy Reading-
.
"Vibes om-om." 
.
.
.

"Apa kabar nak?"

Seorang Pria tua terlihat berbaring di bangsal rumah sakit dengan infus yang terpasang di tangan kirinya. Ia tersenyum saat sang putra datang menjenguk. Ia mencoba duduk dibantu seorang wanita yang ada di sampingnya.

"Baik." Anak itu hanya menjawab singkat.

Pria itu mulai batuk. "Kau tidak ingin bertanya kabarku?" Kode pria tua itu.

"Apa anda benar-benar sakit?" tanya nya sambil menatap wajah papanya datar.

"Aku sedang dirawat, kau tidak lihat?"

"Entahlah."

"Aku benar-benar sakit, V."

V menghela nafas pelan, tangannya bergerak memegang dasi nya yang terasa tidak nyaman "Aku sudah datang, apa yang ingin and bicarakan?"

"Pertunangan itu."

Ia menghela nafas lagi. "Masih saja," ketusnya.

"Kau tahu, ini juga berdampak untuk perusahaan kita."

"Jangan harap aku setuju."

"Kenapa kau keras kepala sekali," ucap pria bernama Hyun Jae tersebut.

"Untuk apa aku menurut pada anda."

"Kenapa kau menjadi seperti ini." Hyun Jae tidak habis pikir dengan sikap V yang semakin buruk terhadapnya.

"Apa?" tanyanya dengan nada ketus.

"Menjadi pemberontakan."

"Heh! Anda saja yang tidak mengenalku."

"Apa maksud mu?"

"Aku disini hanya untuk menjenguk pemilik perusahaan, tidak lebih."

"V!"

"Tersinggung?"

"Jangan mengungkit hal itu lagi."

"Kenapa, Takut istri baru anda tersinggung?"

"Dia itu juga ibumu."

"Tidak! Jangan pernah sebutkan kata itu di depanku." V murka mendengar ucapan itu. "Jangan pernah sebut dia seperti itu," ucap V sambil menatap tajam wanita yang ada di sebelah papanya.

"Sopan sedikit, dia istriku." Hyun Jae membentak V karena bersikap tidak sopan pada Hana, istri barunya.

"Tidak akan!"

"Dengarkan-," ucapan Hyun Jae terpotong.

"Anda saja menikah tanpa restu dariku, bagaimana bisa aku harus menurut pada orang sepertimu. Semenjak pernikahan itu terjadi, kita berdua adalah orang asing."

"V! Kau salah paham!"

"Tidak ada salah paham."

"Aku melakukan yang tahu terbaik untuk mu!"

"Terbaik dalam hal apa?"

"Kau tidak tahu masalahnya."

"Masalah apa? Masalah Mama yang pergi ninggalin aku sendiri atau anda yang sudah tidak mencintainya lagi. Yang mana, jelaskan padaku."