MAF 36

1.5K 128 16
                                    

Ke esok harinya mereka pun melakukan aktivitas seperti biasa, seperti sekarang Prilly, Elza dan Ruza sedang berjalan di koridor kelas yang tidak terlalu ramai karena masih terlalu pagi. Mereka pun jalan sambil sesekali berbincang ria.

"Prilly lo enggak mau curhat gitu?" tanya Elza hati-hati.

"Enggak gue enggak mau curhat," jawab Prilly.

"Kenapa?" tanya Ruza.

"InsyaAllah kita bisa bantu," lanjut Ruza.

"Soalnya enggak ada yang mau gue curhatin," ucap Prilly.

"Prilly bilang aja, pasti banyak kan yang lo mau curhatin," paksa Elza.

"Kalian kenapa?, bener ko enggak ada yang mau gue curhatin," ujar Prilly.

"Kali gitu Prilly, kalo punya masalah jangan di pendem sendiri ya Prill, lu El jangan paksa Prilly, orang enggak ada yang mau di curhatin juga," ucap Ruza.

"Iya, eh gimana kalo kita pulang sekolah jalan-jalan mau enggak?" tanya Elza.

"Jalan kemana?" tanya Prilly.

"Gimana kalo ke taman," tawar Ruza.

"Boleh tuh," sahut Prilly dan Elza bersamaan.

"Yaudah pulang sekolah," kata Ruza.

"Lomba lari yu, siapa duluan yang menang, ntar di traktir jam istirahat," ucap Prilly.

"Boleh tuh," sahut Ruza dan Elza.

"Mulai." Prilly pun segera berlari yang langsung di susul Elza dan Ruza. Prilly pun berlari sampai akhirnya.

Bruk!

"Aduh!" pekik Prilly. Elza dan Ruza pun mempercepat larinya.

"Lo tuh!" teriak orang yang sudah tak sengaja tertabrak Prilly.

"Makanya kalo jalan pake mata!" geramnya sambil berdiri di bantunya temannya.

"Heh adonan gorengan, di mana-mana kalo jalan tuh pake kaki bukan pake mata!" gertak Prilly sambil berdiri di bantu Elza dan Ruza.

"Lagian salah lo, udah tau gue lagi lari bukannya menghindar," lanjut Prilly.

"Salah mah salah aja keles," ketus Aera. Yap yang di tabrak Prilly adalah Clarin.

"Yaya, karena di sini gue salah jadi gua minta maaf ya," ucap Prilly sambil tersenyum.

"Ya iya lah, kalo salah ya harus minta maaf," cibir Clarin.

"Iya, gue kan udah minta maaf sama lo," ketus Prilly.

"Perihal lo mau maafin enggaknya itu urusan lo, intinya gue udah minta maaf," lanjut Prilly.

"Bener tuh, udah ah kita duluan ya bay," ucap Elza menarik tangan Prilly dan Ruza.

"Jangan tarik-tarik dong El," ketus Prilly sambil berusaha melepaskan pegangan Elza.

My Annoying FianceWhere stories live. Discover now