MAF 30

1.8K 123 10
                                    

Ali dan Prilly pun sampai di gerbang sekolah.

"Kamu sekolah yang bener, jangan bandel," pesen Ali.

"Iyaa, kamu jangan genit ya, pokoknya kalo ada yang deketin kamu bilang udah ada  yg punya," kata Prilly.

"Iyaa, aku gak bakal genit ko," sahut Ali.

"Janji ya, kalo kamu genit aku bakal marah, ngambek and ngelakuin apa yang kamu lakuin," kata Prilly yang membuat Ali mendengus.

"Ko aku gak ya? Padahal kan kamu banyak yang ngasih coklat, apa aku harus kaya kamu juga? biar adil?" ucap Ali yang membuat Prilly memajukan bibir nya.

"Awas aja begitu, aku bilangin Mama sama Papa," ketus Prilly.

"Ko gitu, kan biar adil," ujar Ali.

"Bodoamat awas be begitu, bay!" ketus Prilly keluar dari mobil dan berlalu. Ali pun cuma menghela napas dan melajukkan mobil nya ke kampus karna ada kelas pagi.

"Gedek banget is," gerut Prilly sambil berjalan di koridor kelas.

"Pokoknya awas be dia ngelakuin yang sama kaya gua," lanjut Prilly sambil terus berjalan.

"Prilly!" panggil seseorang yang ternyata Ruza.

"Eh Za," sahut Prilly.

"Owh iya Prilly, gua udah mutusin," kata Ruza.

"Mutusin apa Za?" tanya Prilly gak mengerti.

"Soal gua juga suka sama Ka Rafan," jawab Ruza.

DEG!

Tanpa mereka sadari ternyata ada seseorang yang mendengar ucapan Ruza, orang itu adalah Elza. Elza yang ingin menghampiri nya pun mengurungkan niat nya dengan air mata yang sudah menumpuk di pelupuk matanya, Elza yang gak sanggup mendengar kelanjutannya pun memilih untuk pergi.

"Owh iya iyaa, jadi apa keputusan nya?" tanya Prilly.

"Gua milih mengalah, dan gua juga gak mau persahabatan kita ancur cuma gara-gara cowo yang entah hati nya untuk siapa," jawab Ruza tegas sambil tersenyum.

"Ihh ini baru sahabat gua," ucap Prilly.

"Semoga ini yang terbaik ya buat semua nya, semoga juga lu bisa lupain cinta lu ke Ka Rafan ya," lanjut Prilly.

"Aamiin, ayo ke kelas Prill," ucap Ruza. Mereka pun berjalan ke kelas.

Sedangkan di tempat laen Elza sedang menangis tanpa suara. Elza marah, marah bukan karna Ruza suka sama Ka Rafan, tapi marah karna diri nya yang gak tau kalo Ruza juga suka dan dengan egois nya dia menceritakan tentang chattingannya dengan Rafan. Elza kecewa sama dirinya, Elza juga kecewa sama Ruza kenapa gak bilang, kalo dia juga suka, Elza juga kecewa sama Prilly karna Prilly gak cerita ke dia. Pokoknya hari ini semua nya nampak mengecewakan.

KRING! KRING!

Bel masuk pun berbunyi, Elza pun segera mengusap air mata nya dan keluar dari toilet.

Sedangkan Prilly dan Ruza sedang menunggu Elza dateng.

"Elza ko gak dateng-dateng ya," ucap Prilly.

"Iya padahal udah bel," timpal Ruza. Beberapa menit kemudian Elza pun dateng dan langsung duduk.

"El mata lu kenapa?" tanya Prilly.

"Gua... gua gpp ko," jawab Elza dengan suara serak.

"Gak mungkin, bilang lu kenapa El?, ada masalah? cerita sama kita, kali aja kita bisa bantu," ucap Ruza.

My Annoying FianceWhere stories live. Discover now