MAF 22

2K 151 4
                                    

Mereka bertiga pun sampai di pusat perbelanjaan.
Mereka pun langsung menuju tempat carrefour

"Ini dagingnya yang bagian mana?" tanya Ruza sambil lihat-lihat dagingnya.

"Yang bagian paha," jawab Prilly.

"Okee," bales Ruza pun mengambil beberapa dagingnya pahanya.

"Eh gua gak tau ya, enak apa gak bumbu bbq nya, soalnya bisanya yang bikin Tante sama Om nya Ali," ucap Prilly.

"Apa kita beli bumbu instan bae," lanjut Prilly.

"Yaudah kita beli instan be," kata Ruza.

"Sekalian beli jagung sama buah-buah," ucap Elza. Mereka pun membeli semua kebutuhan untuk membuat barbeque.

"Huuh akhirnya," gumam Prilly.

"Eh ini kita langsung pulang, udah jam 2?" tanya Ruza.

"Waw lama juga yaa kita, lama nawarnya," ucap Prilly yang membuat mereka tertawa.

"Malu-malu in bae lu Prill, pake acara di tawar-tawar segala, padahal kan gak bisa," timpal Elza.

"Lu berdua sama bae," sahut Ruza.

"Gila nya," lanjut Ruza yang membuat Prilly dan Elza mendengus.

"Yeuh," ketus Prilly.

"Za tadi kata lu udah jam 2 kan, ayo kita pulang," ucap Elza.

"Ish makan siang dulu yu, laper gua," sahut Prilly.

"Tapi makan di kape," lanjut Prilly.

"Yaudah ayo kita keluar," ajak Ruza. Mereka pun keluar mall.

**********

Mereka pun sampe di cafe dan segera memesen. Beberapa menit kemudian pesenan mereka pun datang, mereka pun langsung melahap nya. 20 menit berlalu mereka pun selesai makannya.

"Eh udah yu kita pulang," ucap Ruza.

"Ayoo," sahut Elza.

"Yaudah ayo, btw gua yang bayarin," ucap Prilly.

**********

Prilly, Elza dan Ruza pun sampe di depan rumah Ali, mereka pun segera masuk dan langsung ke taman belakang.

"Hallo geas kami kembali," ucap Prilly dan menghampiri Ali, Nalen, Rafan dan Dana.

"Nih kita bawa in makanan," lanjut Prilly memberikan kantong plastik yang ia beli saat perjalanan pulang.

"Emang paling pengertian deh, tau bae kalo kita lagi laper," sahut Nalen.

"Apaan si Len, gak inget tadi makan siapa yang ngabisin," ketus Rafan.

"Gak," ucap Nalen.

"Elu bego," kesel Rafan.

"Eh hahahaha," bales Nalen sambil tertawa.

"Eh Nalen kesurupan," ucap Prilly yang membuat Nalen menghentikan ketawanya.

"Heh enak bae," kata Nalen.

"Lah itu ketawa sendiri, padahal kan gak ada yang lucu," sahut Dana.

"Bodoamat ah, mending makan lagi," ucap Nalen sambil membuka plastik nya.

My Annoying FianceDonde viven las historias. Descúbrelo ahora