MAF 39

1.2K 104 37
                                    

"Lo kenapa Prill?" tanya Elza melihat Prilly hanya mengaduk-ngaduk bakso tanpa memakannya.

"Kalo ada masalah cerita," timpal Ruza.

"Gue enggak papa," ujar Prilly mulai memakan baksonya.

"Di balik kata enggak papa, pasti ada apa-apa," kata Ruza. "Selesai makan kita bahas," lanjut Ruza dan kembali memakan baksonya. Lima menit kemudian mereka pun selesai makan.

"Sekarang lo cerita," pinta Ruza yang di angguki Elza.

"Ceritanya pulang sekolah aja ya, kalo sekarang udah mau bel," ucap Prilly membuat Ruza memincingkan matanya dan menghelas napas.

"Oke, pulang sekolah kita ke kafe," kata Ruza yang mendapat dengusan dari Elza.

"Sekarang aja ceritanya, belnya jugaa masih tiga menit lagi," ucap Elza.

"Pokoknya pulang sekolah baru gue cerita, dah gue mau bayar," kata Prilly beranjak dari duduknya dan berlalu.

"Kenapa lo enggak tolak si Za, kan seharusnya sekarang," ucap Elza.

"Lebih enak pulang sekolah," kata Ruza. "Kita juga jangan terlalu maksa Prilly buat cerita," lanjut Ruza.

"Tapi Za ka_,"

"Gue yakin pulang sekolah pasti Prilly mau cerita," potong Ruza membuat Elza menatapnya sebal.

"Ih tapi kan gue pengen tau sekarang," jelas Elza.

"Lo mah cuma penasaran, enggak bener-bener perduli," ketus Ruza.

"Enggak gitu Za," ujar Elza mengalah.

"Liat aja nanti, Prilly mau cerita apa enggak, kalo emang nanti enggak mau yaudah kita jangan paksa, kalo udah waktunya dia juga pasti cerita," kata Ruza yang diangguki Elza. Beberapa menit kemudian Prilly pun kembali.

"Ayo kita ke kelas," ajak Prilly. Mereka pun pergi meninggalkan kantin.

***


The ROse's cafe, cafe yang belakangan ini Prilly dan kedua sahabatnya sering kunjungi, bukan hanya harganya yang pas dikantong remaja, tetapi juga karena nuansa yang disajikan oleh pemilik cafe, nuansa floral cantik yang membuat suasana terasa sejuk dan furniture cafe yang Instagramable.

"Eh Prill duduk di dekat jendela aja yuk," ujar Elza yang melihat tempat favorit itu belum ditempati.

"Ayo," sahut Prilly.

Tempat di dekat jendela cafe merupakan tempat favorit para pelanggan, karena para pelanggan dapat melihat pemandangan taman kecil kota yang ramai.

Saat Prilly dan kedua sahabatnya sudah duduk, mereka segera memanggil mbak pelayan, dan memesan pesanan mereka seperti biasa.

Prilly yang bosan menunggu pun mengedarkan pandangan dan tak sengaja melihat Ali sedang bersama teman-teman kampusnya, mereka berada di meja pojok cafe.

"Eh ko ada Ali, bukannya ini masih jam kuliah ya," gumam Prilly.

"Prilly lo ngeliat apa?" tanya Elza sambil mengikuti arah pandangan Prilly.

"Ka Ali ngapain disini Pril?" tanya Elza lagi setelah mengetahui siapa yang Prilly lihat.

"Enggak tau, dia enggak bilang apa apa sama gue," jawab Prilly.

"Apa lo mau coba samperin Prill?" tanya Elza.

"Keliatannya lagi ngerjain sesuatu, mendingan enggak usah di samperin, takut ganggu," ujar Ruza.

"Iya sih. Tapi gimana, gue penasaran," ujar Prilly yang masih setia melihat ke arah Ali dan teman-temannya.

"Yaudah si Prill samperin aja, dari pada penasaran kan, ya biar jelas aja sih," kata Elza.

My Annoying FianceWhere stories live. Discover now