Malam tiba, Prilly sedang duduk di balkon kamarnya sambil menatap langit yang banyak bintangnya.
"Pa, Ma Prilly kangen" Lirih Prilly.
"Semoga kalian tenang, bahagia di sana, disini Prilly nyoba ikhlas" Lanjutnya tersenyum.
"Prilly gak bleh gni terus kan, kasian yang laen, dia pngn Prilly kaya dulu lagi, gapap kan Pa, Ma, Prilly sayang kalian, Love you both" Ucap Prilly dan masuk menutup pintu balkon.
"Pokoknya gua harus bisa kya dulu, gk boleh sedih terus, ntr Papa, Mama gak tenang lagi" Gumam Prilly semangat. Setelah itu Prilly pun tdr.
*********
"Pagi Pa, Ma, Ali" Sapa Prilly saat sampai di meja makan.
"Pagi juga" Balas mereka bersama.
"Yaudh langusng sarapan ya" Suruh Astrid. Mereka pun sarapan setelah sarapan Ali Prilly pun pamit kesklh. Setelah sampai di sekolh Ali pun memarkirkan motornya.
"Li aku ke kelas duluan yaa" Ucap Prilly.
"Kenapa biasanya bareng aku?" Tanya Ali bingung.
"Ish gpp, udh ah aku duluan" Ucap Prilly.
"Baii" Lanjutnya berlalu yang membuat Ali tersenyum. Semoga cepet kembali kaya dulu.
Batin Ali
"ALI" Teriak Rafan dan Nalen.
"Apaan si, gush teriak kan bisa ini seklh bkn utan" Ketus Ali saat Rafan dan Nalen di hadapannya.
"Hehe sory Li, ini ide nya Nalen" Ucap Rafan menunjuk Nalen.
"Lah siapa suruh mau" Sinis Nalen.
"Lah kan kata lu, kalo di panggil kaga denger katanya Ali rada-rada conge jadi harusnya teriak" Bela Rafan. Nalen pun mendapat tatapan tajam dari Ali.
"Boong Li" Kata Nalen ketakutan.
"Udh yu ah, kita ke kelas, bentr lagi bel masuk bunyi" Ucap Rafan menarik tangan Ali dan Nalen berlalu.
Sedangkan Prilly masih berjalan menuju kelasnya, karna tdi dia mendadak mules. Saat sampai di kelas Prilly pun teriak.
"Morning epribadeeh" Teriak Prilly sambil melangkah ke bangkunya.
"Morninggg to" Balas mereka bersama.
"Prilly yang dulu udh kembali nih" Gumam Elza.
"Woy diem-diem bae" Ucap Prilly saat di hadapan Elza.
"Naber ya naber" Lanjutnyaa.
"Dih enak bae" Kata Elza.
"Eh Ruza blm dateng" Ucap Prilly melihat keliling kelas.
"Blum, kayanya dia kesiangan dh" Kata Prilly. Setelah beberapa menit, Ruza pun datang.
"Woy, gua punya info nih" Terika Ruza pas masuk kelas.
"Inpo paan?" Tanya Prilly.
"Klo skrng kita free class, gurunya pada rapat" Jawab Ruza girang.
"Bener Za" Ucap Billa.
"Iya bnrr" Kata Ruza.
"Kantin kuy" Ajak Elza berlalu di ikuti Prilly, Ruza.
"Eh mau pesen apaa?" Tanya Elza.
"Minum be, masih kenyang" Jawab Prilly, Ruza pun mengangguk.
"Yaudh, es teh kan" Ucap Elza berlalu dan beberapa menit kemudian kembali.
VOUS LISEZ
My Annoying Fiance
Fanfiction(ＲＥＶＩＳＩ) [𝙱𝚞𝚍𝚊𝚢𝚊𝚔𝚊𝚗 𝙵𝚘𝚕𝚕𝚘𝚠 𝚂𝚎𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝙼𝚎𝚖𝚋𝚊𝚌𝚊!] Namanya Prilly Aqilla Auristela setidaknya itulah yang tertulis di akta kelahiran. Prilly seorang gadis dengan paras cantik namun menyebalkan. Mendapat julukan annoying fiance...
