MAF 17

3.5K 189 17
                                    

"Lah terus Dana apaan?" tanya Nalen.

"Danadyaksa lah, keren kan sama ke orangnya," ucap Dana dengan Pd.

"Lah pd amat," celetuk Ruza.

"Iyaa lah," bangga Dana.

"Kan gua ganteng and kerennya tiada tanding," lanjutnya membuat yang laen menatapnya pen gumoh.

"Eh kampret," teriak Prilly yang tiba-tiba dateng.

"Ngaph lu Prill? " tanya Elza.

"Kga ngpah-ngaph," jawab Prilly duduk di bangkunya.

"Lah ini siapa?" tanya Prilly.

"Dana," ucap Yolanda.

"Hah dana apaan, dana bantuan?" tanya Prilly.

"Eh maap ya disni kita gak lagi mau nyumbangin dulu," lanjutnya.

"Maap ya bidadari hatikuu, aku bukan minta bantuan dana, tapi nama aku itu dana," jelas Dana dengan nada genit.

"Owhh, kirain lagi mintain dana bantuan," ucap Prilly.

"Bukan lahh," balas Dana.

"Eh Ali mana Prill?" tanya Rafan.

"Owh itu Ali lagi bayar," jawab Prilly.

"Yess minum gratis," celetuk Nalen.

"Yeuh receh," sinis Rafan dan Ali pun datang.

"Eh-eh girming-girming ini tempat Ali," usir Prilly ke Dana, Dana yang bingung pun bangun dari duduknya.

"Noh lu tarik 1 bangku be," lanjutnya. Dana lun menarik 1 bangku.

"Lah nurut bae, udah ke babu," celetuk Nalen.

"Lah kan emng harus nurut sma kanjeng hati," ucap Dana.

"Maksudnya kanjeng hati? " tanya Ali cuek.

"Yang memiliki tahta tertinggi lah di hati ini," jawab Dana santai.

"Eh dia cowonya, bae-bae lu bisa-bisa muka lu kaya Nalen jadi bukan pas-pas an lagi, tapi jadi sepa-sepa," celetuk Rafan yang membuat Dana melihat Nalen dan Dana pun memegang mukanya sendiri.

"Eh bang cma canda ko canda," ujar Dana nyengir.

"Eh btw kita belum kenalan," lanjut Dana mengalihkan pembicaraan.

"Sepenting apa?" tanya Elza.

"Sepenting hardirnya dirimu dalam hidupku asekkkk," jawab Dana.

"Dah ah, kenalan," lanjut Dana mereka pun kenalan.

"Lu sekolah di mana?" tanya Rafan.

"Belum tau, gua pindahan bang," jawab Dana.

"Pindahan dari planet mana, mars, zupiter apa pluto?" tanya Prilly.

"Yeuh bukan dari planet lah, dari luar negri lah," jawab Dana sombong.

"Lah kaga ada tampang luar negri pisan," celetuk Ruza.

"Kan asli indo, kluar negri balik ke negri bgtuu yeuh," ucapa Dana.

"Owhh begitu," balas Ruza.

"Udah daptar sekolah?" tanya Nalen.

"Balm, masih nyari seklhnya," jawab Dana.

"Nah bagus, mending lu sekolah di sklhan tmpt kita seklah," ucap Nalen.

"Emng lu sekolah di mana bang," tanya Dana.

"Sekolah di Fares," jawab Nalen.

"Mahal gk?" tanya Dana.

My Annoying FianceWhere stories live. Discover now