BAGIAN 29 |HARI YANG DITUNGGU

7.2K 611 29
                                    

Selamat Membaca!
Jangan lupa tekan 🌟 dan komentarnya.

Playlist
Run to You by Lea Michele

•••

PAGI ini Mila terbangun dengan perasaan luar biasa lega, mungkin efek bertemu Keenan dimimpinya semalam. Gadis itu menguap lebar-lebar sambil merenggangkan otot-ototnya sehabis bangun tidur. Lalu pandangannya jatuh ke samping sisi ranjang yang ditempati seorang laki-laki tidur memunggunginya tanpa atasan alias shirtless.

Laki-laki?! Di apartemennya?!

Tatapan Mila jatuh ke bawah tubuhnya dan terkejut saat mengetahui bahwa dia juga hanya memakai dalaman saja. Oh my god! Apa yang terjadi padanya semalam? Mila mencoba mengingat-ingat kejadian semalam, dimulai dari pesta perayaan perusahaan lalu dia mabuk berat dan menolak ajakan Viona pulang bersama sampai kemudian dia bermimpi bertemu Keenan di jembatan.

Jadi, siapa laki-laki yang sedang tidur bersamanya saat ini?

"Huaa... hiks... hiks..." Mila tiba-tiba menangis seperti anak kecil yang telah kehilangan permen. "Keenan, maafkan aku hiks... aku sudah tidur dengan orang lain padahal aku berjanji akan menunggumu kembali hiks..." Mila mengerang menyesali perbuatannya.

"Aku sudah ternodai! Kamu pasti tidak akan menyukai wanita kotor sepertiku lagi... hiks!" Isak tangis Mila yang berisik akhirnya membangunkan Keenan yang tertidur di sebelahnya.

Pria itu merubah posisi tidurnya menghadap Mila dan bertanya dengan heran. "Mila, kenapa kamu menangis pagi-pagi?"

Melihat wajah laki-laki yang tidur di sampingnya adalah Keenan membuat Mila melototkan mata tidak percaya. "Kamu... Keenan?" Mila berangsur mendekat dan menangkup wajah pria tersebut.

Keenan memutar bola mata, "Kamu pikir aku siapa?"

Mila spechless, tidak menyangka jika pertemuannya dengan Keenan kemarin malam ternyata bukan mimpi. "Aaaa! Aku bersyukur jika itu kamu!" Mila berhambur ke pelukan laki-laki itu.

Dalam kondisi mereka yang setengah telanjang begini tak memungkiri membuat Keenan kembali bernafsu padanya. "Mila lepaskan, kamu membuatku tegang!" Keenan terpaksa melepas pelukan Mila supaya tidak lepas kendali untuk menyerangnya pagi ini.

Sementara Mila yang memang sedikit polos menjawab gelisah, "Kenapa kamu harus tegang? Kita tidak sedang bertengkar."

Keenan terkekeh, lalu mengusap kepala Mila sambil berbicara lembut, "Bukan tegang yang itu maksudku sayang."

Kedua alis Mila terangkat karena penasaran. Tidak paham maksud pembicaraan Keenan. Tapi Mila mengabaikannya, dia malah terfokus pada panggilan sayang dari Keenan yang kini membuatnya melayang senang.

"Kamu barusan memanggilku apa?" tanya Mila.

"Sayang..."

Mila geli sendiri mendengarnya tapi sungguh dia menyukai panggilan itu. "Tapi kita bukan pasangan, kenapa memanggilku sayang?"

Keenan mencubit hidung Mila karena gemas. "Kita saling mencintai satu sama lain, bukan kah itu berarti kita pasangan?"

Kepala Mila menggeleng, bibirnya cemberut. "Tidak. Mencintai satu sama lain tapi tidak saling memiliki ya sama saja mereka bukan pasangan," komentarnya.

Keenan berpikir sejenak sebelum bertanya, "Lalu bagaimana supaya kita menjadi pasangan?"

Mata Mila menyipit kesal, bagaimana mungkin sebagai seorang laki-laki dia tidak tahu? Keenan sangat keterlaluan, setelah satu tahun menunggunya dengan sabar, hubungan inikah yang akhirnya mereka dapatkan? Tidak jelas! Menggantung!

My Perfect Captain (TAMAT)Where stories live. Discover now