Zhavanya (Vanya Z-Girls × Mavin Z-Boys) ✓

021. ASK FOR TIME

"Gak usah takut, orang tua aku baik kok. Aku yakin mereka bakal ngerestuin kita."

"Emm Vin, boleh kasih waktu aku seminggu dulu gak? Aku masih belum siap."

Mavin menatap Vanya dalam. Kemudian cowok itu tersenyum.

"Ya udah, gak papa kok. Aku bakal nunggu kamu siap."

"Makasih ya."

"Sama-sama. Sini peluk dulu." Mavin merentangkan kedua tangannya.

Vanya menepuk jidat cowok itu. "Mesum."

"Apanya yang mesum? Cuma minta peluk doang kok."

"Gak boleh."

Mavin yang gemas dengan sang kekasih pun menarik paksa tubuh cewek itu dan memeluknya dengan erat.

"Gemes banget sih."

"Ih Mavin, lepasin." Vanya memberontak dalam pelukan Mavin.

Bukannya melepaskan, Mavin justru mempererat pelukannya.

*****

"Ada kabar terbaru tentang Carlyn?" tanya Mavin pada Josh.

Saat ini keduanya tengah berada dikantornya Mavin.

Josh menunduk, kemudian menggeleng pelan.

"Gak papa. Lo tunggu aja, Carlyn pasti bakal balik kok."

"Iya."

"Mama lo juga udah ngerestuin kan."

"Iya. Terus hubungan lo sama Vanya gimana?" Josh mendongakkan kepalanya, menatap sang sahabat yang saat ini duduk didepannya.

"Vanya masih belum siap gue ajak buat ketemu nyokap dan bokap."

"Ya udah, tunggu dia siap aja."

"Hemm."

"Lo tau gak Vin."

"Apa?"

"Dulu tuh ada yang pernah bilang ke gue."

"Bilang apa?" Mavin gemas pada sang sahabat yang bicara setengah-setengah.

"Katanya gak bakal suka sama cewek yang jadi pacarnya. Eh taunya sekarang cinta mati."

Bukkkk

Mavin melempar sebuah pulpen dan tepat mengenai jidat Josh.

"Sialan lo Josh. Yang itu jangan diingat- ingat lagi Bambang."

*****

"Lo udah belajar belom? Hari ini ada kuis katanya."

Vanya menoleh pada teman sebangku disampingnya. Vanya tak mengenal teman sebangkunya ini. Vanya memang selama ini terlalu cuek pada sekitarnya.

"Lo siapa?" tanya Vanya datar.

Cewek disamping Vanya itu membulatkan kedua matanya. "Anjir, kita udah lama sebangku tapi lo gak tau gue?"