"Mommy pengen lo kerumah gue."
Perkataan Vanya satu jam yang lalu masih terngiang-ngiang dipikiran Mavin. Cowok itu bahkan tak bisa berkonsentrasi lagi saat berkerja.
Mavin butuh teman curhat sekarang! Cowok itu pun menelpon sahabatnya. Ya siapa lagi kalau bukan Joshuel Neolle!
30 menit kemudian sosok Josh datang keruangan Mavin. Cowok itu menyerit heran saat melihat tampang sang sahabat yang bisa dikatakan kacau.
"Kenapa lo?" tanya Josh to the point begitu dirinya duduk dikursi yang berhadapan dengan Mavin.
Mavin menghela napasnya kasar. "Pusing gue." keluh cowok itu.
"Pusing kenapa? Vanya?" tebak Josh.
Mavin mengangguk.
"Kenapa sama Vanya?"
"Kata Vanya mamanya pengen ketemu gue."
"Ya datengin. Apa susahnya sih." ucap Josh santai.
"Gue takut."
"Takut kenapa lagi?"
"Takut kalau mama Vanya minta gue lamar Vanya." kata Mavin mengungkapkan keresahannya. Sedari tadi itulah yang ada dipikirannya.
"Ya lamar aja." sahut Josh kelewat santai.
Bugh
Sebuah pulpen tepat mendarat di jidat Josh yang membuat cowok itu meringis kesakitan. Sudah dapat dipastikan pelakunya adalah Mavin Regana. Ya emangnya siapa lagi yang ada diruangan ini selain Mavin dan Josh sendiri.
"Sialan." umpat Josh sambil memegangi jidatnya.
Mavin mendengus. "Habisnya lo gampang banget bilang lamar anak orang. Gue gak cinta sama Vanya."
"Lah masih belum cinta juga? Vanya cantik loh Vin, body nya mantep lagi." kekeh Josh. Emang ya semua cowok itu sama aja!
"Carlyn juga cantik."
"Siansheng, kenapa Carlyn dibawa-bawa?" sewot Josh tak terima.
"Gini ya Mr. Joshuel Neolle, cinta itu gak bisa dipaksa, dia datang dari hati bukan dari fisik. Kalau cinta gara-gara fisiknya, udah dari dulu gue suka Carlyn. Secara kan dia cantik, bodynya juga mantep."
Josh yang tadinya merasa kagum dengan kata-kata sang sahabat pun mendadak kesal saat mendengar perkataan terakhir cowok itu.
"Emang ya seorang Mavin Regana gak akan pernah bisa berubah jadi Mavin Teguh."
"Lo kira gue power rangers." Mavin mendengus.
"Eh tapi kata Vanya perjodohan lo sama dia tetap berlanjut ya?" tanya Mavin yang baru saja mengingat tentang perjodohan itu.
Sekarang giliran Josh yang nampak lesu.
"Iya. Mama gue kukuh banget pengen Vanya jadi menantunya. Gue bahkan udah ajak Carlyn ketemu mama gue, tapi mama gue tetap mau Vanya. Kalau gini caranya gue pengen ajak Carlyn nikah lari aja."
YOU ARE READING
Zhavanya (Vanya Z-Girls × Mavin Z-Boys) ✓
FanfictionZhavanya Miraza, cewek tomboy penyuka sesama jenis. Bagi Vanya "semua cewek selalu baik dan semua cowok selalu jahat." Prinsip itu sudah Vanya tanam sejak 5 tahun yang lalu dalam dirinya. Tentu pasti ada alasan dibalik prinsip yang ditanam Vanya itu...
