Zhavanya Miraza, cewek tomboy penyuka sesama jenis.
Bagi Vanya "semua cewek selalu baik dan semua cowok selalu jahat."
Prinsip itu sudah Vanya tanam sejak 5 tahun yang lalu dalam dirinya.
Tentu pasti ada alasan dibalik prinsip yang ditanam Vanya itu...
Kathya pulang kerumahnya dengan perasaan kesal. Josh yang melihat sang mama pun langsung bertanya.
"Kenapa ma?"
"Mama kesal. Masa sahabat kamu, si Mavin itu bilang kalau Vanya tunangannya."
"Lah, Mavin sama Vanya kan emang tunangan." kata Josh santai. Sontak saja cowok itu mendapat tatapan tajam dari sang mama.
"Apasih ma? Gini ya ma, Mavin dan Vanya itu emang pacaran. Aku juga sama Carlyn. Ngapain sih mama masih ngeharapin Vanya. Ada Carlyn yang bakal jadi menantu mama nanti."
"Gak! Pokoknya kamu harus sama Carlyn!"
"Wah mama sudah ngerestuin aku sama Carlyn ya. Duh sayang mama deh." Josh bersorak senang.
"Mama salah sebut tadi. Kamu pokoknya sama Vanya. Titik gak pakai koma! Bye, mama mau kekamar dulu."
"Halah mama sok gaul banget pakai bilang titik gak pakai koma lagi." Josh mencibir mamanya setelah wanita itu menjauh darinya.
"Gue gak perduli mama gak ngerustin gue sama Carlyn. Yang pasti gue bakal tetap perjuangin Carlyn! Semangat Joshuel!"
*****
"Van, udah dong ngambeknya." Sudah satu minggu sejak kejadian dirumah Vanya waktu itu, Vanya masih marah pada Mavin. Dia tak suka cara Mavin membatalkan perjodohan itu.
Vanya tak memperdulikan Mavin. Saat ini Vanya tengah berada dirumah Carlyn untuk mengerjakan tugas. Dan entah kebetulan atau apa, tiba-tiba saja Mavin dan Josh datang kerumah Carlyn.
"Maafin ajalah Van. Kasihan Mavin."
"Gue masih kesel sama dia Car. Mana seenak jidat ngomong gue tunangan dia lagi." Vanya mendengus kesal.
"Aelah lebay amat deh lo. Harusnya lo seneng dong Mavin bilang lo tunangannya bukan selingkuhannya."
Mavin, Vanya, dan Carlyn menatap sinis pada Josh.
"Ngapain kalian natap gue gitu amat?"
Tak ada yang membalas pertanyaan Josh. Vanya dan Carlyn kembali fokus mengerjakan tugas mereka. Sementara Mavin diam disamping Vanya sambil memperhatikan cewek itu.
Cekrek
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"MAVIN!" Vanya berteriak kesal saat Mavin memotret dirinya saat melihat kearah cowok itu.
Mavin yang diteriaki oleh Vanya hanya terkekeh kecil. Cowok itu bahkan dengan santainya mengelus rambut pendek Vanya.
"Kamu selalu cantik kok."
*****
Carlyn meremas kedua tangannya. Untuk kedua kalinya dirinya akan menginjakkan kaki kerumah Josh.
