Chapter 17 - Selingkuh (4)

Start from the beginning
                                    

Jin Ling tersenyum sinis, "Dan kau berpikir aku akan percaya dengan alasanmu itu...."

Lan Sizhui balas tersenyum salah tingkah, "Hmm... sebenarnya ada yang ingin aku diskusikan denganmu."

Jin Ling meneguk satu gelas arak Emperor Smile. Wajahnya sejenak terlihat sedikit aneh saat minuman itu menyentuh lidahnya.

"Apa yang ingin kau diskusikan denganku ?"

Sizhui kali ini mengambil gelasnya. Sebelum minuman itu sampai ke mulutnya, tangan Jin Ling menghentikan gerakannya.

"Kau yakin tidak akan mabuk ? Dan kau sungguh merasa bisa menghabiskan satu kendi itu, Sizhui ?"

Sizhui, "Tenang saja. Namaku memang Lan, tapi tubuhku ini keturunan Wen. Itulah kenapa aku masih sering mabuk laut. Jadi kurasa tidak masalah kalau hanya satu kendi saja."

Jin Ling menatapnya aneh seakan berbicara 'kau yakin ?'. Tapi jika memang ia memiliki tubuh seorang Wen, tidak mustahil bagi Sizhui untuk menghabiskan bagiannya juga.

"Jin Ling...." Sizhui menunduk setelah satu tegukan. Suaranya sedikit parau dan lirih. "Menurutmu, apakah orang seusia kita terlalu muda untuk menikah ?"

Mendengar kata menikah, semua cairan yang ada di mulut Jin Ling seketika menyembur keluar.

"Sizhui, kau mabuk ? Aku yakin kau sudah mabuk. Tidak peduli seberapa cintanya kau pada Jingyi, tapi tidak mungkin kau sudah ingin menikahinya kahn ?"

Sizhui menatap melas, "Salah, ya ?"

Jin Ling menggaruk-garuk kepalanya. Ia kemudian meneguk arak itu langsung dari kendinya. Saat ini dia sedang bingung kenapa ia bisa bersahabat dengan dua anak muda yang dimabuk cinta ini.

"Saat aku mendengar pembicaraan teman-teman tadi, aku mulai menyadari mungkin ada beberapa orang di luar sana yang tertarik dengan pesona Jingyi. Bukan hanya aku saja..."

"Ya... di dunia ini memang banyak orang sinting." Jin Ling menggerutu. Ia berpikir memangnya apa pesona Jingyi yang bisa membuat orang-orang tertarik padanya. Sizhui meliriknya, ingin memastikan apa yang dibicarakan oleh Jin Ling. "Ah tidak... aku tidak mengatakan apa-apa..."

"Seandainya saja aku boleh memberitahukan hubunganku dengan Jingyi pada semua orang, aku akan berteriak di wajah mereka, 'dia milikku.. dia milikku..'." Sizhui meneguk satu gelas arak lagi. Lalu memeluk kendi arak itu erat-erat. "Ahh.. aku ingin cepat dewasa dan segera menikahinya."

Jin Ling melihat Sizhui sudah menghabiskan satu kendi arak miliknya. Sizhui membalikkan kendi itu dan tidak ada setetes pun keluar. Ia kemudian melihat ada empat kendi lagi di depan Jin Ling. Dengan sangat cepat, tangannya meraih satu kendi milik Jin Ling dan langsung meneguknya.

Jin Ling, "Aaarrgghh... baiklah aku mengerti kalau Jingyi itu milikmu, tapi arak itu milikku !"

Saat Jin Ling mencoba meraih kembali satu kendi araknya yang diambil Sizhui, tanpa ia sadari satu tangan Sizhui meraih satu arak milik Jin Ling yang lain.

Saat ini, sudah tiga kendi arak yang berhasil diteguk oleh Sizhui.

Jin Ling berdiri dengan kesal. "Huh... Kenapa kau tidak memesan tiga saja dari awal. Apa kau ingin mempertahankan citra cowok kalem mu, hah ?"

Jin Ling melangkah menuju pintu keluar kamar. Ia berencana memesan dua kendi arak lagi sebagai ganti araknya yang 'dicuri' Sizhui.

Duggg !!!

Jin Ling mendengar suara yang menghentikan langkahnya. Ketika ia berbalik, ia melihat kepala Sizhui sudah berbenturan dengan meja tempat mereka minum tadi. Tampaknya Sizhui telah tertidur. Jin Ling pun segera bergegas menghampiri Sizhui. Setidaknya berusaha menyuruhnya pindah ke tempat tidur yang ada.

Best Friend [[Vakum]] (Lan Sizhui x Lan Jingyi / Zhuiyi)Where stories live. Discover now