TAW S2

342 20 5
                                    

Hai all🤭

Membuat ku jauh dari mu? Sangat menyakitkan kini kurasakan, ada yang tau apa yang ku rasakan itu nyata? Tak ada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Membuat ku jauh dari mu? Sangat menyakitkan kini kurasakan, ada yang tau apa yang ku rasakan itu nyata? Tak ada. Mereka tak akan tau rasanya jadi aku sekarang, mereka hanya tau aku ini penipu dan tak setia.

Aku tau, kini yang ku lakukan itu tak lebih baik dari sebelumnya. Namun bagiku ini lebih baik, di banding nanti lagi lagi aku menyakitinya lagi, lebih baik pergi.

Aku tahu dia akan menangis, tapi hanya untuk sesaat bukan seperti aku disampingnya. Justru kalau aku disampingnya ia akan bersedih lebih lama, ini hanya akan jadi kesedihan yang sesat ku beri untuknya.

Menangis, ya aku juga kini menangis dalam lubuk hatiku. Aku pun tak rela untuk ini, tapi aku terlalu untuk berdampingan denganmu untuk saat nanti hingga di masa depan, tolong jangan muncul di depanku lagi. Karena itu sangat membuat ku malu, sangat malu.

"Tetap tersenyum, dan berjanji lah bahagia selalu" Ujar Baekhyun memberi kecupan di kening Ella saat wanita itu terlelap.

"Walau kau bilang bahagia mu itu aku, tapi aku tak yakin bisa memberi itu. Jangan temui aku mulai sekarang hingga di masa depan, cukup terluka di masa lalu saja" Ujar Baekhyun berjalan keluar meninggalkan Ella.

Lelaki itu berjalan menuju kamar kedua putranya, kebetulan sudah tak terdengar suara kehidupan lagi. Mungkin mereka lelah bermain dan tertidur pulas.

Baekhyun menghampiri mereka dan duduk di samping Baekhyung yang terlelap. Ia mengelus surai sang anak bergantian, ia menangis menatap kebahagiaannya yang sudah ia acuh kan, bahkan ia hanya sibuk mencari kebahagiaan yang sesaat.

"Baekhyung, jadilah lelaki yang baik untuk semua orang. Terutama untuk keluarga kecilmu nanti, kau juga  Joshua. Tetap jaga ibu mu, buat dia tertawa sesaat aku pergi" Ucap Baekhyun memberi putranya kecupan ringan dan pergi untuk selamanya.

Selamanya meninggalkan mereka, ia memang akan tetap hidup. Tapi tidak dengan mereka, ia hanya akan hidup dalam kesendirian yang abadi. Semoga setelah ini tuhan tak terlalu membencinya, semoga tuhan sedikit menghapus dosanya karena sudah rela melepas orang yang ingin bahagia.

Dalam hidupku tak ada arti bahagia, semua hanya kesenangan yang ku dapat melalui luka yang ku buat pada orang yang ku sayang, tak ada bahagia yang ku peroleh tanpa menggores luka seseorang. Aku juga ingin rasa bahagia yang sesungguhnya, namun aku selalu menghancurkan itu semua.

Jika seseorang datang padaku, ia memberi aku bahagia. Itu pasti adalah dirimu di masa lalu, karena aku berjanji pada diriku sendiri. Aku tak akan pernah mengenal, atau sekedar mengingat orang yang pernah ku sakiti, aku harap kau juga lakukan itu. Agar saat waktu itu datang lagi menyapa kita, kita tak perlu sekedar untuk jatuh cinta lagi, menggores luka lagi.

Berjanji lah  setelah ini, lupakan aku. Buat aku hanya sebuah angin lalu yang sempat memberi mu pelajaran hidup yang sesungguhnya. Aku juga berterima kasih, kau sudah sedikit memberi ku sebuah pelajaran, pelajaran yang akan ku sesali seumur hidupku. Pelajaran akan mencintai seseorang, seseorang yang bahkan harus rela kita lepas dan lupakan.

TAW ● BBH✓Where stories live. Discover now