Part 12

2 1 0
                                    

Happy reading

Voment ya!

💫💫💫

Frans dan ella pun sudah sampai di rumah pada pukul 5 sore

"Makasih frans"

"Sama-sama"

"Kamu mau masuk dulu gak?" tawar ella

Frans menggeleng "gak usah, aku langsung pulang aja. Ini juga udah sore takut bokap nyokap nyari'in" tolak frans lembut

"Ohh yaudah hati-hati ya" ella malambaikan tangan nya pada cowok itu

Baru saja memegang knop pintu, ella terhenti ketika mendengar suara deruman motor. Ternyata itu adalah sandi dan rachel yang juga baru pulang

Sandi melepaskan helmnya sementara gadis yang tadi ia bonceng sudah turun terlebih dahulu

"Nih" kata rachel seraya menyodorkan helm berwarna biru muda pada sandi

Sandi hanya menerima helm tanpa mengucapkan sesuatu. Membuat kecanggungan di antara mereka

"Kamu gak mau pulang?" Tanya rachel sembari menggaruk tengkuk nya

"Kamu ngusir aku?"

"Ehh nggak, siapa juga yang ngusir kamu"

"Kode keras tuh ndi" sahut ella yang masih berdiri melihat tragedi di depannya itu

"Ella lo diem deh gak usah jadi kompor"

"Jujur deh"

"Iya, aku gak ngusir kamu. Malah kalau bisa kamu disini sampai besok ke besok ke besok" timpal rachel yang sedikit malu-malu mengatakannya

Sandi menarik hidung pesek milik rachel "Hahahah ngomong emang gak pernah bener deh"

"Tau tuh. Masih jelasan juga omongan orang gila yang ada dipinggir jalan itu" ledek ella yang ikut tertawa

Rachel tidak mengeluarkan suara, ia hanya menggerakkan mulutnya dan menggerakkan tangan nya di leher bermaksud mengancam ella  "Awas aja lo, nanti gak ada sandi mati lo gue buat"

"Ngapain tangannya gitu?"

"Gapapa kok cuma agak pegel aja makanya gini" rachel langsung menurunkan tangannya

"Yaudah aku pulang dulu ya" pamit sandi

"Hmm. Makasih yang tadi"

"Iya. Besok-besok kalau aku aja lagi mau kan?" Tawar sandi yang sudah memakai helm nya dengan membuka kacanya

"Mau dong" jawab rachel dengan cepat

"Agak nolak kek hel jual mahal dikit napa" sahut ella

"Udah lo diem aja deh. Masuk gih"

"Gak mau" desis ella

"Hati-hati ya ndi" ujar rachel lalu memberikan kiss bye jarak jauh

Bahagiaku Adalah BersamamuWhere stories live. Discover now