Part 11

7 1 0
                                    

Happy reading

       💫💫💫

"Kesambet nih anak" ucap ella yang melihat sahabat nya senyam senyum sendiri

"Dimakan yen siomay lo keburu dingin nanti" tegur delva

Saat ini yenni dan teman-teman nya berada di kantin sekolah mereka

"Indah bener kali ya khayalan nya" imbuh rachel

"Woii" ella mengguncang badan sahabatnya karena takut jika ia benar-benar kesambet

"Apaan sih lo" ketus yenni sambil merapikan seragam nya yang sedikit berantakan

"Lo yang apa? Apa-apaan sih" sahut rachel

"Apa sih hel, apa? Apanya yang apa-apa?" balas yenni yang ngomong nya juga ikut ngelantur

Terdengar tawaan dari delva dan ella yang melihat kedua sohib mereka berbicara tidak karuan

Delva memasukkan siomay ke mulut yenni "Ngomong itu yang bener"

"Lo juga gak pernah beres kalau ngomong" ella ikut memasukkan batagor ke dalam mulut rachel

Selesai mengunyah makanan yang ada di mulut nya. Mereka berdua langsung melancarkan aksi protes nya

"Lo masukkin siomay nya kebanyakan del, sampai mulut gue penuh" protes yenni sembari meminum jus alpukat yang sudah disediakan di meja mereka

"Kalian pikir mulut kami kayak ember bisa nampung sebuanyakk itu?" Ketus rachel sembari membersihkan mulutnya

"Biarin. Biar lo gak ikut-ikutan ngomong nya kayak rachel, kalau orang lain denger pasti mereka ambigu deh dengarnya"

"Ya gak gitu juga kali" kesal yenni yang kembali menyeruput minuman nya

"Emang tadi lo kenapa sih senyum-senyum sendiri? Biasanya gak pernah" tanya ella

"Lagi jatuh cinta ya lo?" Tebak delva

"Haa serius yen? Lo bisa jatuh cinta? Wahh! wahh! wahh!" Teriak rachel yang menyita perhatian semua orang yang ada di kantin itu

Delva, ella dan yenni melemparkan senyum kepada semua orang di kantin yang melihat mereka karena ulah rachel

Yenni menyenggol kaki rachel dengan kakinya "lo kalau ngomong gak usah teriak juga"

"Hehehe maafkan kepolosan adek kak" balas rachel seraya terkekeh pelan

Ella memukul tangan rachel yang hendak mengambil makanan nya "Adek! Adek gigi lo"

"Ish ella ihh. Jatoh kan batagornya"

"Batagornya jatuh ke piring lo yah hel bukan ke lantai!" Cecar delva

Rachel meratapi piring itu, dimana batagor yang harusnya sudah berada di mulutnya, kini masih di atas piring

"Sama aja kan batagornya jatuh"

"Lebay lo" ketus yenni seraya lanjut memakan siomay nya

"Lanjutin yen" kata ella tiba-tiba

Bahagiaku Adalah BersamamuWhere stories live. Discover now