"Tumben nih anak mau bercanda sama kita?" Bisik sandi pada fitter

"Udahlah kan lebih bagus, kita gak denger ocehan dia kalau lagi kesel" sahut fitter pelan

Frans menunjuk orang yang dimaksud "Ehh itu yoram"

"Biasa aja kali frans, kayak gak ketemu 2 tahun aja deh" tegur ella

"Heheh refleks kali la"

"Kok masih pada disini?" Yoram yang biasanya hemat dalam berbicara, kini ia bahkan terlihat baik. Meskipun yang ia tanyakan tidak terlalu penting

"Aneh" gumam fitter saat merasakan ada yang janggal dari kedua orang itu

"Aneh kenapa" tanya yenni

"Ehh lo denger ya?" Balas fitter yang terlihat begitu gugup

"Kalau gue gak denger, gak mungkin gue nanya" oceh yenni memutar matanya malas melihat tingkah fitter

"Gapapa kok"

Gadis itu hanya berdehem sembari mengangguk kan kepalanya

"Yaudah yuk pulang, keburu sore nanti. Kita kan harus ke rumah delva dulu" ajak yenni yang harus berhenti berjalan saat suara seseorang menghentikan langkahnya

"Emang lo pada mau ngapain?" Tanya fitter

"Urusan delva aja lo gercep" imbuh sandi

"Berisik lo" balas fitter

"Aku sama temen-temen mau nginap di rumah yenni" delva

"Dalam rangka apa nih?" Timpal sandi seraya menggerakkan alisnya ke atas dan ke bawah

"Gak dalam rangka apapun. Cuma kami pengen ngumpul aja" jelas rachel

"Udah ya sesi tanya jawab nya. Gue sama temen gue mau pulang dulu. Bye" ketus yenni

Mendorong atau pun menarik tangan teman nya adalah cara yang efektif agar mereka mau pulang, kalau hanya menggunakan kata-kata mereka tidak mau pergi meninggalkan pasangan nya

☘☘☘

Kini mobil lamborghini berwarna merah dan mobil sedan memasuki pekarangan kediaman edward

Setelah yenni dan rachel selesai memarkirkan mobilnya. Mereka masuk dan langsung mendapat sambutan dari rosa

"Mama" seru yenni lalu memeluk mamanya seperti biasa

"Ehh ada delva, ella, sama rachel nih" sapa rosa yang sudah hapal nama sekaligus sikap dari sahabat anak gadis nya itu

"Iya tante" balas mereka serentak

"Ma mereka nginap disini gapapa kan ma?"

Rosa diam dengan raut wajah yang kelihatan begitu serius, menatap mereka dengan sangat intens dan tidak ingin membuka suara

"Kok tante rosa diem ya? Apa kita gak boleh nginep disini?" Batin rachel

"Hahahahhah" suara tawa dari dua orang itu menggelegar, seperti ingin menggemparkan dunia

"Tante bercanda kok. Tadi yenni udah hubungi tante ngasih tau kalian mau nginep disini, trus minta tante untuk nyiapin makanan yang banyak"

"Heheh sorry ya tayang-tayang gue. Dan untuk tadi gue sama nyokap nge-prank lo pada, ngakak njir muka kalian" tawa yenni yang masih berlanjut

Bahagiaku Adalah BersamamuWhere stories live. Discover now