"tidak kak, kami hanya terlalu sibuk, bahkan dia masih sibuk hari ini, tadi dia mengantar ku dan minta maaf karena tidak sempat menyapa" jawab sakura menjelaskan kemudian semua mengangguk.

"tapi nanti dia akan datang untuk makan malam" ucap sakura.

"baiklah" ucap kizashi.

"itu bagus, kita bisa memasak bersama sakura, yuki" ucap mebuki.

"iya bu" jawab sakura dan yuki kompak.

"duduklah nak, mau makan sesuatu?" tanya mebuki.

"tidak ah bu, hari ini saja aku malas sarapan" jawab sakura.

"oh begitu, nah makan buah ini saja, ibu tahu kau suka" ucap mebuki.

"apakah keponakan ku akan segera hadir?" tanya sasori.

"tak tahu" jawab sakura sambil mengangkat bahunya.

"ya ampun adik kau ini dokter loh, sering-sering lah cek kalender bulanan mu, mungkin ada yang kau lewatkan" ucap yuki.

"oh ya? baiklah akan aku cek, oia kak dimana tori?" tanya sakura.

"dia di kamarnya, sedang merapikan tas, katanya hari ini ada kelasa mewarnai dan dia baru bilang pagi ini" jawab yuki.

"oh begitu" ucap sakura sambil mengangguk kemudian melanjutkan makan.

"eh bibi" ucap tori saat memasuki ruang makan kemudian menghampiri sakura dan memeluknya.

"dia cerita banyak hal setelah pergi dengan mu dan sasuke tempo hari" ucap sasori, semua mengangguk setuju.

"katanya paman sasuke sangat baik" ucap sasori kemudian.

"iya paman sasuke sangat baik" ucap tori sambil menyesuaikan duduknya.

"sepertinya sasuke sudah ingin memiliki anak" ucap mebuki.

"iya bu aku rasa dia sudah mulai sangat menginginkannya" jawab sakura mulai sendu.

"tak apa nak, ayah rasa kabar baik akan segera datang, kamu terlihat sangat cantik hari ini" ucap kizashi.

"ayah bisa saja, aku jadi malu, hehe" jawab sakura bersemu.

Semua tertawa dan menikmati pagi yang hangat dan ceria ini bersama, hingga satu persatu pamit untuk memulai aktivitas, hanya tinggal mebuki dan sakura yang sedang merapikan meja makan karena yuki mengantar tori ke sekolah.

***

Tepat setelah jam kerja berakhir sasuke segera melajukan mobilnya menuju mansion haruno, sesampainya disana sasuke disuguhi pemandangan indah saat sakura terlihat begitu bersinar sore ini.

"anata, sejak kapan kau disitu?" ucap sakura yang kaget karena sasuke sedang berdiri di teras dan memandangnya yang entah sejak kapan.

"belum lama" jawab sasuke.

"kenapa tak menyapa, malah menatapku begitu" ucap sakura mendengus tak suka.

"aku suka melihat mu sore ini, kau amat sangat cantik" ucap sasuke.

Ucapan sasuke tentu saja langsung membuat sakura bersemu "aish kau ini, ayo masuk jangan berdiri saja" ajak sakura.

Sasuke masuk dan menyapa seluruh anggota keluarga, tak butuh waktu lama akhirnya mereka pun makan malam bersama.

Setelah makan malam sasori pamit untuk membantu tori belajar, sementara para wanita sedang berada di dapur, kini hanya tersisa sasuke dan kizashi.

"sasuke, mari kita mengobrol di ruang kerja" ajak kizashi.

"baik ayah" jawab sasuke kemudian mengikuti kizashi.

"duduklah" ucap kizashi kemudian sasuke duduk di sofa yang berdekatan dengan kizashi.

"kau tau sasuke, tak butuh waktu lama bagi ku untuk merindukan sakura" ucap kizashi.

"maaf ayah kami sudah lama tak datang berkunjung, pekerjaan benar-benar menyibukkan kami" ucap sasuke.

"hn, aku tahu itu, sakura telah bekerja keras dirumah sakit dan kau pun sama" ucap kizashi.

"saat dia memutuskan meninggalkan rumah ini dan pergi jauh dariku, hanya butuh satu detik bagiku untuk menyadari kebahagian sakura ternyata lebih penting dari ego ku" ucap kizashi sendu.

Sasuke mengangguk paham dengan apa yang kizashi sampaikan.

"aku hanya minta satu hal padamu, berikan kebahagiaan kepada putri ku sakura, maaf jika dia belum bisa memiliki anak, aku percaya cucu ku akan segera hadir, kalian hanya perlu terus memperbaiki diri dan mempersiapkan diri sebelum menjadi orang tua" ucap kizashi.

"iya ayah, aku tak pernah kecewa atas apapun pada sakura, aku sangat bersyukur bisa memilikinya, ini janji ku untuk selalu mencoba membahagiakan sakura" ucap sasuke penuh keyakinan.

"baiklah" jawab kizashi.

Kemudian obrolan kedua pria tersebut berlanjut tentang bisnis.

"baiklah ayah, ibu semuanya sakura dan sasuke pamit ya" ucap sakura sebelum memasuki mobil dengan sasuke yang telah siapa di kursi pengemudi.

"ibu masih kecewa kalian tak menginap" ucap mebuki.

"maaf ya bu besok sakura bekerja" ucap sakura kemudian memeluk erat ibunya dan yang lain secara bergantian.

"dadah bibi, paman" teriak tori saat sakura telah menaiki mobil.


Next...

Hai apa kabar semoga kalian sehat selalu ya... 

Are you sure? (SasuSaku)Where stories live. Discover now