21

3.4K 245 4
                                    

"sakura tak bisakah kau tidak pergi dinas hari ini?" Ucap sasuke.

"Tak bisa sasuke, aku sudah melakukan pemadatan jadwal agar bisa segera cuti" ucap sakura sambil mengecek kembali barang bawaannya karena dia akan dinas di sebuah desa selama 4 hari.

"Tapi itu desa terpencil, aku ingin mendampingimu tapi aku juga sedang berusaha menuntaskan pekerjaanku" ucap sasuke sambil mendesah lelah di sofa ruangan sakura.

"Kita akan segera bertemu sasuke, jangan lebay, oke?" Ucap sakura lalu duduk tepat disebelah sasuke dan mengusap bahunya, sakura sangat tahu beban pekerjaan yang di pikul sasuke amat berat.

"Hn baiklah, aku akan menjemputmu disana" ucap sasuke kemudian mengecup jidat sakura lama.

Sakura meresapi kecupan tulus dan sayang sasuke.

"Baik ayo aku antar kau sampai naik ke mobil dinas" ucap sasuke bangkit dari duduk kemudian mengangkat tas sakura dan menggandeng tangannya sampai ke pintu mobil yang sudah disiapkan di depan rumah sakit.

"Masuklah" ucap sasuke.

"Iya terima kasih" ucap sakura kemudian mengambil tas dari tangan sasuke dan duduk tepat di dekat pintu.

"Jaga dirimu ya..." Ucap sasuke sambil mengusap lembut surai pink sakura.

Sakura mengangguk.

"Baiklah mari kita berangkat" ucap supir mobil.

"Hn" sasuke menutup pintu mobil dan melambai saat mobil yang membawa sakura melaju.

***

5 hari berlalu sakura sudah menyelesaikan tugasnya dengan baik.

"Dokter sakura, semuanya sudah selesai dan beberapa jam lagi mobil jemputan akan segera datang" ucap dokter ayame yang ditugaskan dinas bersama sakura.

"Iya dokter ayame, aku juga sudah merapikan peralatan yang kita bawa" ucap sakura.

"Dokter tolong, tolong dokter" ucap seorang bapak didepan tempat menginap para dokter.

Ayame dan sakura langsung saling memandang dan berlari menuju pintu.

"Ada apa pak?" Tanya sakura dan ayame bersamaan.

"Itu dokter ada seorang petani yang terkena serangan jantung di kebun" ucap bapak itu.

Lalu sakura dan ayame refleks berlari mengikuti bapak itu menuju ke kebun bersama 2 orang perawat laki-laki yang langsung bergegas membawa tas pertolongan pertama.

Setibanya di kebun sakura langsung memberikan pertolongan pertama untuk petani itu kemudian beberapa orang mempersiapkan tandu untuk membawa bapak itu ke klinik atau rumah sakit.

"Syukurlah, kondisinya sudah stabil segera tandu menuju mobil dan segera bawa ke rumah sakit terdekat, kita tidak bisa mengatasinya diklinik" ucap sakura pada dua perawat bernama kenichi dan daichi.

"Baik" jawab kenichi dan daichi lalu bergegas menandu pasien dan berjalan terlebih dahulu.

Sementara sakura dan ayame yang lega berjalan dibelakang.

"Syukurlah ya" ucap ayame.

"Iya, syukur kondisinya hanya serangan jantung awal sepertinya ini pertama kali bagi bapak itu" ucap sakura.

"Begitu ya, baiklah sakura apa perlu kita ikut kerumah sakit sementara jemputan kita akan segera datang" ucap ayame.

"Begini saja salah satu dari kita harus tetap dipenginapan untuk memastikan tidak ada barang yang tertinggal lalu yang ada di rumah sakit akan dijemput" ucap sakura.

"Ah iya betul sakura" ucap ayame.

"Lalu siapa yang akan pergi?" Tanya ayame.

"Kau saja ya dokter ayame, aku dan daichi akan disini memastikan tak ada barang yang tertinggal lagi pula aku harus memberikan pengarahan sedikit saat ada pasien serangan jantung pada pak mito" ucap sakura.

"Ah iya benar juga pak mito kan pengurus desa" ucap ayame.

"Dokter pasien akan segera diberangkatkan" ucap kenichi.

"Baiklah kenichi kau ikut bersama dokter ayame dan daichi kau disini bersama saya" ucap sakura.

"Baik" jawab daichi dan kenichi bersama.

Lalu mobil yang membawa pasien pun pergi.

"Daichi tolong panggilkan pak mito dan beberapa warga ada yang akan saya sampaikan terkait penanganan pasien dengan serangan jantung" ucap sakura.

"Baik" ucap daichi.

Tak lama pak mito dan beberapa warga datang dan berkumpul diteras penginapan.

"Baiklah sebelum saya pergi saya ingin mengajarkan cara penanganan untuk pasien seperti bapak yang tadi terkena serangan jantung" ucap sakura kemudian menjelaskan pada warga yang datang.

"Nah semoga dapat dipahami ya bapak-bapak" ucap sakura.

"Dokter mobil jemputannya sudah tiba" ucap daichi.

"Baiklah, mulai angkat saja barangnya" ucap sakura.

"Kami bantu dok" ucap pak mito dan yang lainnya.

Sakura mengangguk dan mengingat janji sasuke yang akan datang menjemput juga.

Lalu sakura pun menelepon sasuke, tapi tidak diangkat.

"Hmm, mungkin dia masih sibuk" ucap sakura.

"Dokter" tiba-tiba ada seseorang yang memanggil sakura dan langsung membekap mulut sakura hingga sakura terjatuh lemas.

Orang tersebut tak menyia-nyiakan kesempatan dan langsung membawa sakura dari tempat itu.

Sementara semua barang telah di masukan kedalam mobil daichi berniat memanggil dokter sakura.

"Dokter sakura" ucap daichi tapi tak menemukan siapa pun.

Daichi yang merasa aneh karena tadi saat memindahkan barang daichi melihat sakura sedang menelepon seseorang di dekat jendela.

"Pak mito" ucap daichi dan langsung menghampiri pak mito.

"Kenapa nak?" Tanya pak mito.

"Dokter sakura menghilang, tolong bantu aku mencarinya" ucap daichi.

"Menghilang bagaimana? Tadi dia ada didalam" ucap pak mito.

"Iya tapi sekarang tidak ada" ucap daichi panik.

"Baiklah ayo semua bantu cari dokter sakura disekitar sini, kita coba cek lagi juga di dalam" ucap pak mito.

Semua yang ada disana pun mencari sakura dengan seksama.

"Ada apa ini?" Ucap sasuke yang tiba-tiba datang dan melihat orang sedang sibuk entah sedang mencari apa.

"Tuan sasuke" daichi yang melihat sasuke datang langsung menghampiri sasuke.

"Tuan dokter sakura menghilang" ucap daichi.

"Apa?? Bagaimana bisa?" Ucap sasuke marah dan mulai berlari untuk mencari sakura juga.

"Kakashi suruh orang untuk datang ke desa tempat sakura dinas sekarang, sakura  menghilang" ucap sasuke yang langsung menelepon kakashi karena dia tidak membawa pengawal satu pun.

"Cepat tak usah banyak tanya" bentak sasuke pada kakashi yang masih terhubung melalui telepon.

Sasuke kalut dan langsung menanyakan bagaimana mungkin ini bisa terjadi secepat itu.

Daichi pun menjelaskan semua yang dia ketahui.

Next...

Are you sure? (SasuSaku)Where stories live. Discover now